Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh sleep hygiene terhadap durasi tidur anak kelas 1-6 di SD X Jakarta Barat Bernice Helsa Kurniawati; Herwanto Herwanto
Tarumanagara Medical Journal Vol. 3 No. 1 (2021): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v3i2.11739

Abstract

Tidur merupakan kebutuhan mendasar manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan dengan kebutuhan yang berbeda tergantung usia. Sleep hygiene merupakan rangkaian rekomendasi perilaku dan kondisi lingkungan yang mendukung dan memelihara durasi tidur sesuai rekomendasi yang meliputi waktu pergi tidur dan bangun yang teratur, rutinitas sebelum tidur, bebas dari elektronik serta menghindari minum kafein mendekati jam tidur. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara sleep hygiene terhadap durasi tidur anak SD kelas 1-6 di SD X, Jakarta Barat. Studi dengan desain potong-lintang terhadap 90 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Hasil studi menunjukkan karakteristik sleep hygiene pada penelitian ini yaitu terdapat paling banyak jadwal tidur teratur sebanyak 72 (80%) anak, tidur siang> 30 menit sebanyak 50 (55.6%) anak, minum minuman berkafein <1 kali per minggu sebanyak 47 (52.2%) anak, tidak pernah beraktivitas sebelum tidur sebanyak 31 (33.4%) anak, bermain smartphone sebelum tidurĀ  3-5 kali per minggu sebanyak 28 (31.1%) anak, menonton televisi (TV)/film setiap hari sebelum tidur sebanyak 22 (24.4%) anak, bermain games sebelum tidur 1-2 kali per minggu sebanyak 30 (33.3%) anak, tidak pernah tidur dengan lampu menyala sebanyak 67 (74.4%) anak. Mayoritas memiliki durasi tidur 8-9 jam (41.1%). Komponen sleep hygiene yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap durasi tidur yaitu tidur siang dan menonton TV/film sebelum tidur (p<0.05).
Pandemi COVID-19 dan kinerja kerja tenaga kesehatan rumah sakit Herwanto Herwanto; Rokiah Kusumapradja; Abdul Kadir
Tarumanagara Medical Journal Vol. 3 No. 2 (2021): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v4i1.13727

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai kehidupan manusia, termasuk tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi yang terdampak pandemi COVID-19 dijalankan oleh tenaga profesional di bidang kesehatan seperti tenaga medis, tenaga perawat dan lainnya bekerja sama merawat para pasien COVID-19. Kinerja kerja sumber daya manusia rumah sakit merupakan faktor penting yang menentukan pengembangan dan peningkatan kualitas produksi ataupun jasa. Studi dilakukan di rumah sakit swasta di Jakarta dengan mengisi kuesioner Health and Productivity Questionaire dari World Health Organization (WHO) untuk menilai kinerja kerja sebelum pandemi maupun selama pandemi. Hasil studi diuji menggunakan uji Wilcoxon. Hasil studi didapatkan 33 data responden yang memberikan nilai positif (kinerja kerja saat pandemi lebih baik dari sebelum pandemi), 67 data responden memberikan nilai negatif (kinerja kerja sebelum pandemi lebih baik dari pada saat pandemi) dan 54 data responden yang memberikan skor kinerja kerja yang sama antara sebelum dan selama pandemi. Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada kinerja kerja sebelum dan selama pandemi, dengan kinerja kerja saat pandemi lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi (p = 0,0001).