Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Pelaporan Keuangan Pada Panti Asuhan Beabdurrohim Rifdah Auliyah Murat; Maulidah Narastri
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol. 3 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : FEB Universitas Maritim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ebismen.v3i1.1742

Abstract

BeAbdurrohim Gresik Orphanage Dusun Bunut, Randegansari, Kec. Driyorejo, Gresik Regency, East Java. The orphanage is a non-profit organization, where the orphanage management has full responsibility in matters of trust. which has been given in terms of running the operations of the orphanage. As a form of public sector non-profit organization, one of the sources of funding for orphanages is in the form of donations from regular donors or incidental donors. This research aims to identify the implementation of the Financial Reports of the BeAdburrahim orphanage when viewed from ISAK 35 regarding non-profit organizations. The research was carried out using primary data, namely interviews and field observations, as well as secondary data in the form of financial reports at orphanages. The type of research that will be used is using a descriptive qualitative method by describing the state of the research object and then comparing it with existing standards.
ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN PEMERINTAH DESA CUPAK MELALUI VALUE FOR MONEY Cholis Hidayati; Maulidah Narastri; Qhuluqi Alya; Nisa Fitri Aulia; Rikhza Masfa’ani
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 6: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja pemerintah desa Cupak melalui analisis value for money. Nilai uang mencakup efisiensi, efektivitas dan ekonomi. Desa memerlukan sumber pendapatan untuk mengatur kewenangannya dalam penyelenggaraan dan pengelolaan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Pendapatan desa merupakan total pendapatan sehari-hari yang sangat penting bagi pemerintah desa. Dapat dikatakan bahwa value for money merupakan inti pengukuran kinerja suatu organisasi pemerintah, berdasarkan tiga faktor utama: ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dari observasi langsung dan wawancara dengan informan penelitian. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan pemerintah desa. Hasil yang diharapkan adalah pemerintah dapat berfungsi secara ideal dalam hal efisiensi, efektivitas dan perekonomian.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN DANA DESA DITINJAU DARI PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH NOMOR 101 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2022 (STUDI PADA DESA TANAK AWU LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT) Dedik Hartawan; Maulidah Narastri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 6: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Penggunaan Dana Desa di desa Tanak Awu bila ditinjau dari Peraturan Bupati No 101 tahun 2021 tentang pedoman teknis prioritas penggunaan dana desa tahun 2022. Peneliti ingin mendapatkan informasi mengenai alokasi prioritas dana desa bila ditinjau dari peraturan bupati Lombok tengah nomor 101 tahun 2021 tentang pedoman teknis prioritas penggunaan dana desa tahun 2022. penelitian ini termasuk pada studi kasus. peneliti ingin menjabarkan prioritas anggaran dana desa yang diperoleh dari kepala desa, kepala bagian keuangan, sekretaris desa, dan kepala bagian pemerintahan. pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumen. pengolahan data dilakukan dengan cara pencatatan, triangulasi data, dan reduksi data. hasil penelitian yang sudah dilakukan, adalah implementasi Penggunaan Dana Desa di desa Tanak Awu bila ditinjau dari Peraturan Bupati No 101 tahun 2021 tentang pedoman teknis prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 sebanyak 3 dari 6 klasifikasi program sudah sesuai. Namun disisi lain, banyak program tambahan yang disesuaikan dengan kondisi desa dan tidak termasuk dalam Peraturan Bupati No 101 tahun 2021 tentang pedoman teknis prioritas penggunaan dana desa tahun 2022, yaitu: Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Pembangunan Desa; Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat; dan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.