Ahmad Sodikin
Universitas Nurul Huda

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peran Komunkasi Interpersonal Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Wahyu Sanjaya; Muhamad Ikhsanudin; Ahmad Sodikin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui peran komunikasi interpersonal guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian qualitatif field research dengan metode penelitian bersifat deskriptif. Pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya bahwa Peran komunikasi interpersonal PAI di MA Al-Falaah Lekis Rejo melaksanakan empat peran pokoknya sebagai pendidik, pembimbing, manajer, administrator. Motivasi belajar peserta didik diketahui bahwa berbagai motivasi yang diberikan oleh guru guru PAI akan membuat motivasi belajar dan disiplin peserta didik akan meningkat sehingga prestasi belajar juga semakin meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Faktor pendukung meliputi iklim komunikasi, adanya kebersamaan dan saling menghargai antara guru dengan peserta didik, sikap saling terbuka antara guru dengan peserta didik, mampu memberikan kelancaran dan kemudahan dalam berkomunikasi terkait pelaksanaan kemajuan kelas, Memberikan pengahargaan pada peserta didik yang berprestasi. Faktor penghambat meliputi, hambatan fasilitas, dan hambatan eksternal. Hambatan pekerjaan misalnya masih kurangnya waktu guru PAI di sekolah maupun di kelas sehingga sangat sulit untuk menyampaikan informasi yang bersifat mendadak. Hambatan fasilitas yaitu masih terdapatnya peserta didik yang tidak mempunyai alat komunkasi serta letak geografis peserta didik yang sulit dijangkau. Hambatan eksternal yaitu misalnya terdapat gangguan sinyal pada telepon celuler. .
MAJELIS SHOLAWAT DAN PENDIDIKAN NASIONALISME Ahmad Sodikin; Akhmad Sahrandi; Imaduddin
Jurnal Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2021)
Publisher : Research Department (Lemlit) Islamic Institute of Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/jpi.v11i2.615

Abstract

AbstrakArtikel ini mencoba mendeskripsikan peran majelis sholawat Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf dalam pendidikan Nasionalisme di daerah Mataraman, Jawa Timur. Studi ini penting dilakuakan karena dalam banyak kasus, isu nasionalsime sering diperbincangkan publik. Beberapa riset yang telah dilakukan menunjukan bahwa di beberapa daerah, generasi muda (Remaja) mulai meragukan pancasila sebagai dasa negara. Bahkan, ideologi bangsa (Pancasila) sering dipertentangkan dengan ideologi agama (Islam). Penelitian kualitataif ini menggunakan rancangan studi kasus. Penelitiana ini berkesimpulan bahwa dalam konteks majlis sholawat Habib Syekh, \ beberapa kegiatan majelisnya, Habib Syekh secara terbuka mengajak jamaahnya untuk mencinta terhadap bangsa dan negaranya. Inilalah yang kemduian melahirkan pendidikan nasionalisme. Setiap kali Habib Syekh tampil di panggung, dalam akhir acara selalu menyanyikan lagu-lagu nasioalisme. Lagu-lagu yang dinyanyikan tersebut disadari atau tidak merupakan bagian penting dalam menanamkan nasionalisme.
Penerapan Cara Membaca al-Qur’an Dengan Menggunakan Metode Utsmani Terhadap Mahasiswa di Asrama Miftahul Huda Gunawan Patoni Amin; Ahmad Sodikin; Muhamad Ihsanudin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i2.1704

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetagui cara apa yang digunakan oleh seorang pendidik memberikan pengembangan SDM kepada generasi penerus bangsa, khususnya pendidikan agama, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dan penyelesaian. Deskriptif kualitatif yang dipilih oleh peneliti dalam mencari informasi-informasi dilapangan, dengan maksud yaitu berupa penjelasan secara fakta dan akurat tentang yang diteliti, baik dari data maupun keterangan dari seseorang. Metode untuk mengindentifikasi lembaga atau informan yaitu wawancara, interview dan dokumentasi yang mana peneliti langsung terjun dilapangan. Sehingga, nantinya hasil dari pada penelitian ini dapat memaparkan pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan metode utsmani pada mahasiswa di asrama Miftahul Huda sangat baik dengan tetap menerapkan prinsip dan strategi metode utsmani, hal tersebut menjadi acuan atau cara keberhasilan dalam pembelajaran metode utsmani. Selain itu juga ada beberapa faktor yang menghambat dalam proses tersebut seperti: media yang digunakan dan sikap peserta didik, dan adapun faktor pendukungnya ialah lingkungan yang berada pada pondok pesantren serta tidak sedikit masyarakat atau santri senior yang telah belajar menggunakan metode utsmani tersebut. Usaha yang dilakukan diantaranya: 1.) Memotivasi pentingnya membaca al-Qur’an dengan tartil dengan sesuai kaidah tajwid yang berlaku, dan 2.) memberikan sarana dan prasarana terhadap peserta didik untuk mengulang pembelajaran (nderes) di luar waktu yang disediakan
Kaderisasi DAI NU Untuk Meningkatkan Kualitas Keislaman dan Kebangsaan di OKU Timur Ahmad Sodikin; Sholeh Hasan; Ahmad Ulin Ni’am
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2022): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v4i1.1470

Abstract

The regeneration of DAI NU is carried out with the aim of producing DAI regeneration who have broad insight into Islam, are brave and firm in conveying the truth, have national insight and insight into Ahlusunnah wal Jama'ah, are able to spread Islamic traditions that are friendly, tolerant and have good morals and become good role models. for the community, able to convey Islamic da'wah in the realm of ukhuwah Islamiyah, ukhuwah bashariyah, ukhuwah wathoniyah. The implementation steps start from (1) deliberation of the service team with the LDNU management; (2) participant recruitment; (3) Education and training; (4) Field Da'wah Practice; (5) evaluation. The resulting output is the formation of Dauroh DAI NU in East OKU which has received a certificate of education and training for DAI NU. The certificate in question is also a form of legality for preaching recommended by the East NU OKU PC.
Digitalisasi Dakwah Nahdlatul Ulama untuk Memaksimalkan Jangkauan Dakwah Islam Ahlusunah Wal Jama’ah di OKU Timur Ahmad Sodikin; Sholeh Hasan; M Iqbal Musthafa; Umi Hanifah
An Naf'ah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan pengabdian kepada masyarakat (LP3M) STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/annafah.v1i2.1251

Abstract

The goal of PKM is to help partners solve their priority issues, including in the fields of digitization, account management, and the enhanced ability to read yellow book references to find material. Outside of this dedication: (1) Partners are able to engage digitally through social media that has already been created, in this case by Dai NU and LDNU managers; (2) Partners are capable of managing accounts of engagement well to continue to grow; (3) Partners are able to make videos of engagement; (4) Partners can read books of Nasoibh Ibad as reference material for engaging in engagement; (4) Publication of articles in accredited national journals; (5) Publication of articles on national seminars resulting from dedication to the community organized by the University of Nurul Huda; (6) Formation of mutually beneficial cooperation between the University of Noorl Huda OKU East with the community and the Doi NU in the environment of LDNu OKU Eastern
Pola Penerapan Disiplin Adaptasi Kebiasaan Baru Peserta Didik di MI Subulussalam Sriwangi, Kec. Semendawai Suku III, Kab. OKU Timur. Ahmad Ulin Niam; Ahmad Sodikin; Suhartono Suhartono
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 4 No. 1 (2022): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi yang melanda negeri ini telah menimbulkan banyak perubahan yang sangat fundamental dalam segi tatanan kehidupan, baik interaksi antar individu, kegiatan sosial, ekonomi bahkan pendidikan. Dampak yang nyata dari pandemi ini adalah kebiasaan baru yang harus tetap dilaksanakan agar meminimalisir penularan dan penyebaran virus corona. Sebuah kebiasaan yang harus di biasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang sudah terbiasa tanpa protokol kesehatan, suatu hal yang tak mudah sampai kemudian bisa hidup berdampingan dengan pandemi, atau bahkan sampai virus corona ini hilang. Dalam penelitian ini membahas dan menganalisa tentang pola penerapan adaptasi kebiasaan baru di lingkungan sekolah dasar, dimana para peserta didik ditanamkan untuk terbiasa menerapkan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah. Sumber data penelitian ini adalah para peserta didik MI Subulussalam, penelitian ini termasuk field research dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dimana siswa ini dibiasakan untuk mencuci tangan, memakai masker dan phisycal distancing serta membawa bekal dari rumah sebab kebijakan sekolah yang menutup sementara waktu kantin dan juga gerbang utama, sekolah tidak memperkenankan para siswa ini untuk saling bertukar alat makan, sekolah juga memberlakukan PTM terbatas dengan model Shifthing untuk mengurangi jumlah kepadatan siswa disekolah termasuk juga untuk waktu istirahat, kelas rendah terlebih dahulu itstirahat, berselang 15 menit kemudian kelas atas.
MAJELIS SHOLAWAT DAN PENDIDIKAN NASIONALISME Ahmad Sodikin; Akhmad Sahrandi; Imaduddin
Jurnal Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2021)
Publisher : Research Department (Lemlit) Islamic Institute of Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/jpi.v11i2.615

Abstract

AbstrakArtikel ini mencoba mendeskripsikan peran majelis sholawat Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf dalam pendidikan Nasionalisme di daerah Mataraman, Jawa Timur. Studi ini penting dilakuakan karena dalam banyak kasus, isu nasionalsime sering diperbincangkan publik. Beberapa riset yang telah dilakukan menunjukan bahwa di beberapa daerah, generasi muda (Remaja) mulai meragukan pancasila sebagai dasa negara. Bahkan, ideologi bangsa (Pancasila) sering dipertentangkan dengan ideologi agama (Islam). Penelitian kualitataif ini menggunakan rancangan studi kasus. Penelitiana ini berkesimpulan bahwa dalam konteks majlis sholawat Habib Syekh, \ beberapa kegiatan majelisnya, Habib Syekh secara terbuka mengajak jamaahnya untuk mencinta terhadap bangsa dan negaranya. Inilalah yang kemduian melahirkan pendidikan nasionalisme. Setiap kali Habib Syekh tampil di panggung, dalam akhir acara selalu menyanyikan lagu-lagu nasioalisme. Lagu-lagu yang dinyanyikan tersebut disadari atau tidak merupakan bagian penting dalam menanamkan nasionalisme.
Improving the Quality of Education Management, Education Personnel, and Educators in Social Studies Subjects Syafruddin Rais; Iswan Riyadi; Tukiyo Tukiyo; Ahmad Sodikin
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 1 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i1.4045

Abstract

This study examines the improvement of the quality of education management, education personnel, and social studies subject educators. The study focuses on improving the quality of education management, educators, and education personnel, specifically in social studies subjects. The method used in this research is Library Research. The research stages include 1) Data collection, which is carried out by collecting written data from books, journals, and articles relevant to the model being analyzed, and 2) Data analysis, namely content analysis, where data obtained from literary reading materials is analyzed in depth. The result of this research is that improving the quality of Management is needed to improve the quality of educators in social studies subjects and education staff so that implementing activities in an educational institution runs optimally, effectively, and efficiently. Compared to the preceding years, the Management of educators and education workers at the school or institution that was visited has started showing signs of improvement in their overall performance. The use of certification and the supply of benefits as a mechanism to increase educator welfare is beginning to function even though there are still specific inadequacies in the system.
Peran Komunkasi Interpersonal Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Wahyu Sanjaya; Muhamad Ikhsanudin; Ahmad Sodikin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i1.1467

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui peran komunikasi interpersonal guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian qualitatif field research dengan metode penelitian bersifat deskriptif. Pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya bahwa Peran komunikasi interpersonal PAI di MA Al-Falaah Lekis Rejo melaksanakan empat peran pokoknya sebagai pendidik, pembimbing, manajer, administrator. Motivasi belajar peserta didik diketahui bahwa berbagai motivasi yang diberikan oleh guru guru PAI akan membuat motivasi belajar dan disiplin peserta didik akan meningkat sehingga prestasi belajar juga semakin meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Faktor pendukung meliputi iklim komunikasi, adanya kebersamaan dan saling menghargai antara guru dengan peserta didik, sikap saling terbuka antara guru dengan peserta didik, mampu memberikan kelancaran dan kemudahan dalam berkomunikasi terkait pelaksanaan kemajuan kelas, Memberikan pengahargaan pada peserta didik yang berprestasi. Faktor penghambat meliputi, hambatan fasilitas, dan hambatan eksternal. Hambatan pekerjaan misalnya masih kurangnya waktu guru PAI di sekolah maupun di kelas sehingga sangat sulit untuk menyampaikan informasi yang bersifat mendadak. Hambatan fasilitas yaitu masih terdapatnya peserta didik yang tidak mempunyai alat komunkasi serta letak geografis peserta didik yang sulit dijangkau. Hambatan eksternal yaitu misalnya terdapat gangguan sinyal pada telepon celuler. .
Penerapan Cara Membaca al-Qur’an Dengan Menggunakan Metode Utsmani Terhadap Mahasiswa di Asrama Miftahul Huda Gunawan Patoni Amin; Ahmad Sodikin; Muhamad Ihsanudin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i2.1704

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetagui cara apa yang digunakan oleh seorang pendidik memberikan pengembangan SDM kepada generasi penerus bangsa, khususnya pendidikan agama, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dan penyelesaian. Deskriptif kualitatif yang dipilih oleh peneliti dalam mencari informasi-informasi dilapangan, dengan maksud yaitu berupa penjelasan secara fakta dan akurat tentang yang diteliti, baik dari data maupun keterangan dari seseorang. Metode untuk mengindentifikasi lembaga atau informan yaitu wawancara, interview dan dokumentasi yang mana peneliti langsung terjun dilapangan. Sehingga, nantinya hasil dari pada penelitian ini dapat memaparkan pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan metode utsmani pada mahasiswa di asrama Miftahul Huda sangat baik dengan tetap menerapkan prinsip dan strategi metode utsmani, hal tersebut menjadi acuan atau cara keberhasilan dalam pembelajaran metode utsmani. Selain itu juga ada beberapa faktor yang menghambat dalam proses tersebut seperti: media yang digunakan dan sikap peserta didik, dan adapun faktor pendukungnya ialah lingkungan yang berada pada pondok pesantren serta tidak sedikit masyarakat atau santri senior yang telah belajar menggunakan metode utsmani tersebut. Usaha yang dilakukan diantaranya: 1.) Memotivasi pentingnya membaca al-Qur’an dengan tartil dengan sesuai kaidah tajwid yang berlaku, dan 2.) memberikan sarana dan prasarana terhadap peserta didik untuk mengulang pembelajaran (nderes) di luar waktu yang disediakan