Tamanu Oil (Calophyllum inophyllum) dan Tea Tree Oil (Melaleuca alternifolia) dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang berpotensi mengurangi peradangan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiinflamasi dari sediaan krim berbasis kombinasi Tamanu Oil (Calophyllum inophyllum) dan Tea Tree Oil (Melaleuca alternifolia) terhadap hewan model edema yang diinduksi karagenan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan uji stabilitas fisik yang meliputi (organoleptik, pH, Homogenitas, Viskositas, dan Daya Sebar) dan uji efek anti-inflamasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan menggunakan alat plethysmometer air raksa. Formulasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variasi konsentrasi sediaan krim, yaitu : Formula I (tamanu oil 10%), Formula II (tamanu oil 5% dan tea tree oil 5%), dan Formula III (tea tree oil 10%). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi kedua minyak alami ini memberikan efek sinergis dalam menghambat inflamasi, yang terlihat dari presentase penghambatan inhibisi tertinggi dan yang signifikan pada formula II dibandingkan dengan formula lain. Stabilitas sediaan krim juga menunjukan hasil yang baik pada berbagai parameter evaluasi. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi Tamanu Oil dan Tea Tree oil berpotensi menjadi alternatif alami dalam pengembangan produk antiinflamasi topikal.