Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERNIKAHAN USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID 19 DAN PERMASALAHANNYA Yuli Sri Handayani; Muhammad Faqihurrahman; Muhammad Izzul Haq; Farezza Nur Pahlevi; Dzaki Almas Akbar; Yaafi’ Azhar
Kajian Hukum Vol 5, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.975 KB)

Abstract

Konsep Daur Belajar sebagai Implementasi Manajemen Kurikulum di Sanggar Anak Alam Yogyakarta Muhammad Izzul Haq; Abdul Aziz
Al-fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2024): AL-FAHIM : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54396/alfahim.v6i1.952

Abstract

This research aims to describe the learning cycle concept as an implementation of curriculum management at Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta. Indonesia's curriculum policy nomenclature changes from year to year, however, Sanggar Anak Alam (SALAM) itself consistently carries out learning cycle-based curriculum practices as a form of research. This curriculum practice has been running since the inception of SALAM in 1988 until now. Researchers use a case study approach with a qualitative type of research. Data was obtained through interviews, observation and documentation. The data is then analyzed using condensation techniques, presenting the data until conclusions are drawn. The results of the research include first, SALAM holistic education is carried out through a learning cycle and is supported by activities such as the Monday Legi market and minitrip. Second, learning cycle-based curriculum management practices with curriculum planning, implementation and evaluation. Curriculum management through the learning cycle positions students as real subjects, choosing to carry out and achieve goals with the help of facilitators so that holistic education is achieved.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGANI KRISIS IDENTITAS DAN KESEHATAN MENTAL DI KALANGAN SISWA Muhammad Riziq Firdaus; Muhammad Izzul Haq; Fauzan Ananta Fahmi; Riky Supratama
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 2 No 01 (2025): almustofa
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan fase kritis dalam pembentukan identitas diri dan stabilitas mental individu. Di tengah arus globalisasi, derasnya budaya populer, serta eksposur media sosial yang intens, banyak remaja Muslim mengalami kebingungan nilai, penurunan rasa percaya diri, serta tekanan psikologis yang berdampak pada meningkatnya kasus kecemasan, depresi, dan perilaku menyimpang. Fenomena ini menunjukkan adanya krisis identitas dan gangguan kesehatan mental yang kian mengkhawatirkan di kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan agama Islam dalam merespons fenomena tersebut dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Hasil studi menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk identitas religius yang kuat, menanamkan nilai-nilai tauhid, serta membimbing siswa untuk memiliki ketahanan spiritual dan mental yang kokoh. Pendidikan Islam tidak hanya memberikan pemahaman teologis, tetapi juga membentuk karakter tangguh dalam menghadapi tekanan sosial, akademik, dan budaya. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum pendidikan sebagai upaya preventif dan kuratif terhadap krisis identitas dan masalah kesehatan mental di kalangan siswa
Pemberdayaan Santri dalam Bidang Ekonomi di Pesantren As Salaam Ciampea Udik Bogor Muhammad Izzul Haq; Ani Safitri
Journal of Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2025): Penguatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan, Literasi Dig
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v3i2.46227

Abstract

Pesantren As Salaam di Ciampea Udik, Bogor, menghadapi tantangan dalam kemandirian ekonomi dan pemenuhan gizi santri, meskipun memiliki potensi lahan kosong seluas 1,2 hektare. Pengabdian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan model pengembangan masyarakat berbasis ekonomi melalui pendidikan keterampilan agribisnis terpadu. Metode yang digunakan adalah pendekatan pendidikan masyarakat (andragogi dan experiential learning) dengan tahapan perencanaan partisipatif, pelatihan budidaya hidroponik, perikanan bioflok, dan pengolahan hasil, serta pendampingan berkelanjutan. Kegiatan melibatkan 60 santri sebagai subjek utama. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kognitif dan psikomotorik santri, di mana skor post-test pengetahuan agribisnis meningkat dari 45 menjadi 85 (peningkatan 89%), dan keterampilan praktis meningkat sebesar 75%. Secara ekonomi, program ini berhasil membentuk 3 unit usaha agribisnis yang menghasilkan pendapatan bulanan antara Rp 15-20 juta, serta mengoptimalkan 1,2 hektare lahan kosong menjadi pusat produksi dan pembelajaran. Unit hidroponik berhasil memanen sekitar 880 pot sayuran dalam satu siklus, yang secara langsung berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan gizi santri. Model ini terbukti efektif dalam mencapai kemandirian ekonomi pesantren sekaligus menguatkan nilai-nilai falah, ta'awun, dan kewirausahaan di kalangan santri.