Yunus
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CAMPUR KODE BAHASA DALAM PERISTIWA JUAL BELI DI LINGKUNGAN PASAR PAMANDATI DESA PAMANDATI KONAWE SELATAN Andi Syahruni Ramadhan; La Yani Konisi; Yunus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode dalam peristiwa tutur penjual dan pembeli di pasar Pamandati Desa Pamandati Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi sosiolinguistik. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah simak, catat dan catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti mendengarkan kembali hasil rekaman dan mengidentifikasi serta memilih tuturan yang merupakan bentuk campur kode. Selanjutnya menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peristiwa campur kode, bentuk campur kode yang terjadi adalah penyisipan kata, frasa, dan penyisipan klausa. Faktor-faktor yang mempengaruhi campur kode adalah; 1) penguasaan kode terbatas, di mana penutur tidak memahami padanan kata, frasa, atau klausa dalam bahasa dasar yang digunakan; 2) faktor latar belakang penutur yang bahasa Indonesianya selalu disisipkan dalam bahasa daerah ketika berinteraksi; 3) fungsi dan maksud tuturan di mana fungsi ungkapan itu berkaitan dengan maksud tertentu, seperti menyuruh, menawarkan, memarahi dan sebagainya; 4.) Adat istiadat, dalam hal ini penjual dan pembeli sering menggunakan kode bahasa Indonesia dengan mencantumkan bahasa daerah atau sebaliknya saat berkomunikasi untuk mengubah suasana menjadi lebih santai dan akrab.
PERJUANGAN TOKOH DALAM NOVEL I AM SARAHZA DI MANA ADA HARAPAN DI SITU ADA KEHIDUPAN KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA Wa Ode Hastuti; La Ode Sahidin; Yunus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i1.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan tokoh dalam novel I Am Sarahza karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dianalisis menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang fokus pada telaah sosiologi karya. Dari hasil data, dapat disimpulkan bahwa perjuangan terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu perjuangan bertahan hidup, perjuangan untuk meraih impian dan perjuangan dalam bentuk kasih sayang. Perjuangan bertahan hidup salah satunya yaitu perjuangan Hanum untuk tetap bertahan hidup dan berusaha mencari jalan terang untuk sembuh dari depresi yang hampir merenggut nyawanya. Perjuangan untuk meraih impian salah satunya yaitu perjuangan Hanum untuk mengikuti keputusan orang tua untuk ikut program bayi tabung keenam di Surabaya dan rela meninggalkan karirnya demi untuk meraih impiannya yaitu mendapatkan buah hati. Perjuangan dalam bentuk kasih sayang salah satunya yaitu pada saat Hanum melakukan program kehamilan baik dengan cara inseminasi maupun program bayi tabung Hanum selalu ditemani oleh suami dan orang tuanya hingga ia benar-benar mendapatkan buah hatinya.