p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SARGA
Loekman Mohamadi
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Gedung Kesenian Pasundan di Kabupaten Kuningan Tina Riskiana; Loekman Mohamadi; Wawan Destiawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.748 KB) | DOI: 10.56444/sarga.v15i2.148

Abstract

Kesenian merupakan salah satu dari kebudayaan dari suatu daerah yang berupa art visual (yaitu karya dari sebuah kegiatan), kesenian sendiri diciptakan oleh manusia untuk memenuhi dan menunjukan keindahan yang terinspirasi dari alam setempat maupun kebudayaannya. Gedung Kesenian Pasundan di Kabupaten Pasundan ini bersifat wisata yang memberikan ilmu pengetahuan mengenai Kesenian Pasundan dan sebagai bentuk fasilitas pelestarian Kesenian Pasundan di Kabupaten Kuningan. Gedung Kesenian Pasundan bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat khususnya para seniman Kabupaten Kuningan untuk mempertunjukan karya seni dan mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan kesenian seperti wayang, angklung, dan nembang. Konsep desain yang digunakan pada Gedung Kesenian Pasundan adalah menerapkan konsep Arsitektur Neo-Vernakular dengan olahan bentuk yang di kombinasikan dengan struktur atap Space Frame, sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan gaya arsitektur setempat namun tetap memperhatikan aktifitas di dalam nya. Penggunaan unsur Arsitektur Neo-Vernakular dijadikan sebagai daya Tarik desain yang dimana penggunaan pada desain diaplikasikan pada bentuk atap dan fasad bangunan, beberapa unsur kebudayaan yang ada seperti gunungan wayang digunakan pada bagian pintu masuk bangunan, serta secondary skin dari kayu dan bukaan pencahayaan yang lebih banyak untuk memanfaatkan iklim sekitar. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
Perancangan Kawasan Wisata Telaga Mangunan di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan M. Anam Rahardyan; Loekman Mohamadi; Wawan Destiawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.546 KB) | DOI: 10.56444/sarga.v15i2.151

Abstract

Telaga Mangunan merupakan telaga yang terletak kaki Pegunungan Kendeng Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar negara, selama bertahun-tahun telaga ini belum di optimalkan padahal memiliki panorama yang eksotis. Perancagan Kawasan Wisata Telaga Mangunan juga dapat mendorong terciptanya lingkungan hidup yang serasi dan harmonis karena wisatawan yang tujuan utamanya berekreasi menginginkan sesuatu, lingkungan yang menimbulkan suasana baru dari kejenuhan kehidupan sehari. Kawasan wisata telaga mangunan di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat menjadi Tempat rekreasi dan wisata untuk umum yang di dalamnya terdapat telaga wisata air dan bangunan penunjang seperti Penginapan, Restoran, Gedung serbaguna, cafe, souvenir dan oleh-oleh serta fasilitas penunjang lainnya. Memiliki fungsi dimana Kawasan yang akan di rencang merupakan Kawasan Wisata yang berada di alam dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar, maka dapat ditentukan jenis ragam arsitektur yang akan di gunakan pada perencanaan perencangan Kawasan Wisata Telaga Mangunan adaalah jenis ragam Neo Vernakular dengan di kombinasikan sedikit sentuhan arsitektur metafora untuk membentuk suatu bangunan yang sesuai dengan keberadaanya yakni Batik dan memiliki lahan berkontur yang membuat desain Kawasan ini semakin lebih menarik dan menantang. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
Perancangan Apartemen di Semarang Dengan Gaya Arsitektur Modern Angga Nugraha Rianjaya; Loekman Mohamadi; Choirul Amin
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.828 KB) | DOI: 10.56444/sarga.v15i1.155

Abstract

Kota Semarang dalam kedudukannya di Kawasan strategis nasional Kedungsapur menjadi pusat aktivitas perdagangan dan jasa, industri dan pendidikan. Fungsi inilah yang kemudian berdampak pada perkembangan pembangunan yang ada di Kota Semarang karena sebagaimana diketahui, aktivitas perdagangan dan jasa, industri dan pendidikan menjadi aktivitas yang paling banyak mengundang manusia untuk beraktivitas di dalamnya. Apartemen di Semarang dengan Gaya Arsitektur Modern Menciptakan kawasan hunian vertikal di Kota Semarang yang ditunjang oleh beberapa fasilitas seperti pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, fasilitas kesehatan, restoran, kafetaria dan ruang terbuka hijau yang berada di dalam lingkungan apartemen. Konsep desain dari Apartemen di Semarang adalah penerapan arsitektur Modern disertai tampilan menarik dengan sentuhan arsitektur visionary sehingga bentuk bangunan tidak monoton dan dengan tampilan yang dinamis. Perancangan Apartemen ini memiliki fungsi untuk menciptakan beberapa unit hunian yang nyaman dan aman, yang didalamnya terdapat beberapa unit hunian yang saling terintegrasi terhadap fasilitas pendukung yang masih berada dalam satu bangunan sehingga diharapkan dapat mendorong konsep bangunan yang menampilkan karakter dalam tampilan bangunan yang mewah sesuai dengan sasaran penggunanya.. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Tapak berada disekitar pusat Kota Semarang sehingga memiliki kemudahan pencapaian menuju tapak dan menuju tempat-tempat lainnya. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
Perancangan Gedung Kesenian Pasundan di Kabupaten Kuningan Tina Riskiana; Loekman Mohamadi; Wawan Destiawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v15i2.148

Abstract

Kesenian merupakan salah satu dari kebudayaan dari suatu daerah yang berupa art visual (yaitu karya dari sebuah kegiatan), kesenian sendiri diciptakan oleh manusia untuk memenuhi dan menunjukan keindahan yang terinspirasi dari alam setempat maupun kebudayaannya. Gedung Kesenian Pasundan di Kabupaten Pasundan ini bersifat wisata yang memberikan ilmu pengetahuan mengenai Kesenian Pasundan dan sebagai bentuk fasilitas pelestarian Kesenian Pasundan di Kabupaten Kuningan. Gedung Kesenian Pasundan bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat khususnya para seniman Kabupaten Kuningan untuk mempertunjukan karya seni dan mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan kesenian seperti wayang, angklung, dan nembang. Konsep desain yang digunakan pada Gedung Kesenian Pasundan adalah menerapkan konsep Arsitektur Neo-Vernakular dengan olahan bentuk yang di kombinasikan dengan struktur atap Space Frame, sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan gaya arsitektur setempat namun tetap memperhatikan aktifitas di dalam nya. Penggunaan unsur Arsitektur Neo-Vernakular dijadikan sebagai daya Tarik desain yang dimana penggunaan pada desain diaplikasikan pada bentuk atap dan fasad bangunan, beberapa unsur kebudayaan yang ada seperti gunungan wayang digunakan pada bagian pintu masuk bangunan, serta secondary skin dari kayu dan bukaan pencahayaan yang lebih banyak untuk memanfaatkan iklim sekitar. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
Perancangan Kawasan Wisata Telaga Mangunan di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan M. Anam Rahardyan; Loekman Mohamadi; Wawan Destiawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v15i2.151

Abstract

Telaga Mangunan merupakan telaga yang terletak kaki Pegunungan Kendeng Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar negara, selama bertahun-tahun telaga ini belum di optimalkan padahal memiliki panorama yang eksotis. Perancagan Kawasan Wisata Telaga Mangunan juga dapat mendorong terciptanya lingkungan hidup yang serasi dan harmonis karena wisatawan yang tujuan utamanya berekreasi menginginkan sesuatu, lingkungan yang menimbulkan suasana baru dari kejenuhan kehidupan sehari. Kawasan wisata telaga mangunan di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat menjadi Tempat rekreasi dan wisata untuk umum yang di dalamnya terdapat telaga wisata air dan bangunan penunjang seperti Penginapan, Restoran, Gedung serbaguna, cafe, souvenir dan oleh-oleh serta fasilitas penunjang lainnya. Memiliki fungsi dimana Kawasan yang akan di rencang merupakan Kawasan Wisata yang berada di alam dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar, maka dapat ditentukan jenis ragam arsitektur yang akan di gunakan pada perencanaan perencangan Kawasan Wisata Telaga Mangunan adaalah jenis ragam Neo Vernakular dengan di kombinasikan sedikit sentuhan arsitektur metafora untuk membentuk suatu bangunan yang sesuai dengan keberadaanya yakni Batik dan memiliki lahan berkontur yang membuat desain Kawasan ini semakin lebih menarik dan menantang. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
Perancangan Apartemen di Semarang Dengan Gaya Arsitektur Modern Angga Nugraha Rianjaya; Loekman Mohamadi; Choirul Amin
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v15i1.155

Abstract

Kota Semarang dalam kedudukannya di Kawasan strategis nasional Kedungsapur menjadi pusat aktivitas perdagangan dan jasa, industri dan pendidikan. Fungsi inilah yang kemudian berdampak pada perkembangan pembangunan yang ada di Kota Semarang karena sebagaimana diketahui, aktivitas perdagangan dan jasa, industri dan pendidikan menjadi aktivitas yang paling banyak mengundang manusia untuk beraktivitas di dalamnya. Apartemen di Semarang dengan Gaya Arsitektur Modern Menciptakan kawasan hunian vertikal di Kota Semarang yang ditunjang oleh beberapa fasilitas seperti pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, fasilitas kesehatan, restoran, kafetaria dan ruang terbuka hijau yang berada di dalam lingkungan apartemen. Konsep desain dari Apartemen di Semarang adalah penerapan arsitektur Modern disertai tampilan menarik dengan sentuhan arsitektur visionary sehingga bentuk bangunan tidak monoton dan dengan tampilan yang dinamis. Perancangan Apartemen ini memiliki fungsi untuk menciptakan beberapa unit hunian yang nyaman dan aman, yang didalamnya terdapat beberapa unit hunian yang saling terintegrasi terhadap fasilitas pendukung yang masih berada dalam satu bangunan sehingga diharapkan dapat mendorong konsep bangunan yang menampilkan karakter dalam tampilan bangunan yang mewah sesuai dengan sasaran penggunanya.. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Tapak berada disekitar pusat Kota Semarang sehingga memiliki kemudahan pencapaian menuju tapak dan menuju tempat-tempat lainnya. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.