Salah satu masalah besar yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah masalah globalisasi dan multikultural. Kenyataan sejarah dan fakta terkini memberikan bukti bahwa globalisasi menyebabkan akar budaya bangsa Indonesia dan keyakinan agama terancam keberlangsungannya. Arus globalisasi ini berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju. Penyebab utama dari terancamnya budaya dan keyakinan lokal sebenarnya bukan karena kemajuan teknologi yang dimulai dari kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi, tetapi yang paling mendasar adalah ketidaksiapan bangsa kita dalam menerima arus informasi yang sangat deras yang masuk ke dalam rumah-rumah tanpa dapat dicegah atau difilter. Derasnya arus informasi tersebut menyebabkan terancamnya kearifan lokal, budaya, agama, tergantikan oleh pola hidup yang dikampanyekan oleh pengusung arus globalisasi. Kenyataan tersebut patut untuk menjadi perhatian kita, terutama kalangan akademisi dan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam agar dapat melakukan antisipasi dan perlawanan terhadap dampak negative dari arus globalisasi ini. Sekaitan dengan hal tersebut, disadari spenuhnya bahwa Pendidikan juga sangat memerlukan pengetahuan dan wawasan global serta wawasan multikultural agar bangsa kita dapat mempertahankan kearifan lokal, budaya dan agama tanpa harus ketinggalan dengan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.