Toko Mitra Jaya Bangunan seringkali mengalami ketidakcocokan data yang besar antara pemesanan barang dengan banyaknya penjualan yang laku. Maka dari itu, toko memerlukan sebuah sistem untuk menghasilkan informasi prediksi penjualan barang. Untuk memudahkan dalam memprediksi penjualan barang tersebut maka dibuat penelitian yang bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat memprediksi penjualan barang dengan cara menerapkan analisis Korelasi Bivariat dan metode Least Square. Korelasi Bivariat merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu produk (produk 1 = variabel Y) terhadap produk yang lain (produk 2 = variabel X) dalam banyaknya penjualan yang diketahui melalui persamaan korelasi (r). Sedangkan Least Square merupakan metode peramalan yang digunakan untuk melihat trend dari data deret waktu yang diketahui melalui persamaan Least Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis korelasi yang diuji ternyata semen bosowa dipengaruhi oleh produk semen tonasa karena memiliki korelasi paling tinggi yakni 0,7724 dan hasil prediksi dibulan ke-13 sebesar 557,224 yang lebih besar dari nilai aktual di bulan sebelumnya yaitu 513. Dilihat dari grafik prediksi kurva data real penjualan mengalami fluktuasi setiap bulannya dan kurva data prediksi mengalami kenaikan penjualan tetapi tidak mengalami kenaikan yang signifikan.Kata kunci: Korelasi Bivariat, Least Square, Toko Mitra Jaya Bangunan