Fahruddin Hanafi
Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI CERITA FABEL KURA-KURA DAN MONYET SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MENUI Irfan; La Yani; Fahruddin Hanafi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.826 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.13

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengidentifikasi informasi fabel pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Menui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 orang responden siswa kelas VII SMP Negeri 1 Menuii, terdapat 36 orang siswa (60%) masuk kategori mampu secara individual dalam mengidentifikasi informasi tentang fabel, dan sebanyak 24 orang siswa (40%) masuk kategori tidak mampu dalam mengidentifikasi informasi tentang fabel. Secara klasikal dapat dikatakan bahwa kemampuan mengidentifikasi informasi tentang fabel siswa kelas VII SMP Negeri 1 Menui masuk kategori tidak mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa hanya mencapai 60% dan belummencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Jika dilihat dari setiap aspek penilaian kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Menui dalam mengidentifikasi informasi tentang fabel dapat disimpulkan bahwa dari 16 aspek penilaian yang menjadi aspek penilaian yaituaspek tema, latar tempat, latar waktu, latar suasana, tokoh, watak tokoh, konflik, amanat, pencitraan/sudut pandang, tujuan, alur, kata kerja, kata ganti, kata konjungsi, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Hanya aspek latar tempat dan tokoh yang memiliki ketuntasan kalasikal yaitu 85% dan90% selibihnya tidak mencapai riteria ketuntasan klasikal yaitu 85%.
ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQO Mariani; Erny Harijaty; Fahruddin Hanafi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.503 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna gaya bahasa yang terkandung dalam dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan untuk mengkaji makna gaya bahasa perbandingan dan pertentangan yang terkandung di dalam novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) novel Geni Jora menggunakan gaya bahasa perbandingan dan menggunakan gaya bahasa pertentangan; (2) gaya bahasa perbandingan dalam novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqi mengandung sembilan jenis gaya bahasa yaitugaya bahasa simile, metafora, personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme dan tautologi, perifrasis, dan koreksio; (3) gaya bahasa pertentangan dalam novel Geni Jora mengangung enam jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa hiperbola, litotes, inuendo, klimaks, sinisme, sarkasme; (4) gaya bahasa perbandingan yang dominan digunakan dalam novel Geni Jora adalah jenis gaya bahasa simile. Yang berjumlah tiga puluh tiga data gaya bahasa; (5) gaya bahasa pertentangan yang dominan digunakan dalam novel Geni Jora adalah jenis gaya bahasa hiperbola Yang berjumlah lima belas data gaya bahasa. Gaya bahasa pada novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqi menggunakan sembilan jenis gaya bahasa perbandingan dan Gaya bahasa pada novel Geni Jora menggunakantujuh jenis gaya bahasa pertentangan.