Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN SWAMEDIKASI OLEH APOTEKER DI BEBERAPA APOTIK WILAYAH SIDOARJO Dewi, Vira Chandra; Queljoe, Doddy de; Aditama, Lisa
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 2 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Menurut hasil Riskesdas (2013) sebanyak 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi, terdapat obat keras, obat bebas, antibiotika, obat tradisional dan obat-obat yang tidak teridentifikasi. Apotik dan toko obat/warung merupakan sumber utama mendapatkan obat rumah tangga dengan proporsi masing-masing 41% dan 37,2% serta 23,4% rumah tangga memperoleh obat langsung dari tenaga kesehatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pasien terhadap pelayanan swamedikasi oleh Apoteker di apotik. Penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 100 pasien yang melakukan swamedikasi, diperoleh dari sepuluh apotik di wilayah Sidoarjo yang Apotekernya memberikan pelayanan swamedikasi secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa persepsi mengenai pelayanan konsultasi swamedikasi oleh apoteker dikategorikan kurang baik (<60%), sedangkan persepsi pasien mengenai saran dan peran apoteker dalam pelayanan swamedikasi dikategorikan cukup baik (antara 60-80%).
Pemantauan Terapi Obat pada Kasus Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi: Drug Therapy Monitoring of Cronic Kidney Disease with Hypertension Dewi, Vira Chandra; Kirthisanti, Aguslina; Purnamayanti, Anita
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.6746

Abstract

Gangguan ginjal meningkatkan risiko toksisitas bagi tubuh; oleh karena itu diperlukan pemantauan terapi obat (PTO). Penelitian observasional dengan arah pengambilan data secara retrospektif ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk menganalisis rasionalitas, efektivitas, dan keamanan terapi obat pada penderita gangguan ginjal dengan hipertensi. Parameter penelitian meliputi (i) rasional jika pemilihan obat sesuai dengan formularium nasional dan pustaka; (ii) efektif bila respon terapi membaik, dan (iii) aman apabila tidak timbul efek samping. Usia subjek ≥18 tahun dengan eGFR <90 ml/ menit/ 1.73 m yang dirawat inap >24 jam pada periode 01 Oktober 2022 – 31 Oktober 2023 di RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang. Subjek hamil, kondisi kritis, dan gangguan jiwa dikeluarkan dari penelitian. Dari 40 subjek, 93.7% gangguan ginjal stage 5. Pemilihan terapi sesuai standar 100%. Respon terapi adalah 57,2% eGFR dan klinis membaik, 21,4% memburuk, 7,1 % memburuk lalu membaik, dan 14,3% hanya terdapat eGFR awal, namun klinis membaik. Antihipertensi terbanyak adalah kombinasi Candesartan-Bisoprolol-Amlodipin-Furosemid. Tidak terdapat catatan efek samping obat pada rekam medis seluruh subjek, namun tidak dapat dipastikan karena arah pengambilan data retrospektif. Hasil PTO disimpulkan relatif rasional, efektif dan aman.