Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan gangguan saluran napas dengan stunting di Puskesmas Grogol Petamburan Jakarta Barat tahun 2019 Michele Yoselin; Wiyarni Pambudi
Tarumanagara Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2020): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v3i1.9743

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang salah satunya disebabkan karena infeksi berulang. Infeksi atau gangguan napas berulang merupakan penyakit yang sering terjadi dan paling banyak dalam daftar penyakit kunjungan ke pelayanan Kesehatan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan saluran napas dengan stunting pada anak usia 0-24 bulan. Subyek studi analitik cross-sectional ini adalah 119 anak usia 0-24 bulan yang diperoleh dengan cara non probability sampling. Pengumpulan data dengan wawancara langsung terhadap ibu menggunakan kuesioner dan pengukuran panjang badan saat ini. Kuesioner terdiri dari pertanyaan tentang identitas responden, riwayat gangguan saluran napas, dan hasil pengukuran langsung panjang badan. Hasil studi ini didapatkan bahwa 29,4% anak stunting di Puskesmas Grogol Petamburan Kota Jakarta Barat memiliki riwayat gangguan saluran napas. Hasil Fisher’s Exact Test terhadap hubungan gangguan saluran napas dengan stunting ditemukan nilai p = 0,021 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna dan rasio prevalens 6,67 yang artinya responden dengan riwayat gangguan saluran napas memiliki prevalensi 6,67 kali lebih tinggi untuk mengalami kejadian stunting. Anak dengan riwayat gangguan saluran napas mempengaruhi kejadian stunting di Puskesmas Grogol Petamburan Kota Jakarta Barat.