Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Kurang, Rosalina Yuliana; Koly, Faryda V Lamma; Kafolapada, Diana I
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 3 No 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Desember 2020
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v3i1.53

Abstract

Moringa oliefera L is one of the most plants in Indonesia. One area has this plant is Alor island with the type of Moringa leaves are flavorful and not flavorful. The use of Moringa leaves is not widely known by the public. The aim of this research is to determine the antioxidant activity of moringa leaves flavorful. The method used is the extraction method and the DPPH method. The results of the analysis showed that ethyl acetate extract of Moringa oliefera L, contained compounds group of flavonoids, terpenoids and phenolic. Antioxidant activity test showed that the ethyl acetate extract of Moringa oliefera L have a strong antioxidant activity with an IC50 14,301 ppm.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L) DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2-PIKRYLHIDRAZYL (DPPH) Rosalina Y. Kurang; Bepang Adang
Partner Vol 23, No 1 (2018): Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v23i1.299

Abstract

Antioxidants are substances that can protect the body from various degenerative diseases caused by free radicals by neutralizing them. Plants that contain antioxidants, chemotaxonomically are characterized by chemical compounds derived from phenolics. One type of plant containing phenolic compounds is Soursop (Annona muricata L). This plant is one type of plant from Alor Island, East Nusa Tenggara, which has never been reported before. In this study, phytochemical screening and the antioxidant activity of Soursop leaf (Annona muricata L) using the DPPH method will be conducted. The results showed that the class of compounds contained in soursop leaves (Annona muricata L.) is a class of alkaloid and flavonoid compounds. Soursop leaves (Annona muricata L.) have weak antioxidant activity compared to Vitamin C, with IC50 values of soursop leaves of 292,727 mg/L and vitamin C of 117,140 mg/L but still, have the potential as antioxidants.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI BAHAN ALAMI DI DESA OTVAI Rosalina Y. Kurang; Efrin A. Dollu; Isak F. Alelang
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.071 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v1i1.49

Abstract

Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan banyak orang sebagai media pencuci tanganĀ  yang praktis. Ditengah kondisi pandemi Covid-19 maka ketersediaan produk pencuci tangan (hand sanitizer) menjadi barang langka dan harganya cenderung lebih mahal dari biasanya, hal ini dikarenakan meningkatnya pembelian oleh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan antiseptik alternatif lain seperti hand sanitizer alami dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar seperti daun siri dan jeruk. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Otvai yaitu pelatihan pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yaitu daun siri dan jeruk. Dari kegiatan ini masyarakat sangat respon aktif dan juga terdapat peningkatanĀ  pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami dan melaui kegiatan ini juga mengurangi biaya pengeluaran tambahan untuk pembelian produk hand sanitizer dalam menanggulangi penyebaran Covid-19
UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) Rosalina Yuliana Kurang; Naomi A. Malaipada
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.465 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1353

Abstract

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman perdu yang berasal dari family Thymelaceae. Senyawa bioaktif yang terkandung di dalam tanaman ini dapat digunakan sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan golongan senyawa dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daging buah mahkota dewa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstraksi dengan pelarut metanol dan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazyl (DPPH) untuk uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daging buah mahkota dewa mengandung golongan senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan fenolik. Uji aktivitas antioksidan memberikan nilai IC50 sebesar 127,983 ppm dengan kategori antioksidan sedang.
Phytochemical Test and Antioxidant Activity of Methanol Extract in Arabica Coffee Leaves by Using DPPH Method (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Rosalina Yuliana Kurang; Rinda Yunita Kamengon
Walisongo Journal of Chemistry Vol 4, No 2 (2021): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v4i2.8032

Abstract

The use of coffee plants is more focused on the coffee beans as a brewing drink or as a food additive. Parts of the coffee plant, such as leaves, are considered waste and have not been properly utilized. This study aimed to determine the phytochemical content and antioxidant activity of the methanol extract in Arabica coffee (Coffea arabica) leaves. The method used in this study was the extraction and DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). The results showed that the Arabica coffee leaves contained flavonoids, alkaloids, terpenoids, and phenolic compounds. The antioxidant activity test showed an IC50 value of 57.699 ppm with the strong antioxidant category.
Daya Hambat Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) terhadap Bakteri Escherichia Coli Rosalina Yuliana Kurang; Ribka Penlaana
Jambura Journal of Chemistry Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v4i2.14758

Abstract

Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi dan penyakit yang bersifat patogen. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut maka diperlukan senyawa antibakteri alami. Salah tumbuhan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak metanol dan etil asetat daun kirinyuh serta pengaruhnya terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan yaitu metode ekstraksi dan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etil asetat daun kirinyuh memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan tanin. Hasil zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli untuk esktrak metanol yaitu 21,5 mm dan esktrak etil asetat yaitu 18,5 mm. Diameter zona hambat ekstrak metanol dikategorikan sangat kuat dibandingkan ekstrak etil asetat dengan kategori kuat.
Zone of Inhibition of Ethanol and Ethyl Acetate Extracts of Forest Betel Leaves against Escherichia Coli Rosalina Y Kurang
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.2660

Abstract

The betel plant is one of the medicinal plants known by the common people. This plant consists of more than 1000 species. One of the species is the betel forest. The part of the betel plant that is commonly used as medicine is the leaves. This study aims to determine the phytochemical content and inhibition of Escherichia coli in the ethanol and ethyl acetate extracts of forest betel leaves (Piper aduncum L.). The method used in the antibacterial test is the good diffusion method. The research showed that ethanol extract of forest betel leaves (Piper aduncum L.) leaves contains secondary metabolites, namely flavonoids, saponins, terpenoids, and tannins, while the ethyl acetate extract contains secondary metabolites, namely flavonoids, terpenoids, and tannins. The ethanol and ethyl acetate extracts of forest betel leaves (Piper aduncum L.) can inhibit the growth of Escherichia coli in the strong category
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUMPON PADA OPERASI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN KABOLA KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Efrin Antonia Dollu; Paulus E. Plaimo; Imanuel L. Wabang; Rosalina Y. Kurang
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.37876

Abstract

Penggunaan dan pemanfaatan rumpon yang semakin meningkat di kalangan nelayan memerlukan pengaturan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pola ruang ikan dan terjaganya kelestarian sumberdaya ikan. Informasi mengenai distribusi rumpon dan efektivitas rumpon terhadap alat tangkap pada perairan Kabola masih terbatas, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap pengaruh distribusi dan efektivitas alat tangkap rumpon terhadap hasil tangkapan ikan di Perairan Kabola Kecamatan Kabola kabupaten alor provinsi nusa tenggara timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi rumpon, komposisi hasil tangkapan dan membandingkan efektivitas alat penangkapan ikan yang beroperasi disekitar rumpon. Metode penelitian yang digunakan untuk perhitungan pola distribusi rumpon digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan peta dan diperkuat dengan analisis tetangga terdekat, perhitungan komposisi jenis ikan, perhitungan efektivitas alat penangkapan ikan yang beroperasi disekitar rumpon dan Uji T untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan dari 3 jenis alat tangkap yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan pola Distribusi dari ala bantu penangkapan Rumpon yang digunakan oleh nelayan di Perairan Kabola yaitu mengelompok. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari jenis ikan Layang 49%, Ikan Selar 29% dan ikan Tembang yaitu sebesar 22%. Nilai efektivitas untuk alat tangkap yang dioperasikan disekitar Rumpon yaitu Jaring Insang (Gill net) sebesar 45,28%, Pancing tonda sebesar 29,34% dan Pancing Rawai sebesar 25,36 % Terdapat perbedaan hasil tangkapan pada 3 jenis alat tangkap yang beroperasi disekitar rumpon.
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Pemanfaatan Sisa Olahannya sebagai Tepung Pembuat Kue Rosalina Yuliana Kurang
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 3 No. 1: February 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v3i1.360

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah kelapa menjadi VCO dan pemanfaatan ampas kelapa menjadi tepung pembuatan kue. Kegitaan ini bermitra dengan masyaraat Desa Maukuru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan dan praktek . Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini yaitu respon peserta cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran dan antusias mereka dalam mengikuti penyuluhan maupun pelatihan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat melanjutkannya sampai pada proses pemasaran sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sisi ekonomi dan peningkatan daya guna tanaman kelapa.