Putri Anggelina
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Model Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar Putri Anggelina; Nyoto Harjono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4164

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model Discovery Learning (DL) ditinjau dari pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA kelas 5 SD khususnya tentang organ gerak hewan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental, atau eksperimen semu, menggunakan Counterbalanced Design. Penelitian dilaksanakan di SDN Ledok 01 dengan subjek sejumlah 20 dan SDN Ledok 05 dengan subjek sejumlah 24. Setiap kelas diberi perlakuan melalui kedua model sekaligus yang keduanya sebagai kelas eksperimen sekaligus sebagai kelas kontrol (saling kontrol). Berdasarkan hasil post tes dari kedua model, diperoleh hasil uji hipotesisis melalui uji T dengan dua ekor (2-tailed) bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa kedua model berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA. Pada eksperimen 1, model PBL capaian nilai rerata kelas sebesar 8.37, sedangkan DL sebesar 5.75. Dari data ini, terbukti capaian nilai PBL lebih tinggi daripada DL, yakni selisih 2.62. Untuk eksperimen 2, rerata PBL adalah 8.15, sedangkan DL sebesar 5.45. Data ini juga membuktikan bahwa capaian nilai PBL lebih tinggi daripada DL, yakni dengan selisih 2.7. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih efektif dibandingkan model DL.
Perbedaan Efektivitas Model Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar Putri Anggelina; Nyoto Harjono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4164

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model Discovery Learning (DL) ditinjau dari pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA kelas 5 SD khususnya tentang organ gerak hewan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental, atau eksperimen semu, menggunakan Counterbalanced Design. Penelitian dilaksanakan di SDN Ledok 01 dengan subjek sejumlah 20 dan SDN Ledok 05 dengan subjek sejumlah 24. Setiap kelas diberi perlakuan melalui kedua model sekaligus yang keduanya sebagai kelas eksperimen sekaligus sebagai kelas kontrol (saling kontrol). Berdasarkan hasil post tes dari kedua model, diperoleh hasil uji hipotesisis melalui uji T dengan dua ekor (2-tailed) bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa kedua model berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA. Pada eksperimen 1, model PBL capaian nilai rerata kelas sebesar 8.37, sedangkan DL sebesar 5.75. Dari data ini, terbukti capaian nilai PBL lebih tinggi daripada DL, yakni selisih 2.62. Untuk eksperimen 2, rerata PBL adalah 8.15, sedangkan DL sebesar 5.45. Data ini juga membuktikan bahwa capaian nilai PBL lebih tinggi daripada DL, yakni dengan selisih 2.7. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih efektif dibandingkan model DL.