Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP STRES PADA MAHASISWA FARMASI Ayu Widya Suryawati; Eva Monica; Sabrina Handayani Tambun
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 2 No. 2 (2022): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v2i2.148

Abstract

Pada akhir tahun 2019, dimulai munculnya virus yang diduga berasal dari Wuhan, China yaitu Covid-19. Virus ini dapat menyebar dari individu satu dengan individu yang lain. Setelah beberapa waktu lalu, penyebaran hingga terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia, hingga WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi, untuk mencegah penyebarannya maka kegiatan akademis di Indonesia dialihkan menjadi metode pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap stres pada mahasiswa farmasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, cara pengambilan data adalah dengan cara menyebarkan kuesioner secara online yaitu melalui google form kepada 100 responden. Kemudian dianalisis dengan uji Chi Square dan uji Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah responden yang menilai bahwa pembelajaran daring tidak efektif dengan tingkat stres ringan adalah sebanyak 29 responden (69.0%) dan tingkat stres sedang adalah sebanyak 13 responden (31.0%), sedangkan responden yang menilai pembelajaran daring efektif dengan tingkat stres ringan adalah sebanyak 42 responden (72.4%) dan tingkat stres sedang adalah sebanyak 16 responden (27.6%). Hasil dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden, responden cenderung berada pada tingkat stres ringan dan sebagian besar mahasiswa menganggap pembelajaran daring efektif untuk dilakukan.
ANTIOXIDANT TESTING OF ANTIOXIDANT ACTIVITY ON SEVERAL TYPES OF MONOFLORAL HONEY OF APIS MELLIFERA BEES USING DPPH AND FRAP METHODS Siti Nur Aini; Alexander T Noya; Sabrina Handayani Tambun; Haryanto Susanto
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 2 No. 2 (2022): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v2i2.149

Abstract

Senyawa antioksidan dipercaya dapat menghambat terjadinya proses oksidasi dengan mekanisme menghambat proses inisiasi atau propagasi reaksi oksidasi berantai, bahan alam seperti madu dapat digunakan sebagai pembawa senyawa antioksidan. Oleh sebab itu, diperlukannya metode untuk menganalisa aktivitas antioksidan yang selektif untuk menganalisa sampel tersebut. Metode pengujian antioksidan seperti DPPH dan FRAP dibedakan berdasarkan mekanisme reaksinya, sementara pelarut yang digunakan untuk maserasi dipilih berdasarkan sifat kepolarannya. Sampel yang digunakan sebagai standar antioksidan dipilih berdasarkan struktur flavon dan flavonoid yang umumnya mewakili dasar struktur antioksidan bahan alam. Metode uji DPPH ditemukan paling efektif dan efisien dibandingkan dengan metode FRAP dengan nilai IC50ekstrak metanol madu berturut-turut 16,9;33,8;35,7;80,6;83,4;106,7 dan nilai IC50ekstrak N-heksan madu berturut-turut 12,4;14,1;16,4;18,9;29,4;29,7. Kolerasi antara kedua metode uji terbukti sangat tinggi (R>0,95) sehingga diantara keduanya dapat saling menggantikan dalam dilakukannya analisis
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA MACAM MACAM MADU PADA BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS DENGAN METODE DIFUSI AGAR DAN DILUSI CAIR Siti Aisyah Ratna Putri; Haryanto Susanto; Sabrina Handayani Tambun; Teguh Oktiarso
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 2 No. 2 (2022): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v2i2.153

Abstract

This study is an experimental laboratory, conducted to get the antibacterial activity in the types of multiflora honey, randu honey, mente honey, rambutan honey, sono honey, acacia honey, rubber honey. In this study, preliminary tests, phytochemical screening, and antibacterial tests have been carrying out to determine the Minimum Inhibitory Level (MIC) and Minimum Killing Rate (KBM) at concentrations of 20, 25, 50, and 100%. Phytochemical test results it's known that each honey contains positive alkaloids, flavonoids, glycosides, and saponins. Antibacterial test results showed that each honey's positively had antibacterial activity. MIC and KBM obtained showed that each honey can inhibit the growth of bacteria, but only rambutan honey in Escherichia coli bacteria cannot kill bacteria. Keywords: antibacterial, honey, MIC, KBM, E.coli, S.aureus, disc diffusion, dilution
Uji Aktivitas Antikolesterol Kombinasi Ekstrak Daun Afrika Vernonia amygdalina dan Daun Pinus Pinus merkusii Secara In Vitro Bella Vania Sianto; Rollando Rollando; Sabrina Handayani Tambun
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2022): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v3i1.202

Abstract

Dislipidemia merupakan abnormalitas kadar lipid dan lipoprotein dalam plasma dan merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit kardiovaskular seperti arterosklerosis dan jantung koroner. Pencegahan dislipidemia dapat dilakukan dengan tumbuhan obat herbal yang mengandung senyawa fitokimia penurun kolesterol. Salah satu tanaman obat yang banyak dijumpai di Indonesia adalah daun afrika dan pohon pinus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman tersebut bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai kandungan dan aktivitas ekstrak daun afrika dan daun pinus dalam menghambat kolesterol. Pada penelitian ini, uji aktivitas antikolesterol dilakukan secara in vitro dengan metode Liebermann Burchard. Penelitian diawali dengan pengumpulan dan identifikasi bahan berupa daun afrika dan daun pinus. Daun kemudian dikeringkan dan dihaluskan sehingga diperoleh serbuk simplisia. Serbuk simplisia kemudian diekstraksi melalui proses maserasi atau perendaman dalam pelarut etanol sehingga diperoleh ekstrak daun afrika dan daun pinus. Ekstrak kemudian diidentifikasi kandungan senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas antikolesterol, seperti flavonoid, tanin, saponin, fenolik, dan steroid. Ekstrak tersebut kemudian diuji aktivitas antikolesterolnya menggunakan spektrofotometri UV-Vis Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa dalam sampel ekstrak daun afrika mengandung senyawa fenolik, tanin, saponin, dan steroid sedangkan dalam sampel ekstrak daun pinus mengandung senyawa flavonoid, fenolik, tanin, saponin, dan steroid. Hasil uji antikolesterol dengan metode Liebermann-Burchard menunjukkan bahwa ekstrak daun afrika dan daun pinus dapat menurunkan kadar kolesterol secara in vitro dengan daya hambat EC50 sebesar 4671,91 ppm. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar pada proses ekstraksi digunakan jenis pelarut dan metode yang berbeda, dilakukan isolasi bahan aktif, dan dilakukan uji antikolesterol secara in vivo.