Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA WONOGIRI Sudrajah Warajati Kisnawaty; Jesian Viviandita; Indah Pramitajati
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.1083

Abstract

Stunting merupakan kondisi balita yang memiliki panjang atau tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan umur. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu sikap ibu balita terkait pemberian makanan pada balita. Sikap ibu dapat mempengaruhi perilaku dalam pemenuhan gizi yang akan menentukan status gizi balita. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sikap ibu balita dalam pemenuhan gizi terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Responden pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita dengan umur 24–60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kota Wonogiri. Data sikap ibu balita diambil menggunakan kuesioner sikap dengan kategori positif atau negatif. Kejadian stunting pada balita dinilai menggunakan indeks TB/U dengan kategori normal atau stunting. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,1% ibu balita memiliki sikap yang positif. Sikap ibu balita yang negatif memiliki balita dengan kondisi status gizi normal dan stunting masing-masing sama yaitu 50%. Tidak ada hubungan sikap ibu balita terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kota Wonogiri.
Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan dan Konsumsi TTD pada Remaja Putri Giovanni Agnis Mayguspin; Listyani Hidayati; Susi Dyah Puspowati; Sudrajah Warajati Kisnawaty
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh sehingga menyebabkan kapasitas darah yang dibawa oksigen ke jaringan tubuh menurun. Remaja putri memiliki risiko yang lebih besar terkena anemia yang dibuktikan dengan tingginya prevalensi anemia. Pendidikan gizi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Kabupaten Sukoharjo. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain Cluster Randomized Trials (CRTs) dengan pengambilan sampel secara multistage sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini masing-masing sebanyak 99 remaja putri pada kelompok perlakuan dan 101 remaja putri pada kelompok kontrol. Pendidikan diberikan secara online selama satu bulan sebanyak 6 kali pertemuan melalui link youtube dan whatsapp group dengan masa refleksi 1 bulan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan media pendidikan berupa video dan narasi powerpoint. Data pengetahuan diambil menggunakan kuesioner pre dan post test sedangkan data konsumsi TTD diambil menggunakan pengisian SQ-FFQ yang divalidasi ulang dengan wawancara secara langsung kepada subjek penelitian. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok pelakuan kategori pengetahuan baik mengalami kenaikan sebesar 17% dibuktikan dengan hasil pre-test 20,5% dan post-test 37,5%, sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan kategori pengetahuan baik sebesar 3,5% dibuktikan dengan hasil pre-test 28,0% dan post-test 24,5%. Konsumsi TTD kategori patuh terjadi kenaikan sebesar 11% pada kelompok perlakuan dibuktikan dengan hasil pre-test 13% dan post-test 24% sedangkan kelompok kontrol terjadi penurunan kategori patuh sebesar 9% dibuktikan dengan hasil pre-test 21,5% dan post-test 12,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan konsumsi TTD dibuktikan dengan nilai pvalue 0,041 (pengetahuan) dan 0,000 (konsumsi TTD). Saran berdasarkan penelitian ini adalah diharapkan remaja putri dapat secara rutin untuk mengonsumsi TTD dan metode pendidikan gizi secara online diterapkan disekolah sehingga dapat menurunkan pravelensi anemia di Kabupaten Sukoharjo.
Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang Anemia, Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Hamil Minum TTD Lidya Mardi Yanti; Maurizka Ulfi Mahardita; Listyani Hidayati; F Firmansyah; Sudrajah Warajati; I Isnaeni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa, di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil masih menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Berbagai upaya dalam menurunkan angka anemia pada ibu hamil salah satunya dengan memberikan TTD. Berdasarkan data Puskesmas Pajang Kota Surakarta tahun 2021 persentase ibu hamil anemia sebesar 5,45%. Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan jumlah subjek 95 ibu hamil menggunakan teknik consecutive sampling. Data pengetahuan anemia diperoleh dari kuesioner dan kepatuhan mengkonsumsi TTD diperoleh dari wawancara dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan ibu kategori tinggi sebesar 76,6%, pengetahuan yang tinggi tentang anemia dengan kategori patuh sebesar 72.3% dan dukungan keluarga dalam kategori rendah maupun tinggi persentasenya hampir sama sebesar 71,6% dan 71,4%. Berdasarkan hasil hipotesis menggunakan uji chi square variabel antara pendidikan ibu dengan kepatuhan minum TTD terdapat hubungan sebesar p=0.049, sedangkan pengetahuan tentang anemia dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu minum TTD tidak terdapat hubungan (p=0.817). Rekomendasi penelitian ini adalah ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi TTD
Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks TB/U pada Balita di Puskesmas Purwantoro 1 Sudrajah Warajati Kisnawaty; Izzatul Arifah; Jesian Viviandita; Indah Pramitajati; Dina Nur Hanifah
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13923

Abstract

Stunting atau pendek merupakan kondisi balita dengan status gizi berdasarkan indeks TB/U dengan ambang batas <-2SD. Stunting yang diabaikan dapat berakibat pada risiko morbiditas dan/ mortalitas pada balita. Perilaku pemenuhan gizi merupakan hasil implementasi dari pengetahuan dan sikap ibu balita terkait dengan pemenuhan gizi pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan status gizi balita di Puskesmas Purwantoro 1. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan responden ibu yang memiliki balita berumur 24–60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kabupaten Wonogiri. Data perilaku ibu balita diambil menggunakan kuesioner perilaku dalam pemenuhan gizi balita dengan kategori baik atau buruk. Data status gizi balita diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan penentuan usia, kemudian penilaian menggunakan indeks TB/U dengan kategori normal atau stunting. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55,9% ibu balita memiliki perilaku yang baik tentang pemenuhan gizi balita. Tidak ada hubungan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan status gizi berdasarkan indeks TB/U pada balita di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kabupaten Wonogiri.
HUBUNGAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA WONOGIRI Sudrajah Warajati Kisnawaty; Jesian Viviandita; Indah Pramitajati
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.402 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.1083

Abstract

Stunting merupakan kondisi balita yang memiliki panjang atau tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan umur. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu sikap ibu balita terkait pemberian makanan pada balita. Sikap ibu dapat mempengaruhi perilaku dalam pemenuhan gizi yang akan menentukan status gizi balita. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sikap ibu balita dalam pemenuhan gizi terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Responden pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita dengan umur 24–60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kota Wonogiri. Data sikap ibu balita diambil menggunakan kuesioner sikap dengan kategori positif atau negatif. Kejadian stunting pada balita dinilai menggunakan indeks TB/U dengan kategori normal atau stunting. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,1% ibu balita memiliki sikap yang positif. Sikap ibu balita yang negatif memiliki balita dengan kondisi status gizi normal dan stunting masing-masing sama yaitu 50%. Tidak ada hubungan sikap ibu balita terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kota Wonogiri.