Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Serasah Jagung dengan Penambahan Tanaman Kirinyuh Sebagai Pupuk Organik pada Pertumbuhan Jagung Manis di Kota Batu Raga Sefinda Putra; Acep Hariri; Niken Rani Wandansari
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v4i1.2984

Abstract

Produktivitas jagung manis yang dihasilkan petani tersebut masih rendah Ketersediaan pupuk subsidi yang dari dulu hingga sekarang semakin menurun dan juga pupuk non subsidi yang memiliki harga mahal. Salah satu potensi yaitu limbah serasah jagung manis dengan penambahan tanaman kirinyuh sebagai pupuk organik. Kandungan unsur hara N pada serasah jagung sebanyak 0,90%, pada bagian daun jagung sebanyak 1,49%, dan pada bagian kelobot jagung terdapat 0,30%. Sedangkan, Hasil pengujian pupuk dari bahan dasar kirinyuh diketahui bahwa kandungan hara yaitu; N: 0,145 %, P: 2,07 % dan K: 0,45 %. sehingga pupuk organik yang dihasilkan dapat optimal meningkatkan produksi. Penelitian ini menggunakan metode RAK dengan 4 perlakuan yaitu P0 (100 pupuk anorganik), P1 (10 ton/ha + 75% pupuk anorganik), P2 (20 ton/ha + 50% pupuk anorganik), P3 (30 ton/ha + 25% pupuk anorganik). Terdapat 6 ulangan dan metode pengacakan terdapat 24 satuan percoban. parameter pengamatan meliputi; tinggi tanaman, diameter batang, muncul bunga jantan, berat buah kelobot, berat buah tanpa kelobot, dan kadar kemanisan buah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik pada dosis 30 ton/ha yang memberikan perbedaan nyyata terhadap perlakuan dengan dosis lainnya.