Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Arjuna, .; ., KY. Margiyati; Asran, Mastar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.949 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA menggunakan metode kerja kelompok di kelas IV SD Negeri 30 Nanga Biaban Kecamatan Sekadau Hulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode kerja kelompok dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan mendapat respon yang baik dari siswa. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam melalui metode kerja kelompok dapat memicu peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil tes akhir pada tiap siklus yang mengalami peningkatan nilai rata-rata yaitu pada siklus 1 nilai rata-ratanya 65,27 dengan ketuntasan individu sebanyak 12 siswa dan ketuntasan klasikal sebesar 66,67% dan nilai rata-rata pada siklus 2 sebesar 67,94 dengan ketuntasan individu sebanyak 17 siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 94,47%.   Kata Kunci : Hasil Belajar, Kerja Kelompok, IPA   Abstract: This study aims to describe improving student learning outcomes in learning science using methods of group work in class IV SDN 30 Nanga Biaban Sekadau District of Hulu . The results showed that the Natural sciences learning through group work method can increase students' activity in learning and got a good response from students . Learning science through group work method can lead to increased student learning outcomes . It is shown from the results of the final test on each cycle to increase the average value that is in cycle 1 the average value of individual mastery 65.27 with a total of 12 students and classical completeness amounted to 66.67 % and the average value in cycle 2 at 67.94 with the thoroughness of the individual as much as 17 students with classical completeness of 94.47 % .   Keywords : Learning Outcomes , the Working Group , IPA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Arjuna, .; Margiyati, KY.; Asran, Mastar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA menggunakan metode kerja kelompok di kelas IV SD Negeri 30 Nanga Biaban Kecamatan Sekadau Hulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode kerja kelompok dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan mendapat respon yang baik dari siswa. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam melalui metode kerja kelompok dapat memicu peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil tes akhir pada tiap siklus yang mengalami peningkatan nilai rata-rata yaitu pada siklus 1 nilai rata-ratanya 65,27 dengan ketuntasan individu sebanyak 12 siswa dan ketuntasan klasikal sebesar 66,67% dan nilai rata-rata pada siklus 2 sebesar 67,94 dengan ketuntasan individu sebanyak 17 siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 94,47%.   Kata Kunci : Hasil Belajar, Kerja Kelompok, IPA   Abstract: This study aims to describe improving student learning outcomes in learning science using methods of group work in class IV SDN 30 Nanga Biaban Sekadau District of Hulu . The results showed that the Natural sciences learning through group work method can increase students' activity in learning and got a good response from students . Learning science through group work method can lead to increased student learning outcomes . It is shown from the results of the final test on each cycle to increase the average value that is in cycle 1 the average value of individual mastery 65.27 with a total of 12 students and classical completeness amounted to 66.67 % and the average value in cycle 2 at 67.94 with the thoroughness of the individual as much as 17 students with classical completeness of 94.47 % .   Keywords : Learning Outcomes , the Working Group , IPA
DISTRIBUSI LOGAM BERAT Cu PADA AIR LAUT PERMUKAAN DI PERAIRAN TELUK STARING SULAWESI TENGGARA Arjuna, .; Armid, Alrum; Takwir, Amadhan
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 4, No 4: November 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v4i4.10770

Abstract

Kandungan logam berat di suatu perairan sangat berbahaya apabila telah melewati standar baku mutu. Salah satu logam berat yang termasuk bahan beracun dan berbahaya adalah logam berat Cu. Logam berat Cu masuk ke dalam lingkungan perairan akibat factor antropogenik seperti buangan limbah industri, pelayaran, pertanian dan buangan limbah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi spasial dan status pencemaran logam berat Cu di Perairan Teluk Staring. Pengambilan sampel air laut permukaan sebanyak 12 stasiun dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling. Larutan sampel dianalisis dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)  sedangkan sebaran spasial dianalisis melalui metode interpolasi Inverse Distance Weight (IDW). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai kadar Logam Cu di 12 Stasiun sebesar 0,0025-0,1147 ppm. Nilai rata-rata logam Cu adalah sebesar 0,055 ppm. Kadar logam Cu tertinggi terdapat pada Stasiun 7 dan 8. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa telah terjadi kontaminasi logam berat Cu di daerah pesisir Pulau Lara, Kec. Moramo Utara sampai pesisir Pulau Labotaone, Kec. Laonti dengan kisaran nilai kadar logam sebesar 0,0523-0,1147 ppm. Status pencemaran logam berat Cu pada area tersebut telah melewati nilai standar baku mutu sesuai KepMen LH, No. 51 Tahun 2004. Variabel lingkungan (Suhu, Salinitas dan pH) terhadap konsentrasi Logam Berat Cu tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sebaran kandungan logam berat Cu.Kata Kunci: Logam Berat Tembaga (Cu), Distribusi, Status Pencemaran, Teluk Staring