Viky Nurhidayat
Akademi Keperawatan Pasar Rebo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.R DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DEWI AMBA RS MARZOEKI MAHDI BOGOR Sri Nyumirah; Viky Nurhidayat
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.26

Abstract

Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderita (distress) atau hendaya (impairment) di dalam atau lebih funsgi yang penting dari manusia, yaitu fungsi psikologik, perilaku, biologis, dan gangguan itu tidak hanya terletak di dalam hubungan antara orang itu tetapi juga dengan masyarakat. Sumber penyebab gangguan jiwa adalah dari faktor somatik, faktor psikologik, dan faktor sosial budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menguraikan tentang diagnosa medis Skizofrenia Paranoid. Populasi target dalam penelitian ini adalah Ny. R usia 31 tahun, berpisah, agama yang dianut Islam, suku bangsa Sunda dan pendidikan terakhir adalah SMP, klien tinggal di Kp. Jamba II Sukabumi Rt 07 Rw 01 Cisaat, sumber informasi didapat dari klien, status rekam medik klien dan perawat ruangan. Pada kasus klien yaitu karena klien merasa dirinya tidak berguna menjadi seorang istri, klien mengatakan dirinya tidak berguna tidak bisa mengurus rumah tangga, klien mengejek diri sendiri merasa dirinya sudah tua tidak seperti dulu lagi, ekspresi wajah malu dan rasa bersalah, Menarik diri dari hubungan sosial yaitu klien lebih banyak berdiam diri, dan jarang bersosialiasasi pada teman yang ada diruangannya, klien berbicara nada pelan, klien berbicara bila seperlunya saja, terlihat malu dan kontak mata kurang, adanya kesenjangan tanda dan gejala menurut Riyadi 2009, antara kasus Ny. R dengan teori bahwa benar, tanda dan gejala adalah pandangan hidup yang pesimis, produktifitas menurun, menolak kemampuan diri sendiri, rasa bersalah, mengejek diri sendiri.