Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN Noviar; Anang Yahya
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 1 No. 01 (2015): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.601 KB)

Abstract

Manajemen konstruksi berlangsung seperti siklus yang berulang terus menerus terdiri dari perencanaan,pelaksanaan,evaluasi dan tindak lanjut. Dalam tahap perencanaan, suatu rencana dan standar dibuat untuk melaksanakan suatu proyek dengan batasan biaya ,waktu dan mutu yang telah ditetapkan pada suatu proyek. Pada tahap pelaksanaan proyek perlu adanya pengawasan atau pengendalian pada suatu sektor agar tetap sesuai dengan standar. Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen proyek yang bertujuan agar pekerjaan dapat berjalan mencapai sasaran tanpa banyak penyimpangan khususnya kinerja waktu dan biaya. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi terhadap kinerja kontraktor pelaksana dari awal pelaksanaan pekerjaan Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 6 Balikpapan sampai proyek tersebut selesai dengan menggunakan metode Earned Value Analysis (EVA) dengan tiga indicator BCWS (Budget cost of work schedule), BCWP (Budget cost of work performed) dan ACWP (Actual cost of work performed). Dan Analisa Varians CV (Cost Varians). Berdasarkan hasil perhitungan biaya akhir pelaksanaan proyek sebesar Rp 5.482.117.166,72 dan nilai kontrak sebesar Rp 5.979.736.026.50,- waktu pelaksanaan proyek lebih cepat dari jadwal rencana. Jadwal rencana 34 minggu dan waktu pelaksanaan 26 minggu.dengan nilai CPI 1,12 dan SPI 1,32 menunjukkan biaya pelaksanaan proyek lebih kecil dari anggaran rencana dan waktu pelaksanaan lebih cepat dari jadwal rencana.
KINERJA CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL SOTEK PENAJAM PASER UTARA Anang Yahya; Irna Hendriyani; Hasanuddin Damanik
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 1 No. 02 (2016): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.116 KB)

Abstract

Aspal beton sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama dikenal dan digunakan secara luas dalam pembuatan jalan. Laston dikenal sebagai lapisan aus dengan nama AC-WC (Asphalt Concrete -Wearing Course), diameter butir maksimal 19,0 mm, bertekstur halus. Proses produksi semen relatif mahal, sehingga perlu adanya alternatif yaitu Abu Batu Sotek. Hasil penelitian laboratorium mengenai penggunaan abu batu sotek. Sebagai bahan pengisi (filler) Laston AC-WC (Gradasi Halus) mendapatkan hasil pengujian, kadar aspal optimum diperoleh 6,6 %. Menghasilkan desain campuran laston AC-WC gradasi halus dengan penggunaan filler abu batu sotek dapat mempengaruhi nilai karakteristik marshall didapat hasil pengujian dengan spesifikasi menunjukan meningkatnya stabilitas 1059kg > 800 kg, flow 3,15 mm > 3,0 mm, VIM dengan 2 x 75 penumbukan hasil pengujian 2% ≤ 4% ≤ 5%, ,rongga terisi aspal (VFB) hasil pengujian 82% > 65%, dan rongga diantara agregat (VMA) hasil pengujian 20,7% > 15% dan nilai VIM pada kepadatan mutlak 2 x 400 penumbukan adalah 2,2% ≥ 2%, dan stabilitas naik 2532,8 kg > 800kg. Hasil ini memenuhi persyaratan yang diisyaratkan sehingga dapat dijadikan acuan dalam pembuatan job mix formula sebagai pelaksanaan/aplikasi dilapangan.
ANALISIS REKAYASA NILAI PADA DESAIN RUMAH TIPE 133: STUDI KASUS PERUMAHAN GRAND CITY BALIKPAPAN Martheana Kencanawati; Rendy Agus Rulianto; Anang Yahya
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 1 No. 02 (2016): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.581 KB)

Abstract

Rekayasa nilai adalah suatu cara pendekatan yang kreatif dan terencana dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya-biaya yang tidak perlu. Metode yang digunakan terdiri dari 4 tahap rencana kerja rekayasa nilai, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa dan tahap rekomendasi. Ada tiga item pekerjaan yang memiliki biaya tidak diperlukan paling besar yaitu pekerjaan struktur, pekerjaan atap, dan pekerjaan dinding. Untuk pekerjaan struktur diperoleh penghematan LCC sebesar Rp.47.939.750 atau 38%. Untuk pekerjaan atap diperoleh penghematan LCC sebesar Rp.12.384.968 atau 26%. Untuk pekerjaan dinding diperoleh penghematan LCC sebesar Rp.6.123.654 atau 14%.