Fresh graduate merupakan individu yang baru saja menyelesaikan studi sarjana dengan pengalaman yang tidak banyak dalam kaitannya pada dunia kerja. Oleh karena itu, salah satu hal yang seringkali menjadi perhatian perusahaan dalam menerima seorang fresh graduate adalah kinerja kerja ke depannya. Kinerja kerja fresh graduate dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan intelektual (IQ) dapat didefinisikan kemampuan seseorang dalam menalar, merencanakan, memecahkan suatu masalah, berpikir abstrak, memahami suatu gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap dan belajar. Sedangkan, kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan individu untuk merespons secara tepat dan berhasil berbagai rangsangan emosional yang timbul dari dalam diri dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual seseorang dapat meningkatkan kinerja kerja seorang fresh graduate dalam pekerjaannya. Populasi dari penelitian adalah fresh graduate angkatan 2019, 2020, 2021, dan 2022 dari universitas yang berlokasi di Jakarta. Hasil penelitian menemukan bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual seseorang berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja fresh graduate dengan nilai R2 sebesar 55,74% dengan nilai signifikan kedua variabel bernilai 0.00 < 0.05. Model regresi yang terbentuk adalah “Kinerja kerja = 6,46 + 0,3204 * EQ + 0,3511 * IQ".