Gizi buruk adalah suatu keadaan abnormal protein terhadap tubuh manusia, yang disebabkan oleh kurangnya asupan makanan maupun protein dalam tubuh. Perlu adanya perhatian khusus secara cepat dan baik, untuk mencegah terjadinya gizi buruk. Proses Penentuan Status Gizi buruk dapat dilakukan dengan teknologi dan informasi. Untuk itu dibuat suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat mengetahui secara langsung status gizi buruk seseorang. Proses identifikasi status gizi buruk balita atau ibu hamil dimulai dengan memilih alternatif dan kriteria/gejala. Untuk melakukan pembobotan Simple Multi Atribut Rating Technique (SMART) dapat dilakukan dengan, mengurutkan kepentingan suatu atribut dari level terburuk ke level terbaik.Implementasi metode SMART dalam sistem pendukung keputusan ini berjalan dengan baik, metode ini dapat digunakan berdasarkan bobot dan kriteria yang sudah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan nilai keputusan harus melalui proses input nilai dan bobot masing-masing kriteria, nilai dan bobot di-input berdasarkan tingkat kepentingan kriteria yang dipilih. Hasil analisis yang didapatkan adalah hasil perangkingan nilai terbesar untuk dijadikan bahan dalam proses pengambilan keputusan.Kata kunci— Gizi buruk, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Multi Atribut Rating Technique.