Penanaman nilai-nilai religious sejak usia dini pada daerah minoritas sangat penting, mengingat tantangan didaerah minoritas tersebut sangatlah sulit dikarenakan banyak faktor yang menjadi hambatan, sehingga peran dari pendidikan melalui guru pendidikan agama islam diperlukan untuk menumbuhkan nilai-nilai religius tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi para guru pendidikan agama islam dalam menumbuhkan nilai-nilai religi serta menganalisis strategi guru pendidikan agama islam di MA Hidayatullah Baar Marotauk, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara kepada kepala sekolah dan guru pendidikan agama islam di MA Hidayatullah Baar Marotauk, Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya data yang diperoleh dilakukan pengecekan keabsahan data, yang bertujuan agar dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian dari strategi guru ditemukan ada dua faktor penting yang mempengaruhi strategi guru pendidikan agama islam yaitu faktor intern dan faktor eksternal. Faktor intern yaitu dari dalam sekolah, sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar, seperti lingkungan dan keluarga.