Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Antara Adversity Quotient Dan Self-Efficacy Dengan Job Crafting Pada Wanita Bekerja Dengan Sistem Work From Home (Wfh) Meita Santi Budiani; Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi; Olievia Prabandini Mulyana
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.807 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v13n1.p27-38

Abstract

Kemampuan seorang individu dalam merubah perilaku kerjanya atas inisiatif dirinya sangat penting diperhatikan terutama pada wanita yang bekerja khususnya secara work from home. Seorang karyawan yang memiliki potensi untuk menciptakan pekerjaan dan mengubah cara dimana mereka dapat memecahkan permasalahan membutuhkan adanya kecerdasan atau kemampuan yang dikaitkan dengan adversity quotient. Selain itu, adanya tingkat kepercayaan diri yang dapat menyelesaikan tugas atau sebuah pekerjaan tertentu dapat menjadi faktor pendorong sekaligus dalam memprediksi perilaku tertentu dalam meningkatkan job crafting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan self-efficacy dengan job crafting pada wanita bekerja dengan sistem WFH. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang bekerja dengan sistem WFH. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria seorang ibu yang bekerja sebagai pegawai tetap di Surabaya dan menjalani work from home minimal 1 hari dalam seminggu. Dengan kriteria di atas, jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 65 partisipan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan instrumen skala adversity quotient dengan reliabilitas 0,925, skala self-efficacy dengan reliabilitas 0,922, dan skala job crafting dengan reliabilitas 0,974. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara adversity quotient dengan job crafting dan self-efficacy dengan job crafting.
Hubungan Antara Persepsi Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Pada Karyawan PT X Ratna Puspita Ningrum; Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v2i3.499

Abstract

This research aims to determine the relationship between perceived workload and job satisfaction among PT. X. This research was conducted with a quantitative approach using correlational research. The population in this study were all permanent employees in the Quality Assurance & Quality Control (QAQC) Division of PT.X. Data collection in this research used product moment correlation. Based on the results of data analysis, there is a significant relationship between workload with job satisfaction whose correlation coefficient is -0.402 with a significant relationship of p=0.001. Negative values indicate an inverse relationship between two variables. The higher the perceived workload, the higher the workload the lower the job satisfaction of employees, and vice versa.
REGULASI EMOSI PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANNG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH KUKUH JATI KUSUMA; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 5 No. 2 (2018): Character : Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v5i2.24851

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi emosi individu yang terjadi saat menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Partisipan berjumlah enam orang, terdiri dari tiga pertisipan perempuan dan tiga partiisipan laki-laki. Seluruh partisipa dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan groundingin example, providing credibility checks serta interpretatative phenomenological analysis (IPA). Hasil analisis mengungkapkan bahwa setiap individu memiliki sumber emosi yang berbeda-beda saat menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Perbedaan sumber emosi tersebut juga mengarahkan individu pada strategi khusus untuk regulasi emosi, serta hal-hal apa saja yang mempengaruhi kondisi emosi individu dan regulasi emosinya. Kata Kunci : Regulasi Emosi, Individu dewasa awal, Pacaran jarak jauh Abstract This study aims to determine the regulation of individual emotions that occur when undergoing long-distance dating relationship. This research method uses qualitative research by using phenomenology approach. Participants were six people, consisting of three female and three male. All participant in this research is obtained by purposive sampling technique. Data analysis technique use grounding example, providing credibility checks and interpretatative phenomenological analysis (IPA). The results of the analysis reveal that each individual has a different source of emotion while undergoing a long-distance relationship. These different emotional sources also lead individuals to specific strategies for emotional regulation, as well as what matters affect the emotional state of the individual and his emotional regulation. Keywords: Emotion Regulation, Individual early adult, Long-distance dating
PERBEDAAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA BERDASARKAN STATUS PARTISIPASI DALAM UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) UNIVERISTAS NEGERI SURABAYA SERLI BATORAN; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 5 No. 2 (2018): Character : Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v5i2.24852

Abstract

Konsep diri merupakan suatu pengetahuan seseorang mengenal dirinya khususnya mengenai potensi, bakat dan minat dalam diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan konsep diri pada mahasiswa yang berpartisipasi dan tidak berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif komparasi dengan menggunakan sampel sebanyak 210 mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala konsep diri. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Independent Sample T-Test (uji-t). Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi variabel konsep diri sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan konsep diri pada mahasiswa yang berpartisipasi dan tidak berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kata Kunci : Konsep diri, Partisipasi, Mahasiswa Self-concept is knowledge someone knows themself especially about the potential, talent and interest in self. The purpose of the research was to examine difference in self-concept in students who participated and did not participate in Student Activity Unit (UKM) Universitas Negeri Surabaya. The research used quantitative research method of comparation by using sample as many as 210 students in Faculty of Education, Universitas Negeri Surabaya. Self-concept scale is used as research instrument. Technique of data analysis used in the research is Independent Sample T-Test (t-test). The result of data analysis shows the value of self concept variable significance of 0.000 (p <0,05), which means there is difference of self concept in participating students and not participate in Student Activity Unit (UKM). Keywords: Self Concept, Participation, Student
HUBUNGAN ANTARA MUTASI DENGAN MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI PT. X CABANG SURABAYA SEPTINING KURNIA UNTSA; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 5 No. 2 (2018): Character : Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v5i2.24857

Abstract

Abstrak Setiap pegawai membutuhkan jabatan yang tepat untuk dirinya agar dapat meningkatkan motivasi kerjanya, maka dari itu setiap kali terdapat masalah yang terjadi pada pegawai PT. X, sering kali pihak manajemen memilih mengajukan mutasi pada pegawai tersebut ke divisi lain dengan harapan dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mutasi dengan motivasi kerja pada pegawai PT. X cabang Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 55 pegawai tetap di PT. X. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisa korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan antara mutasi dengan motivasi kerja pada pegawai PT. X, semakin baik kondisi mutasi pegawai maka semakin tinggi motivasi kerjanya dan begitu sebaliknya. Kata Kunci: Mutasi, Motivasi Kerja, Pegawai. Abstract Every employee needs the right position for himself in order to improve his work motivation, therefore every time there is a problem that happened to the employee of PT. X, often the management chooses to appeal mutations to the other divisions in the hope of increasing employee motivation. The purpose of this study was to determine the relationship between mutation with work motivation in employees of PT. X branch of Surabaya. This research uses quantitative research method. Subjects in this study as many as 55 permanent employees in PT. X. Data analysis techniques used in this study using product moment correlation analysis. The results of this study show the relationship between mutation with work motivation on employees of PT. X, the better the condition of the employee mutation the higher the motivation of his work and vice versa. Keywords: Mutation, Work Motivation, Employee.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN AFRIZAL ANDIKA PUTRA; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 5 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v5i3.25772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 40 karyawan pada perusahaan X yang diambil dengan teknik sampel populasi. Pengambilan data menggunakan instrumen skala persepsi dukungan organisasi dan skala komitmen organisasi. Teknik analisa data menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis uji product moment menunjukkan hasil korelasi sebesar 0,634 (r=0,634) pada taraf signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi dukungan organisasi dengan komitmen organisasi.The purpose of this study was to determine the relationship between perceived organizational support with organizational commitment. This research use quantitative approach with correlational design. The subjects of this research were 40 employees of company X taken by population sampling technique. Data collection used scale instrument for perceived organizational support and organizational commitment. Data analysis technique used correlation product moment. The results of test analysis product moment correlation showed results of 0.634 (r = 0.634) at the significant level of 0.000 (p <0.05). The result showed that is a positive and significant between perceived organizational support with organizational commitment.
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT X MIRANDA MAULIA PRATAMA; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v6i2.28851

Abstract

Berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh peneliti bahwa karyawan PT X sulit berkonsentrasi pada saat bekerja, kurang antusias saat mengerjakan tugas dan cenderung menggunakan waktu kerja dengan melakukan hal-hal yang kurang produktif. Sehingga peneliti ingin meneliti hubungan antara efikasi diri dengan work engagement pada karyawan di PT X menggunakan pendekatan kuantitatif. Partisipan penelitian ini adalah karyawan tetap PT X. Metode pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala. Hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi pearson product moment. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 255 karyawan tetap PT X dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan signifikan antara efikasi diri terhadap work engagement. Taraf signifikansi yang digunakan 5% dan memperoleh nilai r sebesar 0,455 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif artinya semakin tinggi tingkat efikasi diri, maka semakin tinggi pula work engagement. Based on the phenomenon it can be found that employees at PT X are hardly to concentrate when they are working, lack of enthusiasm and disposed using their work time to do something unproductive. By the phenomenon researcher want to know the relation between self efficacy and work engagement on employees at PT X using quantitative approach. The participants of this research are constant employees at PT X. The methods of data collection in this research using a scale. The results of this study used Pearson product moment correlation analysis techniques. The results of of this research is using pearson product moment correlation analysis techniques. The subjects in this research was amounted to 255 permanent employees at PT X and the sampling techniques in this research using saturated sampling techniques.The significance relations between self efficacy to work engagement. The significance level that being used is 5% and have a r value 0,455 with a significance value of 0,000 (p <0,05). It shows that there is a positive relations which means the higher level of self efficacy, also the higher level too of work engagement. Keywords: Self efficacy, work engagement, employee Kata Kunci: Efikasi diri, work engagement, karyawan
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEADILAN ORGANISASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT X TANTI WAHYUNI; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v6i3.28962

Abstract

Berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh peneliti bahwa karyawan PT X mendapatkan gaji, tunjangan, penghargaan yang kurang sesuai dengan ouput yang mereka keluarkan, kebingungan tentang prosedur dan kurangnya koordinasi dari atasan. Sehingga peneliti ingin meneliti hubungan antara persepsi terhadap keadilan organisasional dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Subyek penelitian ini berjumlah 33 orang karyawan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi product moment. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang dan signifikan antara persepsi terhadap keadilan organisasional dengan kepuasan kerja. Kata Kunci: Persepsi terhadap keadilan organisasional, kepuasan kerja, karyawan
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEADILAN ORGANISASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT X TANTI WAHYUNI; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v6i3.29057

Abstract

Berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh peneliti bahwa karyawan PT X mendapatkan gaji, tunjangan, penghargaan yang kurang sesuai dengan ouput yang mereka keluarkan, kebingungan tentang prosedur dan kurangnya koordinasi dari atasan. Sehingga peneliti ingin meneliti hubungan antara persepsi terhadap keadilan organisasional dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Subyek penelitian ini berjumlah 33 orang karyawan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi product moment. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang dan signifikan antara persepsi terhadap keadilan organisasional dengan kepuasan kerja. Kata Kunci: Persepsi terhadap keadilan organisasional, kepuasan kerja, karyawan
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT X DI SURABAYA TIARA YUDHA FERNANDA; NI WAYAN SUKMAWATI PUSPITADEWI
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v6i3.29136

Abstract

Berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh peneliti bahwa karyawan PT X kurang menunjukkan perilaku organizational citizenship behavior, hal tersebut nampak dengan perilaku karyawan yang kurang bisa bekerja sama dengan temannya, menghindari lembur dan karyawan yang seringkali mengeluh tentang pekerjaannya. Dari permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan organizational citizenship behavior pada karyawan PT X di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT X di Surabaya pada Divisi Kapal Perang. Subjek penelitian ini berjumlah 150 orang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan kuisioner. Teknik analisa data menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara kecerdasan emosional dengan organizational citizenship behavior yang ditunjukkan pada hasil nilai r sebesar 0,609 dengan taraf signifikansi 5%. Nilai signifikansi 0,000 atau (p<0,05) mempunyai arti berhubungan positif bahwa semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula organizational citizenship behavior yang ditunjukkan. Kata Kunci: kecerdasan emosional, organizational citizenship behavior, karyawan