Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WORKSHOP PEMBUATAN FORMULA SKINCARE BERBASIS HERBAL ”KONSEP DASAR APLIKASI FORMULASI KOSMETIK HERBAL DALAM PRODUK SKIN CARE” Herman Widjaja
Pharmacy Action Journal Vol 1, No 2 (2022): 2022
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.399 KB) | DOI: 10.52447/paj.v1i2.5683

Abstract

Skincare adalah perawatan kulit dengan menggunakan produk-produk tertentu khususnya untuk wajah. Kata skincare lebih banyak dikenal karena banyaknya produk untuk perawatan kulit dengan menggunakan kata akhiran skincare.Skincare saat ini juga berkembang cepat, banyak bermunculan skincare baru bahkan ada juga satu kota memiliki banyak cabang. Masyarakat terutama wanita baik dari remaja ataupun orang tua saat ini lebih percaya akan jasa dan produk - produk skincare yang memberi perubahan pada muka pasiennya menjadi lebih putih, bersih, dan bersinar demi penampilannya.Tujuan dari workshop ini adalah memberikan wawasan pengetahuan tambahan mengenai formulasi serta produksi kosmetik herbal dalam sediaan skin caremenggunakan metode presentasi dengan powerpoint secara daring di aplikasi Zoom. 
UJI AKTIVITAS SEDIAAN SAMPO MENGANDUNG KOMBINASI KETOKONAZOLE DAN ZINC PYRITHIONE TERHADAP JAMUR MALASSEZIA FURFUR PADA KONDISI PENYIMPANAN Herman Widjaja; Clemens Gidion Wansaga
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 05 Oktober (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan kulit kepala seperti sensitif, berminyak dan berketombe merupakan masalah rambut dan kulit kepala yang sering kali terjadi. Kombinasi ketokonazole dan zinc pyrithione adalah bahan yang dijadikan bahan utama yang fungsinya sebagai antijamur dalam sediaan sampo antiketombe. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dari kombinasi  ketokonazole dan zinc pyrithione dalam sediaan sampo antiketombe dengan dibuat konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% sebagai aktivitas antijamur Malassezia furfur  terhadap karakteristik fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji tinggi busa, uji  stabilitas busa, uji stabilitas pada suhu dingin 2º-8ºC, uji stabilitas pada suhu kamar 25ºC, uji viskositas dan uji aktivitas antijamurnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sampo dengan kombinasi ketokonazole dan zinc pyrithione memiliki stabilitas antijamur yang baik di kedua kondisi penyimpanan. Pengujian antijamur dengan sediaan sampo antiketombe mengandung kombinasi ketokonazole dan zinc pyrithione konsentrasi F1 (0,5%), F2 (1%), F3 (1,5%). Pada masing-masing perlakuan menunjukan adanya zona hambat yang ditandai pada daerah bening yang terbentuk disekitar sumuran. Hasil analisis statistik uji statistik uji Anova satu arah dilakukan untuk melihat pengaruh konsentrasi sediaan sampo dari zat aktif kombinasi ketokonazole dan zinc pyrithione pada masing-masing formula terhadap diameter hambat yang terbentuk dalam pengujian aktivitas antijamur.
UJI AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI SEDIAAN KRIM BERBASIS KOMBINASI TAMANU OIL (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM) DAN TEA TREE OIL (MELALEUCA ALTERNIFOLIA) TERHADAP HEWAN MODEL EDEMA YANG DIINDUKSI KARAGENAN Herman Widjaja; Muhyiddin Al Firmansyah
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 05 Oktober (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tamanu Oil (Calophyllum inophyllum) dan Tea Tree Oil (Melaleuca alternifolia) dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang berpotensi mengurangi peradangan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiinflamasi dari sediaan krim berbasis kombinasi Tamanu Oil (Calophyllum inophyllum) dan Tea Tree Oil (Melaleuca alternifolia) terhadap hewan model edema yang diinduksi karagenan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan uji stabilitas fisik yang meliputi (organoleptik, pH, Homogenitas, Viskositas, dan Daya Sebar) dan uji efek anti-inflamasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan menggunakan alat plethysmometer air raksa. Formulasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variasi konsentrasi sediaan krim, yaitu : Formula I (tamanu oil 10%), Formula II (tamanu oil 5% dan tea tree oil 5%), dan Formula III (tea tree oil 10%). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi kedua minyak alami ini memberikan efek sinergis dalam menghambat inflamasi, yang terlihat dari presentase penghambatan inhibisi tertinggi dan yang signifikan pada formula II dibandingkan dengan formula lain. Stabilitas sediaan krim juga menunjukan hasil yang baik pada berbagai parameter evaluasi. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi Tamanu Oil dan Tea Tree oil berpotensi menjadi alternatif alami dalam pengembangan produk antiinflamasi topikal.