Semakin banyak perusahaan, termasuk UMKM, melakukan perdagangan elektronik dengan memanfaatkan media sosial supaya dapat terhubung dengan pelanggan potensial dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Penggunaan media sosial menjadi hal yang krusial untuk terhubung pada para pemangku kepentingan dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki faktor teknologi, organisasi, dan lingkungan (TOE) yang mempengaruhi adopsi media sosial oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Sentra Kreasi Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan mengumpulkannya dari para responden yang dipilih secara acak, yaitu sebanyak 57 orang pemilik UMKM di Kabupaten Bandung, dengan menggunakan SMART PLS versi 3.2.9 untuk pemodelan persamaan struktural. Temuan dalam riset ini adalah terdapat pengaruh langsung faktor TOE (perceived usefulness, relative advantage, compatibility, complexity, security concern, organization readiness, top management support, government support, environmental uncertainty, dan consumer pressure) pada adopsi media sosial UMKM Sentra Kreasi di Kabupaten Bandung. Selain itu, koefisien determinasi menunjukkan bahwa 52,7% variasi di UMKM Sentra Kreasi tersebut terjadi disebabkan oleh adopsi media sosial. Implikasi yang muncul dari riset ini adalah bagi para praktisi dan akademisi yang tertarik untuk memahami dan menyelidiki adopsi dan penggunaan media sosial oleh UMKM menggunakan Model TOE.