Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN HASIL BELAJAR PJOK PADA SISWA SD KELAS 1 DI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Andriani Andriani; Asmuddin Asmuddin; Muhtar Asshagab
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 5, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jrga.v5i1.24223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas fisik siswa SD kelas 1 Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar PJOK siswa SD kelas 1 Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. (3) Untuk mengklasifikasikan aktivitas fisik dan hasil belajar PJOK siswa SD kelas 1 Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis inferensial dan uji persyaratan analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 4 SD yang telah diteliti, dapat disimpulkan bahwa: Ada hubungan positif dan yang berarti kuat antara aktivitas fisik (x) dengan hasil belajar siswa (y) di SDN Bira, SDN One Melangka, SDN 1 Liya dan SDN Kolo. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi, r hitung 0,767> r tabel 0,361.
The Contribution of Protein Intake and Training Frequency to Cardiovascular Endurance of Kendari Rowing Athletes A Asmuddin; Muhtar Asshagab; S Sariul; J Jud
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 8, No 1 (2023): Health Benefits of Exercise and Physical Activity
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v8i1.49298

Abstract

The aim of the study was to analyze the contribution of protein intake and exercise frequency to the cardiovascular endurance of rowing athletes in the Student Sports Education and Training Center, known as PPLP, in Kendari. The research sample consisted of 50 athletes, including 25 junior PPLP rowing athletes aged 16-19 years and 25 formers senior PPLP rowing athletes aged 25-30 years. This research included an observational study with a cross-sectional design. The collected data were analyzed using the Pearson and Spearman correlation statistics tests. The instrument for measuring protein intake was the Nutrition Adequacy Rate based on WNPG VII 2019. Exercise frequency data were obtained through interviews using a questionnaire. Cardiovascular endurance was measured by the athlete’s maximum mileage from a 15-minute running test. The results of the Spearman correlation test between exercise frequency and cardiovascular endurance showed no significant results (p 0.05). Exercise frequency had a significant positive relationship with cardiovascular endurance (p = 0.004, r = 0.395). It showed that there was a significant relationship between protein intake and cardiovascular endurance (p = 0.003, r = 0.415). The junior rowing athlete group generally had moderate cardiovascular endurance (80.0%), while the former senior rowing athlete group generally had sufficient (48.0%) and less (44.0%) cardiovascular endurance. On average, the cardiovascular endurance of the junior rowing athlete group (40.1 ml O2/kg BW/min) was higher and significantly different (p 0.05) compared to the former senior rowing athlete group (36.2 ml O2/kg BW/min). Athletes with normal protein intake (75%) had a good cardiovascular endurance. Most athletes with normal protein intake had sufficient cardiovascular endurance (45.4%). Meanwhile, the athlete with a severe protein deficiency had less cardiovascular endurance (38.4%). This study concludes that the higher the sports activity, the higher the need for protein consumption, which eventually increases the work function of the heart, especially in rowing athletes in PPLP Kendari.
KORELASI ANTARA POWER OTOT LENGAN DENGAN EFEKTIVITAS RENANG GAYA BEBAS 25 METER PADA ATLET RENANG KOTA BAUBAU asmuddinnn mpd; muhtar asshagab; Sariul Sariul; Salwiah Salwiah
Jurnal Penjaskesrek Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v10i1.2144

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi power otot lengan dengan efektivitas renang gaya bebas 25 meter pada atlet renang kota Baubau. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, diperoleh berjumlah 30 orang, Instumen yang digunanakan untuk mengukur power otot lengan adalah tes medicine ball throw, kemudian untuk mengukur kemampuan renang gaya bebas dengan melakukan tes kecepatan renang gaya bebas dengan jarak 25 meter. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik korelasi poduct moment pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan efektivitas renang gaya bebas 25 meter pada atlet renang Kota Baubau, dimana rxy = 0,64 > rtabel (0,05:30) = 0,361, dengan koefisien determinasi = 0,41 atau 41%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara power otot lengan dengan efektivitas renang gaya bebas 25 meter pada atlet renang kota Baubau.
STUDI ANALISIS KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA PEMAIN SEPAK BOLA UHO U-21 Laode Irlan Rufi; Muhtar Asshagab; Asmuddin
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v3i2.40

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan nyata sekarang dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar permainan sepak bola yang terdiri dari dribbling, passing, shooting, heading pemain sepak bola UHO U-21. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran yaitu dari 1)Tes keterampilan dribling bola  menggunkan tes  slalom dribling, 2) Tes ketepatan passing bola, menggunakan tes accuracy pass, 3)Tes keterampilaan heading bola, menggubakan tes ketrempilan heading 30 detik dan 4) Tes keterampilan shooting bola, menggunakan tes menendang bola ke sasaran. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) hasil keterampilan teknik dasar menendang bola (shooting) Pemain UHO U-21 yaitu sebesar (58.85%) dengan rata-rata pemain mencapai nilai 9,53 dengan persentase sebesar (50%) dengan kategori cukup karena terletak di interval 41%-60%. 2) Hasil keterampilan teknik dasar menyundul bola (heading) Pemain UHO U-21 yaitu dengan persentase sebesar (74%), rata-rata pemain mencapai nilai 18,60 dengan kategori baik karena terletak di interval 61%-80%. 3) Hasil keterampilan teknik dasar menggiring bola (dribbling) Pemain UHO U-21  yaitu dengan persentase (90%), rata-rata pemain mencapai kisaran waktu 20,30 detik dengan kategori sangat baik karena terletak di interval 80-100%. 4) Hasil keterampilan tes mengumpan dan menghentikan bola (passing dan control) rata-rata pemain hanya mencapai nilai 16,13 dengan persentase (77%) dengan kategori baik.  Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan teknik dasar sepak bola pemain UHO U-21 yaitu dengan persentase sebesar 74% tergolong baik karena terletak pada interval 61% - 80%.                                    
Meningkatkan Kualitas Hidup melalui Senam Jantung Sehat pada Lansia di Wilayah Kota Kendari Marsuna Marsuna; Muhammad Rusli; La Sawali; Badaruddin Badaruddin; Muhtar Asshagab; Muhammad Zaenal Arwih; Jud Jud; Sariul Sariul
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Kota Kendari melalui program Senam Jantung Sehat. Program ini melibatkan 60 peserta lansia, bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan komunitas lokal. Metode pelaksanaan mencakup edukasi kesehatan, demonstrasi senam, dan latihan rutin tiga kali seminggu. Evaluasi dilakukan melalui survei, wawancara, dan pengukuran kesehatan berkala, seperti tekanan darah dan kadar kolesterol. Hasil menunjukkan peningkatan kesehatan fisik dan mental, termasuk penurunan tekanan darah, peningkatan kekuatan otot, keseimbangan, dan interaksi sosial. Tingkat kepuasan peserta mencapai 95%, dengan manfaat signifikan dalam aspek fisik, psikologis, dan sosial. Program ini juga efektif dalam menurunkan risiko penyakit degeneratif. Senam Jantung Sehat terbukti efektif meningkatkan kualitas hidup lansia. Rekomendasi mencakup penyelenggaraan program secara berkelanjutan dengan dukungan keluarga dan komunitas, serta penyesuaian kegiatan untuk lansia dengan keterbatasan fisik. Program ini memiliki potensi replikasi di wilayah lain untuk manfaat yang lebih luas. Improving Quality of Life through Healthy Heart Exercises for the Elderly in Kendari City This study aims to improve the quality of life of the elderly in Kendari City through the Healthy Heart Gymnastics program. The program involved 60 elderly participants in collaboration with healthcare professionals and local communities. Implementation methods included health education, exercise demonstrations, and regular sessions three times a week. Evaluations were conducted using surveys, interviews, and periodic health measurements such as blood pressure and cholesterol levels.mThe results showed improvements in physical and mental health, including reduced blood pressure, enhanced muscle strength, balance, and social interaction. Participant satisfaction reached 95%, with significant benefits in physical, psychological, and social aspects. The program was also effective in reducing the risk of degenerative diseases. Healthy Heart Gymnastics effectively enhances the quality of life for the elderly. Recommendations include the continuous implementation of the program with support from families and communities and adjustments to activities for seniors with physical limitations. This program has the potential for replication in other regions for broader benefits.