Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kualitas Organoleptik dan Nilai pH Kulit Kopi yang Difermentasi dengan Penambahan Level Trichoderma sp. yang Berbeda Hasan Basri; Ach Syamsuddin; Dewi Ratih Ayu Daning
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the quality of organoleptic and pH value of fermented coffee peel using Trichoderma sp. at different levels. The treatment of coffee peel fermented using Trichoderma sp. consisted of P0 (without Trichoderma sp.), P1 (7.5 g), P2 (15.0 g), and P3 (22.5 g). Each treatment consisted of 4 replications. The parameters observed included: organoleptic quality (color, aroma, and texture) and pH value. The organoleptic test using the scoring method by 12 panelists. The result was analyzed by analysis of variance (ANOVA). A comparison among different treatments was performed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). Fermentation of coffee peel waste with Trichoderma sp. produces average light brown color, sour aroma, and softer texture with an increasing percentage of Trichoderma sp. The pH value of coffee peel fermentation with Trichoderma sp. ranged around 6.
STRATEGI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI PADA ERA KOSTRATANI DIKECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi; Andi Warnaen; Ach. Syamsuddin
Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 12 NOMOR 1, 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.034 KB) | DOI: 10.47030/aq.v12i1.119

Abstract

KOSTRATANI adalah program kementerian pertanian dengan tujuan jangka panjang mengoptimalkan Tugas Funngsi dan Peran BPP (Balai Penyuluhan Pertanian). Tujuan penelitian ini adalah membuat strategi untuk BPP dikecamatan Wates untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengoptimalkan Tugas Funngsi dan Peran BPP pada era KOSTRATANI. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan alat bantu Nvivo versi 12 untuk mencari konteks terbesar pelaksanaan tugas, fungsi dan peran BPP Wates pada era KOSTRATANI. Adapun informan yang membantu dalam penelitian adalah 5 penyuluh, 3 petugas BPP Wates dan 4 ketua gabungan kelompok tani. Hasil penelitian ini menghasilkan BPP Wates terfokus pada pengembagan kelompok tani pada pelaksanaan tugas,fungsi dan peran BPP. Ada 3 faktor penghmbat dn 4 faktor penunjang dan dari hal tersebut menghasilkan 5 startegi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Rancangan Penyuluhan tentang Pembuatan Biogas dari Kotoran Sapi untuk Mengetahui Tingkat Pengetahuan di Kelompok Tani Sama Mora Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada M. Maxmilyan Doko Bengu; Ach. Syamsuddin; Isyunani Isyunani
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v1i1.2097

Abstract

Penelitian tentang Pembuatan Instalasi Biogas dari Kotoran Sapi yang dimaksudkan untuk mengurangi segala permasalahan petani di bidang peternakan terutama untuk ternak sapi dengan memanfaatkan potensi limbah peternakan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk meminimalkan pengeluaran penggunaan gas LPG dan minyak tanah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk Membuat Instalasi Biogas dari Kotoran Sapi dan juga menyusun rancangan rancangan penyuluhan Pembuatan Instalasi Biogas dari Kotoran Sapi. Pelaksananaan Kajian Penelitian dilaksanakan di Aimere Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada Provinsi Nusatenggara Timur. Lokasi yang dijadikan sebagai sasaran yaitu di Kelompok Tani/Ternak Sama Mora di Desa Keligejo Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada. Metode Kajian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode Kaji Terap. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Merancang dan membuatinstalasi biogas dari kotoran sapi dilakukan kegiatan pembuatan digester, istalasi biogas, pengisian awal materi biogas, proses fermentasi materi biogas. pengisian ulang materi biogas dan uji nyala api.(2) Rancangan Penyuluhan tentang pembuatan instalasi biogas dari kotoran sapi, terdiri dari beberapa yaitu: aspek pemilihan dan penyusunan materi, media dan metode serta persiapan pelaksanaan penyuluhan. Materi penyuluhan diberikan adalah pembuatan intalasi biogas dari kotoran sapi, media yang digunakan berupa video dan metode yang digunakan adalah ajangsana diskusi dan ceramah. (3) Analisis tingkat pengetahuan peternak di Kelompok Tani Sama Mora menunjukan kategori “tinggi”. Maka pemilihan sasaran, materi, media, metode, yang digunakan sudah sesuai.
Rancangan Penyuluhan tentang Manajemen Pemeliharaan Ayam Kampung Super dengan Sistem Semi Intensif Janisha Dwi Ramadhanti; Ach. Syamsuddin; Isyunani Isyunani
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v3i1.2121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pakan ayam kampung super dengan campuran ransum komersial 55% dan dedak padi 45% terhadap bobot badan, menyusun rancangan penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan ternak ayam kampung dengan sistem semi intensif, dan menganalisis rancangan penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan ternak ayam kampung dengan sistem semi intensif. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kelompok tani sasaran yaitu Kelompok Tani Buruan Sae Al-Hidayah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dengan jumlah responden sebasar 22 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan ayam kampung super dengan campuran ransum komersial 55% dan dedak padi 45% terhadap bobot badan menghasilkan berat akhir sebesar 266 gram selama 4 minggu. Rancangan penyuluhan meliputi penyusunan sasaran, tujuan, materi, metode, media dan evaluasi yang disesuaikan dengan karakteristik responden. Hasil evaluasi penyuluhan berada pada tahap mengsintesis dengan jumlah persentase sebesar 66%. Hasil Analisis rancangan penyuluhan diketahui bahwa penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dan dapat diterima oleh sasaran yaitu meliputi materi, metode, media dan evaluasi penyuluhan.
Rancangan Penyuluhan Pemasaran Pupuk Organik Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal Evriani Evriani; Hananik Prasetyo; Ach. Syamsuddin
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v3i1.2122

Abstract

Pemasaran berperan penting dalam berjalannya suatu usaha seperti usaha pengolahan pupuk organic dari limbah kotoran sapi. Dalam pemasaran memerlukan dukungan konsep pemasaran berupa marketing mix yang mencakup produk, harga, promosi, dan distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasaran dengan tenik marketing mix Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kuantitatif dengan menggambarkan suatu keadaan yang terjadi secara factual, sistematis, dan akurat. Pemasaran dengan teknik marketing mix yang dilakukan di Desa Rumbio adalah memproduksi pupuk organic dari limbah kotoran sapi potong, untuk menentukan harga dengan menggunakan biaya mark-up, promosi dilakukan secara online (facebook, instagram, dan whatsapp) dan offline (brosur, mulut ke mulut) sedangkan distribusi dilakukan dari produsen langsung ke konsumen. Hasil penelitian menunjukkan dengan keempat variable teknik marketing mix ini saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain.Pemasaran pupuk organic seharusnya dilakukan dengan keempat variable tersebut agar menguntngkan para peternak apabila memasarkan kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk organic.