Pengelolaan, pengaturan, pemanfaatan, dan pengawasan yang baik terhadap sistem kerja dan sumber daya manusia yang terlibat dalam operasional perusahaan merupakan faktor yang sangat penting untuk mendukung pencapaian target perusahaan. PT. Benua Penta Global Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverages (restoran) dan dalam operasionalnya, perusahaan menghadapi beberapa masalah, salah satunya: karyawan mengalami stres di tempat kerja. Tuntutan tanggung jawab, beban kerja yang banyak, dan konflik kerja yang sering terjadi membuat karyawan merasa lelah, tertekan dan tidak nyaman dalam bekerja. Stres kerja yang terjadi pada karyawan PT. Benua Penta Global Medan memicu penurunan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh konflik kerja dan beban kerja pada PT. Stres kerja karyawan Benua Penta Global Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah: seluruh karyawan back office PT. Benua Penta Global Medan yang berjumlah 69 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket, observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka dan variabel diukur dengan menggunakan skala Likert. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik kerja dan beban kerja berpengaruh secara simultan terhadap PT. Stres kerja karyawan Benua Penta Global Medan, dan secara parsial beban kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan pada PT. Stres kerja dan konflik kerja karyawan Benua Penta Global Medan.