Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP AGGRESSIVE DRIVING PADA ANGGOTA CLUB SEPEDA MOTOR HONDA CB150R DI KABUPATEN KARAWANG Dede Faturohman; Nuram Mubina; Puspa Rahayu Utami
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 1 No. 2 (2021): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v1i2.623

Abstract

Angka kecelakaan lalu lintas pada pengemudi sepeda motor semakin meningkat di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah human error. Perilaku aggressive drivingdisinyalir membFebriantoan kontribusi utama pada peningkatan angka kecelakaan tersebut. Dengan pengendalian diri yang baik, perilaku aggressive driving bisa dikurangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku aggressive driving pada anggota Club sepeda motor Honda CB150R di Kabupaten Karawang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan populasi sebanyak 135 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan skala perilaku aggressive driving. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol diri berpengaruh negatif terhadap perilaku aggressive driving, dengan nilai r = -0,179 dan p = 0,00 p < 0,01. Artinya, semakin tinggi kontrol diri maka akan semakin rendah perilaku aggressive driving, begitu pula sebaliknya. Pengaruh efektif control diri terhadap perilaku aggressive driving sebesar 17,9% yang artinya masih ada 82,1% perilaku aggressive drivingdipengaruhi oleh variabel lain. The number of traffic accidents on motorcyclists increased in Indonesia. One possible caused was human error. Aggressive driving behavior was allegedly contributed to the increase in the number of these accidents. With good self-control, aggressive driving behavior can reduce. This study aimed to examine the relationship between selfcontrol toward aggressive driving behavior on the honda CB150R motorcycle Club in Karawang regency. The research design was associative quantitative with a population of 135 people. The sampling technique used nonprobability sampling. The instrument in this study used a self-control scale and an aggressive driving scale. The results of this study indicated that the self-control harms aggressive driving behavior, with r = -0.537 and p = 0.00; p < 0.01. That was, the higher the self-control, the lower of aggressive driving behavior, vice versa. The effect of self-control on aggressive driving behavior is 17.9%, which means that 82.1% of aggressive driving behavior influence by other variables
TABAH (Tangguh Dan Bahagia): Pendampingan Dalam Mengatasi Stress Pengasuhan Pada Orang Tua Dengan Anak Berkebutuhan Khusus Cempaka Putrie Dimala; Puspa Rahayu Utami
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 6 No 1 (2024): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v6i1.6223

Abstract

Di Indonesia angka kisaran disabilitas anak usia 5-10 tahun adalah 3,3% dari jumlah penduduk pada usia tersebut, artinya jumlah anak berkebutuhan khusus berkisar 2.197.833 jiwa. Anak berkebutuhan khusus menunjukkan perbedaan perkembangan dibanding dengan anak lain yang seusia dengan mereka. Orang tua yang memiliki anak dengan berkebutuhan khusus sangat mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola stres. Tekanan yang dialami orang tua dengan anak berkebutuhan khusus juga dapat memicu timbulnya parenting stress. Maka dari itu, untuk mengurangi kecemasan dan tekanan yang dirasakan orangtua dalam mengasuh dan merawat anak berkebutuhan khusus, orangtua harus mengetahui cara mengatasi stres agar lebih optimal dalam mencari informasi mengenai kondisi anak dan dapat menyelesaikan masalah pengasuhan yang tepat.
TABAH (Tangguh Dan Bahagia): Pendampingan Dalam Mengatasi Stress Pengasuhan Pada Orang Tua Dengan Anak Berkebutuhan Khusus Cempaka Putrie Dimala; Puspa Rahayu Utami
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v6i1.6223

Abstract

Di Indonesia angka kisaran disabilitas anak usia 5-10 tahun adalah 3,3% dari jumlah penduduk pada usia tersebut, artinya jumlah anak berkebutuhan khusus berkisar 2.197.833 jiwa. Anak berkebutuhan khusus menunjukkan perbedaan perkembangan dibanding dengan anak lain yang seusia dengan mereka. Orang tua yang memiliki anak dengan berkebutuhan khusus sangat mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola stres. Tekanan yang dialami orang tua dengan anak berkebutuhan khusus juga dapat memicu timbulnya parenting stress. Maka dari itu, untuk mengurangi kecemasan dan tekanan yang dirasakan orangtua dalam mengasuh dan merawat anak berkebutuhan khusus, orangtua harus mengetahui cara mengatasi stres agar lebih optimal dalam mencari informasi mengenai kondisi anak dan dapat menyelesaikan masalah pengasuhan yang tepat.