Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetagui cara apa yang digunakan oleh seorang pendidik memberikan pengembangan SDM kepada generasi penerus bangsa, khususnya pendidikan agama, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dan penyelesaian. Deskriptif kualitatif yang dipilih oleh peneliti dalam mencari informasi-informasi dilapangan, dengan maksud yaitu berupa penjelasan secara fakta dan akurat tentang yang diteliti, baik dari data maupun keterangan dari seseorang. Metode untuk mengindentifikasi lembaga atau informan yaitu wawancara, interview dan dokumentasi yang mana peneliti langsung terjun dilapangan. Sehingga, nantinya hasil dari pada penelitian ini dapat memaparkan pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan metode utsmani pada mahasiswa di asrama Miftahul Huda sangat baik dengan tetap menerapkan prinsip dan strategi metode utsmani, hal tersebut menjadi acuan atau cara keberhasilan dalam pembelajaran metode utsmani. Selain itu juga ada beberapa faktor yang menghambat dalam proses tersebut seperti: media yang digunakan dan sikap peserta didik, dan adapun faktor pendukungnya ialah lingkungan yang berada pada pondok pesantren serta tidak sedikit masyarakat atau santri senior yang telah belajar menggunakan metode utsmani tersebut. Usaha yang dilakukan diantaranya: 1.) Memotivasi pentingnya membaca al-Qur’an dengan tartil dengan sesuai kaidah tajwid yang berlaku, dan 2.) memberikan sarana dan prasarana terhadap peserta didik untuk mengulang pembelajaran (nderes) di luar waktu yang disediakan