Anemia merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh sehingga menyebabkan kapasitas darah yang dibawa oksigen ke jaringan tubuh menurun. Remaja putri memiliki risiko yang lebih besar terkena anemia yang dibuktikan dengan tingginya prevalensi anemia. Pendidikan gizi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Kabupaten Sukoharjo. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain Cluster Randomized Trials (CRTs) dengan pengambilan sampel secara multistage sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini masing-masing sebanyak 99 remaja putri pada kelompok perlakuan dan 101 remaja putri pada kelompok kontrol. Pendidikan diberikan secara online selama satu bulan sebanyak 6 kali pertemuan melalui link youtube dan whatsapp group dengan masa refleksi 1 bulan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan media pendidikan berupa video dan narasi powerpoint. Data pengetahuan diambil menggunakan kuesioner pre dan post test sedangkan data konsumsi TTD diambil menggunakan pengisian SQ-FFQ yang divalidasi ulang dengan wawancara secara langsung kepada subjek penelitian. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok pelakuan kategori pengetahuan baik mengalami kenaikan sebesar 17% dibuktikan dengan hasil pre-test 20,5% dan post-test 37,5%, sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan kategori pengetahuan baik sebesar 3,5% dibuktikan dengan hasil pre-test 28,0% dan post-test 24,5%. Konsumsi TTD kategori patuh terjadi kenaikan sebesar 11% pada kelompok perlakuan dibuktikan dengan hasil pre-test 13% dan post-test 24% sedangkan kelompok kontrol terjadi penurunan kategori patuh sebesar 9% dibuktikan dengan hasil pre-test 21,5% dan post-test 12,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan konsumsi TTD dibuktikan dengan nilai pvalue 0,041 (pengetahuan) dan 0,000 (konsumsi TTD). Saran berdasarkan penelitian ini adalah diharapkan remaja putri dapat secara rutin untuk mengonsumsi TTD dan metode pendidikan gizi secara online diterapkan disekolah sehingga dapat menurunkan pravelensi anemia di Kabupaten Sukoharjo.