Ribka Penlaana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daya Hambat Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) terhadap Bakteri Escherichia Coli Rosalina Yuliana Kurang; Ribka Penlaana
Jambura Journal of Chemistry Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v4i2.14758

Abstract

Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi dan penyakit yang bersifat patogen. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut maka diperlukan senyawa antibakteri alami. Salah tumbuhan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak metanol dan etil asetat daun kirinyuh serta pengaruhnya terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan yaitu metode ekstraksi dan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etil asetat daun kirinyuh memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan tanin. Hasil zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli untuk esktrak metanol yaitu 21,5 mm dan esktrak etil asetat yaitu 18,5 mm. Diameter zona hambat ekstrak metanol dikategorikan sangat kuat dibandingkan ekstrak etil asetat dengan kategori kuat.