Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN HASIL BELAJAR PJOK PADA SISWA SD KELAS 1 DI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Andriani Andriani; Asmuddin Asmuddin; Muhtar Asshagab
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 5, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jrga.v5i1.24223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas fisik siswa SD kelas 1 Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar PJOK siswa SD kelas 1 Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. (3) Untuk mengklasifikasikan aktivitas fisik dan hasil belajar PJOK siswa SD kelas 1 Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis inferensial dan uji persyaratan analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 4 SD yang telah diteliti, dapat disimpulkan bahwa: Ada hubungan positif dan yang berarti kuat antara aktivitas fisik (x) dengan hasil belajar siswa (y) di SDN Bira, SDN One Melangka, SDN 1 Liya dan SDN Kolo. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi, r hitung 0,767> r tabel 0,361.
PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBINAAN MORAL ANAK (STUDI DI DESA MOROMPAI TONGA KECAMATAN MENUI KEPULAUAN) Andriani Andriani; Irawaty Irawaty; Andi Syahrir P
SELAMI IPS Vol 14, No 1 (2021): SELAMI IPS
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v14i1.18454

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk memahami peran ibu rumah tangga nelayan dalam pembinaan moral anak di Desa Moropaitonga Kecamatan Menui Kepulauan, dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat peran ibu rumah tangga dalam pembinaan moral anak di Desa Moropaitonga. Jenis penelitian ini adalah penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 cara, yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian adalah ibu rumah tangga di Desa Morompaitonga Kecamatan Menui Kepulauan sebanyak 6 orang, serta informan, yaitu Kepala Desa Morompaitonga Kecamatan Menui Kepulauan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah peranan ibu rumah tangga dalam pembinaan moral anak di Desa Moropaitonga adalah mendidik akhlak dan moral seorang anak. Pendidikan akhlak dan moral anak tersebut dilakukan dengan cara memberikan pengertian, pemahaman dan mengimplementasikan akhlak dan moral yang baik dan positif dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun demikian, dalam penerapannya ibu rumah tangga tentu memiliki hambatan dalam membina moral kepada anak-anak.
PENERAPAN FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENCEGAHAN BULLYING UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SISWA (Studi di SMPN 10 Kendari ) Andriani Andriani; La Ode Monto Bauto; Amin Tunda
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.004 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v1i2.16581

Abstract

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorangĀ  atau sekelompok orang baik secara verbal,fisik,maupun psiklogis sehingga korbanĀ  merasa tertekan , trauma, dan tak berdaya (Sejiwa 2008). Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi akademis. Guru bimbingan konseling/konselor memiliki peran penting dalam mencegah dan menanggulangi tindakan bullying disekolah, untuk itu diperlukan pelayanan yang efisien dan komprehensif kepada seluruh siswa dengan menerapkan fungsi bimbingan konseling dalam mencegah bullying untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan damai tanpa kekerasan.