Siti Vitandari Yudmianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Tokoh Utama dalam Cerpen Langit Senja Laksmita karya S Prasetyo Utomo (Sara Mills) Siti Vitandari Yudmianti; Dwiana Destia S
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 1 No 1 (2021): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.305 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis tokoh utama dalam cerpen Langit Senja Laksmita karya S Prasetyo Utomo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah kutipan berupa kalimat dalam paragraf atau paragraf itu sendiri pada cerpen yang memuat masalah yang diteliti. Sedangkan sumber data yang digunakan yaitu cerpen Langit Senja Laksmita karya S Prasetyo Utomo yang diterbitkan oleh koran daring Suara Merdeka pada 8 November 2020. Teknik pengumpulan data meliputi (1) observasi (2) penentuan objek (3) pembacaan cerpen (4) penyeleksian data (5) pemberian tanda (6) pengkodean (7) klasifikasi data. Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji kredibilitas dengan cara triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang dilakukan dengan cara: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penyimpulkan data. Hasil pembahasan menunjukkan analisis wacana kritis tokoh utama berdasarkan posisi subjek-objek menggambarkan Laksmita sebagai perempuan yang pernuh kecemasan. Sedangkan analisis wacana kritis pada tokoh utama berdasarkan posisi pembaca menggambarkan Laksmita sebagai perempuan yang dimarjinalkan menjadi perempuan yang penuh perasaan gundah dan digambarkan sebagai karakter perempuan yang sentimental karena mudah tersentuh hatinya.
AKULTURASI BUDAYA BUGIS DAN MAKASSAR DALAM NOVEL LAKUNA KARYA KHRISNA PABICHARA (KAJIAN SEMIOTIK CHARLES SANDERS PEIRCE QUALISIGN) Siti Vitandari Yudmianti; Mulasih Mulasih
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 2 No 1 (2022): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.36 KB)

Abstract

The background of this research is cultural acculturation that can occur in various forms and causes. It can be in the form of language, cultural activities, and others. Showing cultural acculturation is one of the activities of maintaining culture. Through the novel, a writer can include elements of cultural acculturation of an area so that it can be learned from it cultural acculturation that occurs between two cultures. The novel entitled Lakuna by Khrisna Pabichara (2021) is one of the novels that contains the acculturation of Bugis and Makassar cultures. This study aims to describe the acculturation of Bugis and Makassar cultures in this novel. The approach used in this study is Charles Sanders Peirce's semiotic approach in the form of qualisigns. The method used in this study is descriptive analysis. The data collection technique used is the read and record technique. The results showed that there were signs of acculturation of Bugis and Makassar qualisign cultures, namely 6 quotations that showed differences in the quality of a person based on noble blood and non-nobles which were included in one of the cultural customs of the Bugis Tribe, namely the distinguishing custom or custom of propriety.