Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI SENI MURAL KREATIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BAGI JEMAAT GKJW SUKUN MALANG Andrian Dektisa; Ryan Sutanto; Mega Eklessia
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.592 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.186-195

Abstract

Mural digunakan sebagai objek Abdimas yang bertujuan sebagai penanda visual kualitas pelayanan dalam aktivitas bergereja di GKJW jemaat Sukun Malang. Jemaat di GKJW itu bertekad membangun kembali sarana dan prasarana yang digunakan untuk pelayanan, salah satunya TK Gracia dan SD Kristen Ngaglik, yang ‘terbengkalai’ selama bertahun-tahun. Prodi Desain Komunikasi Visual UK Petra diminta untuk mewujudkan hal tersebut dengan giat bersama warga jemaat melukis mural di TK dan SD itu. Aktivitas itu dilakukan dengan melukis tembok bangunan TK dan SD seluas 25 meter, melibatkan dosen, mahasiswa dan warga gereja. Implementasi seni mural yang menggerakkan warga gereja tersebut juga menjadi aktivitas warga GKJW jemaat Sukun dalam Bulan Kesaksian dan Pelayanan Gereja selama Mei sampai Juni 2022. Perancangan menggunakan cara kualitatif yakni metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengelola lembaga, dan FGD dengan panitia pembangunan/master plan. Mural dilukis pada tujuh spot tembok yang terdapat di dalam dan luar sekolah. Metode analisis data menggunakan 5W1H sehingga dibuatlah solusi abdimas berupa lukisan mural. Evaluasi pada mural di TK Gracia dan SDK YBPK Ngaglik Malang itu dilakukan menggunakan cara kualitatif kepada stakeholder dengan hasil yang mengindikasikan kepuasan yang sangat baik atas elaborasi karya tiga entitas (dosen-mahasiswa-warga gereja) dan juga pada kualitas karya mural itu sendiri.
Implementasi My Church is My Second Home pada Mural di Gereja Kristen Indonesia Jemursari Surabaya Andrian Dektisa; Aristarchus Pranayama Kuntjara
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Vol.3 No.1, October 2022
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v3i1.234

Abstract

Sesanti ‘my church is my second home’ yang digulirkan pengelola gereja di GKI Jemursari Surabaya menjadi langkah progresif dalam hidup berjemaat di GKI Jemursari Surabaya. Konsekuensi dari itu, maka Gereja selain harus menjadi wadah yang mengakomodasi kebutuhan jemaatnya. Sekaligus juga mampu menghadirkan suasana nyaman sekaligus media kontemplasi bagi jemaat untuk merasakan dan memahami kasih penyelamatan Allah. Namun jemaat belum sepenuhnya memahami komitmen dari pengelola Gereja. Oleh karenanya dibuatlah Abdimas Giat Mural. Project itu telah dicanangkan lama namun tertunda 13 bulan akibat pandemi COVID-19. Penghayatan tentang hidup bergereja diartikulasikan kedalam visualitas di Gedung Galilea GKI Jemursari. Mural itu berpotensi sebagai retorika visual bahwa visualitas tidak bisa dipisahkan dari aktivitas bergereja di GKI Jemursari. Mural itu sebagai ‘oase’ atas kerinduan bertemu dalam aktivitas beribadah yang terganggu akibat social distancing. Mural itu menjadi wacana tentang ilustrasi naratif yang sederhana namun tidak serta merta sederhana untuk dipahami. Mural jenis demikian membutuhkan penalaran dan permenungan yang mendalam. Hasil dari Abdimas Giat Mural berupa 6 spot lukisan mural itu sangat membantu pengelola GKI dalam menciptakan suasana nyaman di ruang beribadah. Mural itu juga menjadi objek visual yang membantu warga memahami misi GKI Jemursari tentang sesantinya.