Artikel ini mengkaji implementasi moderasi beragama dalam praktik anti kekerasan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Tateli. Moderasi beragama, yang menekankan keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman, merupakan prinsip penting dalam mencegah kekerasan dan membangun harmoni di komunitas keagamaan. Gereja Advent Jemaat Tateli, melalui pendekatan teologis dan kegiatan berbasis komunitas seperti khotbah, Sekolah Sabat dan dorongan pimpinan, berupaya menanamkan nilai-nilai kasih, perdamaian, dan toleransi dalam kehidupan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen untuk mengeksplorasi peran gereja sebagai agen transformasi sosial yang aktif dalam mempromosikan kehidupan tanpa kekerasan. Hasil kajian menunjukkan bahwa program-program seperti diskusi kelompok, pendalaman Alkitab, dan kegiatan misi menjadi sarana efektif dalam membangun kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan hidup dalam kerukunan. Selain itu, partisipasi aktif jemaat dalam pelayanan kepada masyarakat juga membantu memperkuat relasi antarkomunitas dan mempromosikan moderasi beragama di lingkungan sekitar. Artikel ini menegaskan bahwa implementasi nilai-nilai moderasi beragama di gereja bukan hanya berkontribusi pada pembentukan karakter jemaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keharmonisan sosial secara lebih luas.
Copyrights © 2024