Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Evaluasi Waste Management pada Proyek Konstruksi Gedung di Kota Surabaya Akhmad Zadhi Nashruddin; Farida Rachmawati
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.866 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i3.13359

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, terdapat potensi dihasilkannya waste berupa sisa material. Untuk itu, beberapa proyek konstruksi telah melakukan upaya pencegahan dan pengelolaan limbah atau yang disebut waste management. Akan tetapi, dalam pelaksanaan waste management perlu diukur keefektifan untuk mengetahui upaya yang dilakukan stakeholder dalam mendukung green construction. Pada penelitian ini, dilakukan evaluasi pelaksanaan waste management menggunakan metode statistik analisis deskriptif menggunakan nilai mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tenaga kerja sudah bekerja efektif, sedangkan faktor material, metode, dan manajemen masih bekerja kurang efektif. Dari total 25 variabel yang valid dan reliabel, 13 variabel bekerja secara efektif dan 12 variabel bekerja kurang efektif. Variabel yang bekerja paling efektif adalah variabel ketentuan dalam kontrak untuk pekerja dalam urusan mengelola limbah konstruksi dan variabel yang bekerja paling kurang efektif adalah variabel memasang peralatan untuk mendaur ulang limbah konstruksi di lokasi proyek.
Identifikasi Kriteria Pemilihan Badan Usaha Pada Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Erfansyah Rizal Variamen; Farida Rachmawati
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 3 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i3.17241

Abstract

Abstrak Dalam proyek KPBU, pemerintah dan badan usaha berpartisipasi dalam proyek dan berbagi risiko. Oleh karena itu pemilihan badan usaha memiliki peran penting untuk meningkatkan keberlanjutan proyek KPBU jalan tol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih badan usaha berdasarkan aspek keberlanjutan. Kriteria diidentifikasi melalui studi literatur. Metode Relative Important Index (RII) digunakan untuk menunjukkan nilai tingkat kepentingan dan peringkat masing masing kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria kemampuan mengelola risiko sebagai peringkat tertinggi pertama, kriteria kemampuan mengelola operasional sebagai peringkat tertinggi kedua, kriteria program perbaikan lingkungan sebagai peringkat tertinggi ketiga, kriteria perencanaan finansial sebagai peringkat tertinggi keempat, dan kriteria sumber daya manusia sebagai peringkat tertinggi kelima.
Potret Komunikasi Antarbudaya Muslim dan Adat Aboge Mudal di Wonosobo Asep Dadang Abdullah; Silvia Riskha Fabriar; Farida Rachmawati; Mafriha Azida
Jurnal Komunikasi Islam Vol. 13 No. 01 (2023): June
Publisher : Departement of Islami Comuunication and Broadcasting, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University of Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jki.2023.13.01.133-165

Abstract

This study aims to explore a portrait of social communication in the Muslim community and the Aboge community in Binangun Hamlet, Mudal Village, Mojotengah District, Wonosobo Regency. This study is qualitative research using a sociological approach. Religious leaders, Aboge traditional leaders, as well as village heads in Mudal were decided to be key informants and primary data sources, while other various elements within both communities as secondary sources. The results illustrate that Muslim and the Aboge community communicate using verbal and nonverbal means, with primary, secondary, circular and omnidirectional network (star) patterns. The collectivity and social cohesiveness among people occurred because of their ability to use adaptation or integration strategy. Both Muslim and Aboge communities have high intercultural communication competence, so they are able to dwell in unity and help each other most of the time.