Sutardi Sutardi
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE FISHER-YATES SHUFFLE DALAM PEMBUATAN APLIKASI PARALANTAS (PAHAM RAMBU LALU LINTAS) SEBAGAI SYARAT MENDAPATKAN SIM (SURAT IZIN MENGEMUDI) Santono Santono; Sutardi Sutardi; LM Bahtiar Aksara
semanTIK Vol 3, No 1 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.783 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i1.3534

Abstract

Setiap tahun jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat. Salah satu penyebab meningkatnya kendaraan di Indonesia adalah orang Indonesia cenderung lebih suka menggunakan kendaraan pribadi dibanding mengunakan kendaraan umum. Meningkatnya pengguna kendaraan pribadi juga menjadi penyebab tingginya angka pelanggaran kendaraan bermotor di Indonesia. Berdasarkan tingginya angka pelanggaran kendaraan bermotor di jalan raya dibutuhkan seleksi yang lebih dalam memberikan SIM(Surat Izin Mengemudi), maka dikembangkan penelitian yang berjudul Implementasi Metode Fisher-Yates Shuffle dalam Pembuatan Aplikasi PARALANTAS(Paham Rambu Lalu Lintas) Sebagai Syarat Mendapatkan SIM(Surat Izin Mengemudi).Aplikasi ini dibuat untuk membantu pihak yang berwajib dalam menentukan kelayakan pemberian SIM(Surat Izin Mengemudi). Dalam Aplikasi ini pemohon SIM(Surat Izin Mengemudi) diharuskan mengenal rambu-rambu lalu lintas dengan baik sebagai syarat kelayakan berlalu lintas di jalan raya. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai syarat kelulusan mendapatkan Surat Izin Mengemudi(SIM) dalam mengenal rambu lalu lintas agar dapat mengkurangi kecelakaan berlalu lintas.Kata kunci—algoritma Fisher-Yates Shuffle, Rambu lalu lintas. 
PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN METODE FP-GROWTH UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN ALAT-ALAT KESEHATAN (STUDI KASUS : APOTEK KIMIA FARMA KOREM) Resti Idayani; Sutardi Sutardi; Nur Fajriah Muchlis
semanTIK Vol 3, No 1 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.499 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i1.2598

Abstract

Kimia farma merupakan bagian dari perusahaan yang mengelola penjualan obat-obat dan alat-alat kesehatan. Adanya peningkatan transaksi penjualan tiap tahunnya tentunya pihak apotik harus merencanakan dan menyiapkan berbagai kebutuhan distribusi barang kedepannya. Namun masing terdapat kendala didalam proses menganalisa kebutuhan barang karena jumlah barang yang semakin meningkat dan membutuhkan waktu yang lama dalam merencanakan strategi penjualan.Dalam proses identifikasi dan strategi penjualan tentunya akan lebih baik jika dilakukan oleh sebuah sistem data mining yang terkomputerisasi sehingga proses analisis distribusi barang menjadi efektif dan efisien. Salah satu metode data mining adalah adalah metode FP-Growth. Algoritma FP-Growth digunakan untuk menentukan himpunan dari transaksi peritem penjualan yang paling sering muncul dalam sebuah kumpulan data transaksi.Implementasi metode FP-Growth untuk memprediksi penjualan alat-alat kesehatan dapat berjalan dengan baik. Tahapan FP-Growth yaitu dengan melakukan frequent item set selanjutnya pembentukan item tree sehingga menghasilkan rule dari data transaksi. Hasil akhir yang didapatkan pada sistem ini adalah rule transaksi penjualan dengan nilai support dan confident dari rule tersebut. Untuk pengambilan keputusan prediksi penjualan barang kedepannya, maka diambil rule transaksi dengan nilai confiden serta support yang terbesar.Kata kunci— Data Mining, Data Warehouse, Metode FP-Growth.
OPTIMALISASI JARINGAN WIRELESS DAN ANALISIS QUALITY of SERVICE (QoS) MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL TOKEN BUCKET (HTB) Risna Risna; Isnawaty Isnawaty; Sutardi Sutardi
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.34 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3201

Abstract

Kinerja suatu jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity), misalnya pada suatu gedung, dapat diketahui dari penerimaan sinyal yang diterima oleh pengguna dari AP. Tentunya penerimaan sinyal yang naik turun atau yang lemah tidak dikehendaki. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek propagasi gelombang radio dalam ruangan (indoor propagation). Apabila pembagian bandwidth dalam suatu jaringan wireless dapat dilakukan secara tepat maka kinerja jaringan wireless akan lebih optimal.Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan jaringan dari segi manajemen bandwidth. Metode HTB ini memberikan kemudahan pemakaian dengan teknik peminjaman dan implementasi pembagian trafik yang lebih akurat serta dapat memudahkan pengelola jaringan dalam mengalokasikan bandwidth, membagi sesuai kebutuhan serta menjamin kualitas jaringan yang berbasis wireless, sehingga tidak terjadi rebutan bandwidth antar client karena sudah dilakukan manajemen pada setiap client.Hasil yang didapatkan adalah dapat dilihat bahwa kualiatas jaringan dengan menggunakan metode antrian HTB (Hierarchical Token Bucket) lebih optimal, hal ini dikarenakan semua client akan mendapatkan kuota bandwidth sesuai dengan rule yang diterapkan pada bandwidth management.Kata kunci—Hierarchial Token Bucket, Quality of Service, MikroTik, Jaringan Wireless
IMPLEMENTASI ALGORITMA ARITHMETIC CODING PADA KOMPRESI FILE AUDIO VIA FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) Uswatun Hasanah; Sutardi Sutardi; Rahmat Ramadhan
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.601 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3437

Abstract

Teknik kompresi digunakan untuk proses transmisi data (data transmission) dan data penyimpangan data (storage) Bila ditinjau dari sisi penggunaannya, kompresi data bersifat umum untuk segala keperluan atau bersifat khusus untuk keperluan tertentu. Dalam penelitian ini, dibangun sebuah aplikasi kompresi file audio dengan menggunakan algoritma lossless compression, yaitu Arithmetic Coding Pengujian dilakukan untuk mengetahui besar rasio kompresi, waktu kompresi, dan waktu dekompresi. Ada 2 file yang diujikan, yaitu file audio berekstensi *.wav dan *.mp3 . Pengujian aplikasi kompresi ini dilakukan dengan menguji file yang mempunyai ukuran berbeda-beda dengan nilai sample rate dan bitrate yang sama dan via FTP (File Transfer Protokol) .Hasil pengujian diperoleh, rata-rata rasio kompresi terbaik terdapat pada pengujian file wav yaitu dengan rasio sebesar 11 % dan rasio terkecil pada pengujian file mp3 dengan rasio 2,4 %.  file  dengan pengujian waktu tercepat terjadi pada file mp3 dimana waktu terbaik pengujian dengan rata-rata 2.276 second. Sedangkan waktu terlama saat pengujian terjadi pada pengujian file wav dengan waktu kompresi rata-rata 12.6861 second. File audio dengan ukuran yang besar membutuhkan waktu lebih lama dalam melakukan proses kompresi.Kata kunci— Arithmetic Coding, File Audio, Kompresi, Dekompresi
RANCANG BANGUN APLIKASI PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL Muhammad Ridwan; Sutardi Sutardi; Bambang Pramono; Laode Muh. Golok Jaya
semanTIK Vol 4, No 1 (2018): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.996 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v4i1.4250

Abstract

The Budget Plan is one of the main processes in a project because it is the basis for creating a budget framework to be issued. The Budget Plan is indispensable for calculating a building or project with the many costs required for materials and wages, as well as other costs associated with building or project implementation. For that required a careful calculations of the total cost of manufacture, volume of work, type of work, material prices and wage handyman in accordance with Indonesian National Standard (SNI).The results of research that has been done is an application that can facilitate user activity to plan the cost of housing construction. With the menus contained in this application can help users to prepare for the needs of what is needed if you want to build a residence such as materials, wage handyman and the price of materials. In addition, it can reduce the level of human error in the calculation of cost analysis needsKeywords— Homes, Budget Plan, PHP Programming. DOI : 10.5281/zenodo.1402404
SPK PENILAIAN DAN PEMBERIAN BONUS SALESMAN PADA PT MATAKAR KENDARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING Adin Setiawan; Sutardi Sutardi; LM Tajidun
semanTIK Vol 3, No 1 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.212 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i1.3531

Abstract

Sistem pendukung keputusan pemberian bonus merupakan hal yang penting bagi salesman dan sangat berguna untuk perusahaan dalam menentukan keputusan yang berkaitan dengan salesman di PT. Matakar Kendari. Penilaian kinerja yang digunakan untuk memacu kinerja karyawan untuk kualitas yang lebih tinggi. Sistem ini masih dilakukan secara manual, dan belum terkomputerisasi. Hasil penilaian tidak objektif, karena masih menyamaratakan nilai dari masing-masing kriteria. Setiap kriteria bahkan memiliki bobot yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem pendukung keputusan memberikan bonus salesman yang dilakukan secara terkomputerisasi dan dapat digunakan pada PT. Matakar Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode profil pencocokan yang dapat mengambil keputusan secara efektif dan akurat.PT. Matakar Kendari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Multidistributor dimana perusahaan ini memasarkan berbagai macam produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik dan lain-lain. Untuk pemberian bonus salesman disetiap periodenya pimpinan masih menentukan dengan cara manual tanpa adanya sistem komputer yang mungkin dapat memberikan data yang akurat dan bisa memberikan keputusan yang baik dan tepat. Berdasarkan  permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem untuk mendukung proses pelaksanaan pembuatan keputusan yang lebih objektif dan menyediakan rekomendasi yang tepat.Kata kunci—Salesman, Sistem Pendukung Keputusan, Bonus, Profile Matching