Ikan layur (Trichiurus lepturus) merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis yang penting serta sudah diperhitungkan sebagai komoditi ekspor, sehingga diperlukan penanganan yang baik dalam proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pengolahan ikan layur. Pengujian dilakukan pada bahan baku dan produk ikan layur beku di laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Medan II. Penelitian menggunakan metode diskriptif observasi dan survei. Observasi dilakukan mengikuti proses pengolahan mulai dari penerimaan bahan baku sampai pemuatan dengan melakukan pengujian terhadap mutu organoleptik dan mikrobiologi,serta pengamatan rantai dingin. Hasil pengujian menunjukkan mutu nilai organoleptik adalah 8 dan produk akhir ikan layur beku adalah 8. Uji logam berat Cd 0.0061 mg/kg, Hg 0.009 mg/kg, Pb 0.0122 mg/kg. Hasil uji Angka Lempeng Total (ALT) berkisar 1.5x105 – 1.9x105 koloni/g. salmonella negative/25 g. E.coli <3 APM/g. Penerapan suhu proses pembekuan telah diterapkan dengan baik yaitu, suhu ikan layur pada penerimaan bahan baku 2,9°C, suhu pembekuan -21,4°C, suhu pengemasan -20,2°C dan suhu penyimpanan pada cold storage ≤-25°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan ikan layur telah dilakukan sesuai SNI 4110 : 2014 tentang ikan beku.