Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Permainan Ular Tangga Dalam Meningkatkan Kemampuan Perilaku Hormat Bagi Anak Khadijah Khadijah; Fadilah Sani; Nova Sari; Alia Rohali; Septi Ayu Harahap
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 4 (Oktober 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i4.1266

Abstract

Penelitian ini berisi tentang penerapan islamic games dalam mengembangkan nilai agama anak usia dini pada era pandemi covid-19. Jenis metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain yaitu experimental design dengan jenis non-equivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dengan subjek yaitu anak-anak usia 4-5 tahun di desa laut Dendang, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 14 anak. Indikator penilaian dalam penilaian ini adalah (1) mengetahui agama yang dianutnya, (2) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, (3) mengenal Tuhan dan Ciptaan-Nya, (4) membedakan perilaku baik dan buruk, (5) menirukan gerakan ibadah dengan urutan yang benar. Hasil penelitian ini yaitu pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata (mean) pretest 1,28 dan posttest 1,42, nilai t paired t-test sebeesar -2,534. Sedangkan pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 1,42 pada pretest dan posttest 3,28. Nilai t paired t-test sebesar -12,790. Dari hasil kedua kelompok tersebut (kontrol dan eksperimen) diperoleh nilai t independt t-test sebesar -11,277 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan islamic games mampu mengembangkan nilai agama anak usia dini (4-5 tahun) secara signifikan.
Analysis of the Concepts and Regulations of Sharia Accounting in Sharia Insurance Transactions in Indonesia Alia Rohali; Nur Citra Hasanah; Rahmad Syah Aldi; Intan Permata Sari Br. Siburian; Meigia Nidya Sari
International Journal of Economic Research and Financial Accounting Vol 3 No 2 (2025): IJERFA JANUARY 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijerfa.v3i2.281

Abstract

The rapid development of the world economy has produced various companies and financial institutions in Indonesia, both banks and non-banks. In line with this development, it also triggers the thinking of the Muslim community about the existence and activities of companies and financial institutions. The Muslim community doubts the activities of financial institutions, so that financial institutions with a sharia basis are established. However, the rapid development of Islamic financial institutions also triggers the community to treat their accounting the same as other conventional financial institutions, so that the sharia accounting system is established for Islamic financial institutions. In this case, the author discusses the sharia accounting system in Islamic insurance using a research method of the type of study whose data is taken from books to scientific journals. The results of the discussion that the author obtained in this article's research are that Islamic accounting is the process of recording, classifying, summarizing and reporting finances in a company during a certain period that refers to Islamic law. The accounting system in sharia-based insurance is found in its treatment, its principles, namely justice, and its application. Unlike accounting in general, Islamic accounting prioritizes sharia principles. the application of accounting in sharia insurance, one of which is recognized in the financial statements of the next period if the acquisition of the insurance premium occurs before the transaction date. From these results, the author concludes that sharia insurance has implemented accounting in accordance with Islamic law, namely sharia accounting. This sharia accounting is very important in making financial reports in sharia insurance and also other sharia institutions. The more we understand the concept of sharia accounting, the better the reporting we will make.
Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Kolaborasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Siswa Di SD Bella parahita a; Alia Rohali; Saputri, Saputri; Novita Nurhasanah; Kurnia Wahyuni; Atia Monalisa; Nova Adelia; Rizki Nur Ahmad Sholeh; M. Rizki Wiranata; Lisa latipa; Bebi Zahwa; Cahaya karmila; Fadillatul Zakiyah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10281

Abstract

Penelitian ini mengkaji pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam mengoptimalkan layanan bimbingan dan konseling (BK) bagi siswa sekolah dasar. Layanan BK di tingkat SD bertujuan untuk mendukung perkembangan holistik siswa, termasuk aspek akademik, pribadi, sosial, dan karier awal. Keberhasilan layanan ini sangat bergantung pada sinergi antara lingkungan rumah dan sekolah. Orang tua, sebagai pendidik pertama dan utama, memiliki pemahaman mendalam tentang riwayat, karakteristik, dan kebutuhan emosional anak. Sementara itu, guru berada dalam posisi strategis untuk mengamati perilaku siswa di lingkungan belajar, mengidentifikasi tantangan, dan memberikan intervensi dini. Kolaborasi efektif antara kedua belah pihak mencakup berbagi informasi relevan tentang perkembangan siswa, menyelaraskan strategi penanganan masalah, serta merumuskan tujuan bimbingan yang konsisten. Guru dapat melibatkan orang tua melalui pertemuan rutin, komunikasi terbuka, lokakarya, dan program pendidikan orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang peran BK. Sebaliknya, orang tua diharapkan aktif memberikan informasi tentang kondisi anak di rumah, mendukung program sekolah, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Hasil kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sistem dukungan yang komprehensif, memungkinkan identifikasi dini masalah siswa, implementasi intervensi yang tepat, dan pada akhirnya, mendorong perkembangan positif siswa secara keseluruhan.