Satria Mahardhika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kristiani Berbasis Multikultural dalam Konteks Moderasi Beragama di SMP Negeri 2 Arso Satria Mahardhika; Nining Puji Lestari; Olivia Cherly Wuwung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.582 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7134432

Abstract

Pluralism is the culture of the Indonesian nation as well as an asset of national identity. In a multicultural nation, horizontal conflicts often occur. Multicultural education plays an important role in Indonesian society because of the country’s reputation for embracing diversity and resolving conflicts that may develop as a result of societal change and reform in a way that contributes to the betterment of the entire nation. In the junior high school 2 Arso has diverse ethnicities and cultures, and This can lead to different opinions. Christian students dominate. Every social institution that occurs is legally influenced by who dominates. This article aims to build school life in the context of religious moderation through multicultural-based Christian education. The method used is descriptive qualitative research method and tends to use analysis. Process and meaning (subject perspective) are more highlighted in qualitative research. The importance of building Christian education based on cultural diversity as a reflection of Indonesians in religion in a pluralistic public space. In conclusion, Christian education can be a way to build a moderate and inclusive social life for students
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PRAKTIK ANTI KEKERASAN DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH JEMAAT TATELI Satria Mahardhika
PARADOSI: Jurnal Teologi Praktika Vol. 1 No. 2 (2024): PARADOSI: Jurnal Teologi Praktika
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/c47da126

Abstract

Artikel ini mengkaji implementasi moderasi beragama dalam praktik anti kekerasan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Tateli. Moderasi beragama, yang menekankan keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman, merupakan prinsip penting dalam mencegah kekerasan dan membangun harmoni di komunitas keagamaan. Gereja Advent Jemaat Tateli, melalui pendekatan teologis dan kegiatan berbasis komunitas seperti khotbah, Sekolah Sabat dan dorongan pimpinan, berupaya menanamkan nilai-nilai kasih, perdamaian, dan toleransi dalam kehidupan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen untuk mengeksplorasi peran gereja sebagai agen transformasi sosial yang aktif dalam mempromosikan kehidupan tanpa kekerasan.  Hasil kajian menunjukkan bahwa program-program seperti diskusi kelompok, pendalaman Alkitab, dan kegiatan misi menjadi sarana efektif dalam membangun kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan hidup dalam kerukunan. Selain itu, partisipasi aktif jemaat dalam pelayanan kepada masyarakat juga membantu memperkuat relasi antarkomunitas dan mempromosikan moderasi beragama di lingkungan sekitar. Artikel ini menegaskan bahwa implementasi nilai-nilai moderasi beragama di gereja bukan hanya berkontribusi pada pembentukan karakter jemaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keharmonisan sosial secara lebih luas.