Nur Widiastuti
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ary Sutrischastini; Nur Widiastuti
Buletin Ekonomi: Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi Vol 19, No 2 (2021): Buletin Ekonomi: Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/be.v19i2.8068

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused almost the entire world economy to decline. Likewise, the Special Region of Yogyakarta experienced a contraction in economic growth. As a result, production capacity decrease and people's welfare also decrease. This research was conducted with the aim of identifying potential business fields that can be developed (base sector) in the Special Region of Yogyakarta and calculating the amount of the multiplier so that regional economic growth can be increased again. By using Location Quotient analysis and BPS data for 2020, the results show that the Special Region of Yogyakarta has 7 basic sectors, namely the sector of providing accommodation and food and drink, the education services sector, the real estate sector, the information and communication sector, the government administration sector, defence and compulsory social security, the transportation and warehousing sector, and the water supply, waste management, waste and recycling sector. Base sector activities have a multiplier of 1.7787 to regional income. Pandemi COVID-19 mengakibatkan hampir seluruh perekonomian dunia mengalami penurunan. Demikian juga Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kontraksi dalam pertumbuhan ekonomi. Akibatnya kapasitas produksi menurun dan kesejahteraan masyarakat juga menurun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi lapangan usaha yang dapat dikembangkan (sektor basis) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan menghitung besarnya multiplier agar pertumbuhan ekonomi daerah dapat ditingkatkan kembali. Dengan menggunakan analisis Location Quotient dan data BPS tahun 2020 diperoleh hasil bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 7 sektor basis yaitu sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor jasa pendidikan, sektor real estate, sektor informasi dan komunikasi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang. Kegiatan sektor basis memiliki multiplier sebesar 1,7787 terhadap pendapatan daerah.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Sigit Utomo; Nur Widiastuti
Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jurima.v1i1.762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan motivasi Kerja sebagai Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penulis menyebarkan kuesioner sebagai cara untuk mendapatkan data. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan tekhnik purposive sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel menggunakan kriteria tertentu Sugiyono (2019), yaitu di khususkan pegawai yang sudah bekerja minimal satu tahun serta memiliki pemahaman terkait pelayanan yang dijalankan di instansi pemerintahan. Total Pegawai Dinas Perindustrian dan perdagangan DIY adalah 70 orang, namun yang memenuhi kriteria hanya 42 orang, kemudian dianalisa menggunakan SPSS versi 25 untuk analisis regresi linier berganda dan menggunakan analisis Sobel untuk menghitung pengaruh tidak langsung. Hasil dari penelitian ini adalah Pengujian budaya organisasi (X1) terhadap kinerja Pegawai (Y) dapat diketahui nilai signifikansi 0,841 lebih besar dari 0,05 serta koefisien negatif maka dengan kata lain hasil uji statistika tersebut menunjukkan bahwa Budaya Organisasi di Disperindag DIY secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Pengujian variabel Lingkungan Kerja terhadap kinerja pegawai dapat diketahui nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 serta koefisien positif maka dengan kata lain hasil uji statistika tersebut menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja di Disperindag DIY secara parsial atau individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Pengujian variabel budaya organisasi terhadap kinerja motivasi kerja dapat diketahui nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 serta koefisien positif maka dengan kata lain hasil uji statistika tersebut menunjukkan bahwa Budaya Organisasi di Disperindag DIY secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja (Z). Pengujian variabel Lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dapat diketahui nilai signifikansi 0,325 lebih besar dari 0,05 serta koefisien negatif maka dengan kata lain hasil uji statistika tersebut menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja di Disperindag DIY secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Motivasi Kerja (Z). Pengujian variabel budaya organisasi terhadap kinerja motivasi kerja dapat diketahui nilai signifikansi 0,020 kurang dari 0,05 serta koefisien positif maka dengan kata lain hasil uji statistika tersebut menunjukkan bahwa Motivasi Kerja di Disperindag DIY secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Diketahui nilai t hitung 1,26264 lebih kecil dari t tabel 1,684 dengan taraf signifikansi 0.05 ((df) sama dengan n-2), maka dapat disimpulkan tidak signifikan, maka dengan kata lain hasil uji sobel tes tersebut menunjukkan bahwa Motivasi yang ada pada Disperindag DIY tidak mampu memediasi pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y).
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (COMMUNITY BASED TOURISM (CBT)) DI DESA WISATA NGARGORETNO, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG Yuliana Ari Widhianingsih; Nur Widiastuti; Muhammad Mathori
Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a qualitative research. The subjects in this research are 4 people consisting of 1 Ngargoretno Village apparatus, 1 Pokdarwis (Tourism Awareness Group) administrator of Ngargoretno Village, 1 tourist business citizen in Ngargoretno Village and 1 tourist. In conducting research on efforts to improve the development of community empowerment-based tourism (CBT) in the Tourism Village of Ngargoretno, Salaman District, Magelang Regency, Miles and Huberman qualitative data analysis method was used. The results of the study stated that the development of community-based tourism (CBT) in the Tourism Village of Ngargoretno, Salaman District, Magelang Regency still needs to be improved due to the lack of support in helping promote tourism villages, the lack of community in providing support to the village government in developing the village tourism, lack of budget from non-governmental organizations, lack of creativity from local communities to develop tourist villages. Efforts to develop Community Based Tourism (CBT) in the Tourism Village of Ngargoretno, Salaman District, Magelang Regency, namely collaborating with local governments, involving the community, seeking adequate budgetary support, conducting training for actors or managers of tourist village objects.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH KANTOR CABANG PANGKALAN BUN Alvin Adam Fauzie; Nur Widiastuti
Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jurima.v1i2.832

Abstract

This research aims to identify the influence of service quality on customer loyalty at PT. Bank Pembangunan Daerah Kalteng, Pangkalan Bun Branch Office. The research method used is quantitative, which describes the relationship and impact of service quality variables and their dimensions on customer loyalty. According to Tjiptono (2000), one of the factors that affect customer loyalty is service quality and banking products. Service quality is formed by five dimensions: assurance, reliability, tangibility, empathy, and responsiveness. This research was conducted by distributing an online questionnaire in the form of a Google Form to 100 customers of PT. Bank Pembangunan Daerah Kalteng, Pangkalan Bun Branch Office, preceded by mini interviews with several customers regarding service-related issues. The research concludes that the service quality variable X, through its forming dimensions of assurance, reliability, tangibility, empathy, and responsiveness, has a simultaneous influence on the customer loyalty variable Y, with an R2 value of 0.399 or 33.9%. However, none of the five dimensions of the service quality variable X have a partial influence on the customer loyalty variable Y. This research also found that there are several aspects of service quality at PT. Bank Pembangunan Daerah Kalteng, Pangkalan Bun Branch Office that are highlighted by customers, especially in the tangibility dimension, which still receives low scores from the responses of 100 customer questionnaires.
PENGARUH ROTASI DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABLE INTERVENING DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B YOGYAKARTA Sutarto Tri Antoro; Nur Widiastuti
Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrima.v1i2.701

Abstract

This study aims to examine the effect of employee rotation and workload on job satisfaction and employee performance, as well as test job satisfaction as a mediator in the relationship between employee rotation and workload on the performance of Yogyakarta Customs employees. Data were obtained from a survey of the entire population of Yogyakarta Customs employees as many as 102 people. A structural model using Partial Least Square (PLS) method is used for data analysis. Analysts conducted with SmartPLS software indicate that employee rotation has no effect on employee performance but has a significant effect on employee performance through job satisfaction. Meanwhile, the workload has a significant effect on employee performance either directly or through employee satisfaction. Thus, job satisfaction has a significant effect on employee performance and can mediate the relationship between employee rotation and workload on employee performance.
UPAYA PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA CV. REJO MULYO KABUPATEN TEMANGGUNG Secyandhila Nanda Ardigajaya; Nur Widiastuti
Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrima.v1i3.742

Abstract

Kinerja SDM merupakan masalah penting di perusahaan, maka penelitian tentang peningkatan kinerja sumber daya manusia pada CV Rejo Mulyo Kabupaten Temanggung menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mencari upaya untuk meningkatkan karyawan pada CV. Rejo Mulyo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui secara mendalam strategi peningkatan kinerja perusahaan CV. Rejo Mulyo lebih tepat menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 pemilik perusahaan dan 2 karyawan CV. Rejo Mulyo yang memahami mengenai perusahaan yang dijadikan penelitian. Metode analisis yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dengan data-data atau kalimat dan disusun berdasarkan urutan pembahasan yang telah direncanakan. Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian kinerja karyawan pada CV. Rejo Mulyo tidak dilakukan secara sistematis, tidak ada penilaian kinerja membuat pekerja pada CV. Rejo Mulyo menyepelekan pekerjaan yang mereka lakukan ketika tidak dimonitor langsung oleh pemilik CV. Rejo Mulyo, dan upaya peningkatan kinerja dilakukan dengan cara pemberian motivasi kerja dan pemberian bonus pada perusahaan CV. Rejo Mulyo dilakukan oleh pemilik perusahaan kepada para karyawan dengan cara memberikan motivasi secara verbal setiap hari, memenuhi kebutuhan, untuk memperoleh penghasilan yang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.