Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI METODE PELAKSANAAN DAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PROYEK PEKERJAAN LPB DAN LPA PADA JALAN MADUSILA KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Ahmad Loding; Nasrul Nasrul; Mappa Nashrun; Anafi Minmahddun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.146 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i1.27226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Metode dan Produktivitas Alat Berat Pada Proyek Jalan Madusila Kota Kendari pada item pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B dan lapis pondasi agregat kelas A. Alat berat yang diteliti pada tugas akhir ini adalah wheel loader, dump truck, motor grader, vibrator roller dan water tank truck. Perhitungan Analisa produktivitas alat berat mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 28 Tahun 2016 Bidang Binamarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pekerjaan Lapis pondasi agregat kelas B, 1 unit wheel loader bekerja selama 11 hari dan alat yang digunakan 7 unit alat dump truck, 1 unit alat motor grader, 1 unit alat vibrator roller, 1 unit alat water tank truck dan lapis pondasi agregat kelas A, 1 unit wheel loader bekerja selama 8 hari dan alat yang dugunakan  7 unit alat dump truck, 1 unit alat motor grader, 1 unit alat vibrator roller dan 1 unit alat water tank truck
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KACA SEBAGAI BAHAN TAMBAH FILLER PADA LAPIS PERMUKAAN AC-BC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Nasrul Nasrul; La ode Muhammad Fadil; Rini Sriyani
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i2.29970

Abstract

Pada campuran perkerasan aspal membutuhkan bahan pengisi filler untuk mendukung kinerja konstruksi lapis perkerasan agar mampu untuk menahan beban lalu lintas. Pada penelitian ini memanfaatkan limbah kaca yang memiliki sifat mengikat yang cukup tinggi sebagai bahan substitusi filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan filler kaca dan tanpa filler kaca terhadap karakteristik marshall. Penetapan variasi filler kaca sebesar 0% 1%, 2%, 3%, 4%, 5% terhadap total berat filler. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan limbah kaca dengan variasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%  menghasilkan nilai stabilitas, marshall quotient, dan VFA yang lebih rendah dibandingkan dengan campuran 0% filler kaca. Sebaliknya terjadi peningkatan nilai flow, VMA, dan VIM seiring bertambahnya filler kaca dengan kadar filler 1%, 2%, 3%, 4%, 5%  sedangkan pada variasi 0% memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan filler kaca. Hal ini dikarenakan filler kaca tidak bereaksi terhadap aspal dimana filler added kaca tidak dapat mengabsorpsi aspal yang mengakibatkan persentase rongga menjadi meningkat sehingga ikatan antara aspal dan agregat dalam campuran menjadi lemah dan lebih lentur.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR WALIKOTA KENDARI Nasrul Nasrul; Septy Marlina Putri Sari; Nini H Aswad; Romy Talanipa; Muh. Thahir Azikin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31252

Abstract

Studi penerapan pelaksanaan Alat Pelindung Diri dan identifikasi bahaya pada proyek Pembangunan Kantor Walikota Kendari menggunakan jenis penelitian kualitatif berupa data primer yang diperoleh dengan melakukan penelitian langsung di lokasi proyek dan memberikan interview kepada petugas K3 di lokasi, serta data sekunder berupa Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) dari manajemen proyek. Berdasarkan hasil observasi lapangan, wawancara pekerja dan hasil penilaian prosedur, penerapan SMK3 pada proyek Pembangunan Kantor Walikota Kendari dapat dikatakan terorganisir, tetapi masih kurang dalam hal penerapan dan pengendalian. Karena masih terdapat beberapa pekerja yang tidak menerapkan APD dengan baik serta terjadi beberapa kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi proyek. Persentase yang di dapat dari hasil observasi yaitu dengan nilai 67%, dimana perlu adanya pembinaan kembali serta penerapan K3 harus dilaksanakan sesuai perencanaan, aturan, pedoman, komitmen dan kebijakan, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.