Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI YANG DINAMIS DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA DI KOTA BATU Acep Hariri; Sinta Dewi Andaru; Agus Suliyanto
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.283 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.5

Abstract

Pengembangan usaha tani yang berlandasan kerjasama perlu dilakukan pada petani negara berkembang. Pengembangan kelompok tani diharapkan mampu memperkuat pondasi ekonomi petani. Banyaknya petani yang berusaha sendiri menyebabkan mudahnya petani goyah dalam pelaksanaan usaha. Petani akan sulit menghadapi berbagai masalah ketika melakukan usaha sendiri. Kelompok sebagai wahana belajar, kerjasama dan produksi mampu memberikan banyak keuntungan bagi petani. Salah satu keuntungannya ialah melindungi petani dari kerugian usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kelompok tani yang dinamis dalam pengembangan agribisnis hortikultura. Penelitian dilaksanakan di Kota Batu Jawa Timur bulan Maret sampai dengan September 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kelompok tani dapat dijadikan sebagai modal dalam pengembangan hortikultura. Kelompok mampu dijadikan sarana usaha agar lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan agribisnis melalui kelompok banyak menguntungkan mempermudah usaha dan melindungi petani. Struktur dalam kelompok banyak yang sudah berjalan dengan menempatkan anggota sesuai dengan kompetensinya. Fungsi kelompok sebagai wahana belajar, kerjasama dan produksi sudah dinamis sehingga pelaksanaan usaha lebih mudah dan menguntungkan
Pemanfaatan Serasah Jagung dengan Penambahan Tanaman Kirinyuh Sebagai Pupuk Organik pada Pertumbuhan Jagung Manis di Kota Batu Raga Sefinda Putra; Acep Hariri; Niken Rani Wandansari
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v4i1.2984

Abstract

Produktivitas jagung manis yang dihasilkan petani tersebut masih rendah Ketersediaan pupuk subsidi yang dari dulu hingga sekarang semakin menurun dan juga pupuk non subsidi yang memiliki harga mahal. Salah satu potensi yaitu limbah serasah jagung manis dengan penambahan tanaman kirinyuh sebagai pupuk organik. Kandungan unsur hara N pada serasah jagung sebanyak 0,90%, pada bagian daun jagung sebanyak 1,49%, dan pada bagian kelobot jagung terdapat 0,30%. Sedangkan, Hasil pengujian pupuk dari bahan dasar kirinyuh diketahui bahwa kandungan hara yaitu; N: 0,145 %, P: 2,07 % dan K: 0,45 %. sehingga pupuk organik yang dihasilkan dapat optimal meningkatkan produksi. Penelitian ini menggunakan metode RAK dengan 4 perlakuan yaitu P0 (100 pupuk anorganik), P1 (10 ton/ha + 75% pupuk anorganik), P2 (20 ton/ha + 50% pupuk anorganik), P3 (30 ton/ha + 25% pupuk anorganik). Terdapat 6 ulangan dan metode pengacakan terdapat 24 satuan percoban. parameter pengamatan meliputi; tinggi tanaman, diameter batang, muncul bunga jantan, berat buah kelobot, berat buah tanpa kelobot, dan kadar kemanisan buah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik pada dosis 30 ton/ha yang memberikan perbedaan nyyata terhadap perlakuan dengan dosis lainnya.