Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PECAHAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SD KELAS 2 Istianatur Rahmah; Agung Lukito; Wiryanto Wiryanto
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.679 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukomenghasilkan perangkat pembelajaran Pecahan berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkat kreativitas siswa kelas 2 SD. Model pengembangan perangkat pembelajaran0menggunakan model Plomp yang meliputi 5 tahap, yaitu: (1) Investigasi awal, (2)0Desain, (3) 0Realisasi/Konstruksi, (4) Tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) Implementasi. Uji coba perangkat dilaksanakan di SDN Kedungdoro II/307 Surabaya Tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah siswa SD kelas 2A sejumlah 9 siswa dan kelas 2B sejumlah 9 siswa. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas 2. Valid ditunjukan dari hasil validasi pada saat bimbingan dengan pembimbing, perangkat pembelajaran sudah diperbaiki berdasarkan saran revisi dari pembimbing. Pembimbing menyebutkan bahwasannnya perangka pembelajaran untuk hasil pengembangan ini valid dan layak untuk digunakan, dengan catatan sedikit perbaikan dan revisi. Praktis dibuktikan dari kegiatan-kegiatan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlaksana seluruhnya dengan baik karena aktivitas siswa sesuai dengan kegiatan yang dirancang dalam RPP. Hasil penilaian pengamat terhadap keterlaksanaan RPP dan aktivitas siswa dinilai “sangat baik”. Efektif dibuktikan dari respon siswa positif terhadap pembelajaran dan kreatifitas siswa telah meningkat. Respon siswa dinilai “sangat kuat” serta dari uji Shapiro Wilk dan N Gain pada nilai prettest dan postest siswa menunjukan adanya peningkatan terhadap kreativitas siswa pada kategori “tinggi”.