Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENYELESAIAN CLEARANCE DENGAN SISTEM INAPORTNET GUNA MEMPERLANCAR ESTIMATED TIME DEPARTURE Vega F. Andromeda; I Made Wahyu S. Putra
Jurnal Transportasi Vol. 20 No. 2 (2020)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v20i2.4113.115-124

Abstract

Abstract There is still a delay time of up to 86% and utilization of the pier that has not been optimal causing inefficiency in ports in Indonesia. Idle time that occurs at the port is due to the slow processing of ships and goods documents. The implementation of the Inaportnet system is expected to accelerate clearance completion in an effort to expedite the Estimated Time of Departure. This research was conducted at PT Dharma Lautan Utama Tanjung Perak Surabaya Branch using a descriptive qualitative research method. The results showed that the process of completing ship clearance at PT Dharma Lautan Utama Surabaya Branch has changed using the online system or using the Inaportnet system, but this system is still constrained by inadequate internet connections. The number of vessel documents that must be completed, the checking system for expired date of ship certificates is still manual, the ups and downs, and the length of time waiting for the cargo to arrive at the port also causes the length of the clearance process at Tanjung Perak Port. Keywords: delay time; clearance; Inaportnet system; Estimated Time of Departure; ship.  Abstrak Masih adanya delay time hingga 86% serta belum optimalnya utilisasi dermaga yang belum optimal menyebab-kan ketidakefisienan pelabuhan di Indonesia. Idle time yang terjadi di pelabuhan disebabkan karena waktu pengurusan dokumen kapal dan barang yang masih lambat. Penerapan sistem Inaportnet diharapkan dapat mempercepat penyelesaian clearance dalam upaya memperlancar Estimated Time of Departure. Penelitian ini dilaksanakan pada PT Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung Perak Surabaya menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian clearance kapal pada PT Dharma Lautan Utama Cabang Surabaya telah berubah menggunakan sistem online atau menggunakan sistem Inaportnet, tetapi sistem ini masih terkendala oleh koneksi internet yang kurang memadai. Banyaknya dokumen kapal yang harus diselesaikan, sistem pengecekan expired date sertifikat kapal masih manual, terjadinya pasang surut, dan lamanya menunggu muatan tiba pelabuhan juga menyebabkan lamanya proses clearance di Pelabuhan Tanjung Perak. Kata-kata kunci: delay time; clearance; sistem Inaportnet; Estimated Time of Departure; kapal.
A CORRELATION STUDY BETWEEN STUDENTS' FIRST IMPRESSION TOWARD ENGLISH LESSON AND THEIR ACHIVEMENTS AT SEMARANG MERCHANT MARINE POLITECHNIC Vega F. Andromeda
Widyariset Vol 12, No 3 (2009): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.883 KB) | DOI: 10.14203/widyariset.12.3.2009.95-102

Abstract

Kesan pertama pada umumnya akan memengaruhi hasrat dan minat seseorang tentang suatu hal. Kesan pertama seseorang pada sesuatu tersebut juga akan sulit untuk dilupakan. Pemahaman tersebut menjadi hal yang umum yang akan penulis teliti, terutama dalam pengajaran bahasa Inggris di dunia pendidikan, khususnya di Politeknik Ihnu Pelayaran Semarang. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara kesan pertama siswa terhadap bahasa Inggris yang turnbuh dari guru mereka dengan prestasi pelajaran bahasa Inggris mereka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket dan dokumen. Setelah menganalisis kedua instrurnen tersebut, penulis menemukan data rata-rata nilai angket adalah 68.85 dan rata-rata nilai prestasi siswa sama dengan 65.42. Kemudian penulis memasukkan data tersebut pada product mement formula dengan hasil 0.192 di bawah nilai tabel r 0.297 dan 0.384 yang berarti bahwa hipotesis nol (Ho) diterima, sedangkan alternatif hipotesis ditolak. Dengan kata lain, "Tidak ada hubungan yang signifikan antara kesan pertama siswa terhadap bahasa Inggris yang tumbuh dari guru dengan prestasi mereka.        
Pelatihan Basic Safety Training (BST) & SKK 30 /60 Mil kepada Kru Kapal untuk Meningkatkan Keselamatan Pelayaran Kapal Penyeberangan Penumpang di Kawasan Wisata Labuan Bajo Vega Fonsula Andromeda
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp2m.65535

Abstract

Polikteknik Ilmu Pelayaran Semarang bekerjasama dengan KUPP Labuan baju menyelenggarakan DPM KLM dan SKK 30/60 Mil Labuan Bajo. Tim Diklat Keterampilan Khusus Pelaut memberikan pelatihan Basic Safety Training (BST) kepada crew kapal penyebrangan di Labuan Bajo pada kegiatan pengabdian imasyarakat. PIP iSemarang menugaskan narasumber ahlii dari dosen/praktisi dalam rangka menolong memberikan penyuluhan tentang pentingnyai keselamatan dasar dalam rangka survival di laut. Crew kapal penyebrangan lokal bergegas melakukan prinsip dasar keselamatanl dan bertahan di laut pada saat melakukan pekerjaanya rutinitasnya sehingga sesuaii pada aturan-aturan pelayarani dan menciptakan suasana aman dan nyamani pada saat berlayar.
UPAYA MENGOPTIMALKAN KEBERSIHAN RUANG MUAT SEBELUM PROSES PEMUATAN Vega F. Andromeda; Fathnurrokhim A.F. Ramadhan
Dinamika Bahari Vol 8 No 1 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.955 KB) | DOI: 10.46484/db.v8i1.65

Abstract

Ruang muatan yang disiapkan dengan baik merupakan faktor yang sangat penting dalampelaksanaan kegiatan bongkar muat, sehingga kegiatan bongkar muat dapat berjalan denganefektif dan efisien. Berdasarkan hasil penelitian, proses bongkar muat pada saat kapal akanberlabuh di pelabuhan Antwerpen Belgia terhambat dikarenakan waktu pembersihan ruangmuat tidak mencukupi serta peralatan perlengkapan kebersihan ruang muat banyak yang rusakdan tidak layak pakai sehingga ruang muat masih kotor dan belum siap untuk menerimamuatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab kurangnya waktupembersihan dan penyebab rusaknya peralatan kebersihan ruang muat. Proses pembersihan ruang muat yang tidak sesuai dengan prosedur terjadi karenakurangnya pengawasan, koordinasi, komunikasi dan perawatan peralatan kebersihan ruangmuat. Upaya untuk mengatasi agar proses pembersihan ruang muat tepat waktu yaitumeningkatkan koordinasi antarawak kapal dan melakukan perawatan terhadap alat-alatkebersihan ruang muat. Pembersihan ruang muat dapat berjalan lancar apabila dilaksanakansesuai dengan prosedur yang ada dan peralatan kebersihan yang memenuhi standart.
PENANGANAN BONGKAR MUAT DENGAN CRANE KAPAL DI MV. ORIENTAL JADE Vega F. Andromeda; Danang Wahyu Pratama
Dinamika Bahari Vol 8 No 2 (2018): Edisi Mei 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.609 KB) | DOI: 10.46484/db.v8i2.73

Abstract

Pelaksanaan bongkar muat dengan menggunakan crane kapal harus dilaksanakandengan benar dan penanganan muatan yang melebihi SWL crane kapal. Dengan dasar inipenulis merumuskan masalah tentang bagaimana pelaksanaan bongkar muat denganmenggunakan crane kapal di MV. Oriental Jade dan bagaimana jika muatan melebihi SWLcrane kapal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis selama praktek layar diMV. Oriental Jade mengenai pelaksanaan bongkar muat dengan menggunakan crane kapalditemukan adanya masalah-masalah yang meliputi persiapan crane yang terlalu lama, alatbongkar muat yang sebagian sudah tidak layak, wirerope sudah aus. Dalam pelaksanaanbongkar muat ditemukan muatan yang melebihi SWL crane akibatnya muatan tidak mampudiangkat oleh satu crane kapal sehingga dibutuhkan dua crane yang digabungkan supayabeban yang diangkat tidak terlalu berat dan muatan yang diangkat dengan HMC (HarbourMobile Crane).
KEADAAN DARURAT PADA SAAT OLAH GERAK MEMASUKI ALUR PELAYARAN SEMPIT SUNGAI KAPUAS DI MT. ANGGRAINI EXCELLENT Wardono; Vega Fonsula Andromeda
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.975 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.91

Abstract

Keadaan darurat adalah keadaan di luar keadaan normal yang terjadi di atas kapalsehingga merugikan pihak kapal dan mempunyai tingkat kecenderungan dapatmembahayakan jiwa manusia, harta benda, dan lingkungan dimana kapal berada. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknikanalisa data menggunakan metode fishbone analysis dan faulth tree analysis untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan darurat pada saat memasuki alurpelayaran sempit dan mengatasi keadaaan darurat pada saat memasuki alur pelayaransempit tiba-tiba main engine mati. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa keadaan darurat pada saatolah gerak memasuki alur pelayaran sempit adanya masalah-masalah yang meliputi faktorfaktoryang mempengaruhi keadaan darurat dan main engine tiba-tiba mati saatpelaksanaan olah gerak memasuki alur pelayaran sempit. Cara yang dilakukan untukmengatasi faktor-faktor tersebut dibutuhkan kesigapan dan pengetahuan yang luas dariperwira serta crew, khususnya pada perwira jaga sebagai perwira yang bertanggung jawabterhadap jam jaga harus tegas dalam mengambil keputusan dan memberi perintah.
TEKNIK PELASHINGAN MUATAN KONTAINER ON DECK PADA KAPAL MV.ORIENTAL RUBY UNTUK PENANGGULANGAN PERGESERAN MUATAN Azis S; Andromeda Vega F
Dinamika Bahari Vol 10 No 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.974 KB) | DOI: 10.46484/db.v10i1.123

Abstract

ABSTRACT The process of container loading is one of the important things that need to be considered in the implementation of loading and unloading. Good or bad loading of cargo is one of the factors that greatly affect the safety of the cargo, even the stability of the ship when carrying out the voyage. This research aims to further increase knowledge about how to use lashings equipment in accordance with their respective functions as well as better container handling methods. according to the correct procedure. This research was carried out on board the MV. Oriental Ruby, which is one of the fleet owned by PT. SPIL. The twelve-month-one-day research was conducted at the time the authors conducted the Sea Practice (Prala), so that the source of the data was obtained directly from the research site with information-based observations. The results of this study showed that there were still many deficiencies that occurred in the process of carrying out cargo handling, both in terms of knowledge and equipment. The author believes by providing an overview of the method of container sealing, the crew will have knowledge of the technique of cargo loading by increasing the optimization of cargo handling so that there is no shift in load which can have a negative effect on the stability of the ship, or the cargo itself
OPTIMIZATION ACTIVITIES IN A CONTAINER TERMINAL TO REDUCE IDLE TIME IN LOADING-UNLOADING OPERATION vega F Andromeda; Sri Purwantini
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 2 (2021): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.739 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i2.274

Abstract

Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang sasaran utamanya adalah di bidang  pembangunan ekonomi, kegiatan perdagangan merupakan salah satu sektor pembangunan ekonomi yang senantiasa mengembangkan perannya. Oleh karena itu, diperlukan sarana transportasi yang memadai, baik darat, laut, maupun udara. Dinamika pembangunan terlihat jelas baik dari segi jumlah gedung bertingkat, kendaraan, sarana kegiatan, kawasan pemukiman, dan infrastruktur lainnya. Kondisi ini memerlukan antisipasi yang cermat, cepat, dan tepat dari Pemerintah Daerah serta berbagai kebijakan dalam rencana kelayakan tata ruang yang memandang kemampuan penunjang transportasi sebagai salah satu penunjang utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis terkait penanganan idle time di PT Samudera Indonesia Jakarta dengan mengoptimalkan kegiatan bongkar muat di kapal peti kemas. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sampel yang diambil dari PT Samudera Indonesia Jakarta diperoleh hasil sebagai berikut: Permasalahan pada sistem Penumpukan muatan adalah: Sulitnya mengarahkan lokasi penurunan peti kemas dari kapal, Lambatnya proses penjatuhan peti kemas dari kapal, Terbatasnya jumlah crane, Terjadinya antrian pengangkutan, Keterbatasan kemampuan mengangkut peti kemas untuk setiap pengangkutan, Wajib truk dalam jumlah banyak, Terjadi bentrok antar truk yang melakukan proses bongkar muat peti kemas, sulitnya mengarahkan lokasi kontainer jika harus ditumpuk dengan kontainer lain maka ide pengembangannya adalah membuat sistem penanganan kargo dengan menggunakan kereta api semi otomatis tanpa kepala, yang memanfaatkan tenaga air laut dan sistem konveyor.Kata Kunci: Idle Time, Optimalisasi, Pemuatan, Container, Samudra Indonesia
TATA KELOLA PENGASUHAN TARUNA DALAM MASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG Vega F Andromeda; Irma Shinta Dewi; Darul Prayogo; Firdaus Sitepu; Tony Santiko; Moh. Zaenal Arifin
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 2 (2022): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.945 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i2.317

Abstract

Pendidikan vokasi pelayaran adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu  dibidang pelayaran. Di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh baik maupun buruk yang berpotensi ditiru atau diikuti oleh para peserta didik. Pola pengasuhan yang tepat juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tata kelola pendidikan dan pengasuhan taruna dari semester I sampai dengan semester VIII di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data penelitian melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan analisis data penelitian menggunakan pola interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap perencanaan tata kelola pengasuhan taruna PIP Semarang telah menerapkan pembinaan karakter dan kesamaptaan fisik taruna dan siswa yang berorientasi pada terwujudnya lulusan yang Prima, Profesional dan Beretika (GUNAWISISTA, NIMPUNA, SISTACARA). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuhan taruna di PIP Semarang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilaksanakan untuk mengawasi atau memonitor apakah pelaksanaan tata kelola pengasuhan taruna telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kata kunci :Tata Kelola,Pengasuhan, Taruna
Efektivitas Penggunaan Multimedia Berbasis Web sebagai Tolak Ukur dalam Peningkatan Aspek Kognitif Taruna Calon Perwira Kapal Vega F. Andromeda; Iing Mustain; Yeyen Herlina
SAINTARA Vol 6 No 2 (2022): SAINTARA (September 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.711 KB) | DOI: 10.52475/saintara.v6i2.164

Abstract

A Web-based learning has been developed to facilitate the cadets of ship officers in preparing for onboard practice. The learning thematic material for marine practice preparation is carried out using a web-based learning of multimedia on the stemparala.or.id. The purpose of this study was to determine the achievement of the cadets' cognitive aspects, the improvement of the cadets' cognitive aspects, and the effectiveness of web-based multimedia learning on the stemprala.or.id. The study used teh quantitive approach and a quasi-experimental method with a Randomized sample Pretest-Posttest Design research design with 41 cadets from 120 cadets who were ready to work-practice on the sea. Quantitative data obtained from pretest and postest of cadet, The sampling technique in this study was random sampling technique. The results of the study showed that the achievement of cadet knowledge in the cognitive aspect was increased with a significant difference between pretest and posttest achievements. The achievement of the cadets' cognitive aspect, the average posttest cadets' cognitive achievement was significantly greater than the average cadets' pretest achievement. Improving the cognitive aspects of cadets on the use of web-based multimedia on the stemprala.or.id for the cognitive aspects of cadets obtained a score of 0.11 or (11%) in the low category. The effectiveness based on Cohen's test is 0.22, in the small category. These results provide an overview of the need to provide techniques for using thematic multimedia that are more interactive and provide more meaningful and authentic learning.