Remmi Adi Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSONS DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DI KELAS XI SMK NEGERI 2 KERINCI Remmi Adi Putra; Heri Yanto
EDU RESEARCH Vol 1 No 3 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.889 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss3pp1-12

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan penulis di SMK Negeri 2 Kerinci, diperoleh keterangan bahwa selama proses belajar mengajar matematika, aktivitas siswa dalam belajar sangat kurang sehingga nilai ketuntasan belajar belum tercapai secara optimal, yang terlihat dari nilai rata-rata siswa antara 55,00-58,13. Hal ini berarti masih ada siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 65. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi pembelajaran Peer Lessons dengan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Indeks Card Match di Kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci Tahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 5 (lima) kelas yang berjumlah 93 orang. Berdasarkan hasil tes kelas XI semester 1 SMK Negeri 2 Kerinci ternyata populasi mempunyai varians yang homogen dan mempunyai kesamaan rata-rata. Selanjutnya dari ke empat kelas akan diambil dua kelas sebagai sampel, penarikan sampel menggunakan teknik random sampling, sehingga yang menjadi kelas eksperimen I adalah kelas XI Perikanan berjumlah 14 orang, yang menggunakan strategi pembelajaran Peer Lessons dan kelas eksperimen II adalah kelas XI Pertanian yang berjumlah 15 orang menggunakan strategi pembelajaran Indeks Card Match. Data pada penelitian ini diambil dari nilai tes yang penulis berikan pada kedua kelas sampel setelah eksperimen berlangsung. Untuk pengujian hipotesis digunakan rumus t-tes. Dari hasil analisis diperoleh thitung = 2,54 dan ttabel = 1,70. Karena thitung > ttabel hipotesis yang diajukan diterima dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi pembelajaran Peer Lessons lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Indeks Card Match di Kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci Tahun Pelajaran 2019/2020 pada tingkat kepercayaan 95%.
KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 4 KERINCI Heri Yanto; Remmi Adi Putra
EDU RESEARCH Vol 1 No 3 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.565 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss3pp43-50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kenakalan siswa, faktor penyebab terjadinya kenakalan siswa, dan apa upaya yang dilakukan guru PKn dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMA Negeri 4 Kerinci. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Kerinci. Informan penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, guru PKn dan enam orang siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan studi dekumentasi yang berkaitan dengan kenakalan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja siswa SMA Negeri 4 Kerinci sangat bervariasi, antara lain : terlambat datang disekolah, merokok di lingkungan sekolah, membuat gaduh didalam kelas, membolos, merusak pasilitas sekolah, dan berkelahi. Kenakalan siswa di SMA Negeri 4 Kerinci disebabkan oleh faktor internal siswa itu sendiri,kemudian faktor lingkungan sekolah, Lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh guru PKn dalam menanggulangi kenakalan siswa dengan cara melakukan pembinaan melalaui pendidikan karakter dan guru PKn juga melakukan pencegahan supaya kenakalan siswa tidak meluas. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu kepada pihak sekolah, keluarga dan masyarakat dalam menanggulangi kenakalan siswa