Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains

Faktor- Faktor Kendala Pemeliharaan Jalan Metode Swakelola pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Wajo Nasaruddin; Abd Karim Hadi; Watono
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kewenangan pemerintah kabupaten dalam penyelenggaraan jalan meliputi penyelenggaraan jalan kabupaten yaitu pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan, dimana pembangunan jalan mencakup kegiatan pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan. Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin jalan pada Dinas PUPRP Kabupaten Wajo dengan metode swakelola menghadapi beberapa permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang paling dominan dan menjadi kendala dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan metode swakelola pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Wajo.. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS, dengan menggunakan faktor bobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan metode swakelola pada Dinas PUPRP Kabupaten Wajo adalah faktor peralatan.
Analisis Faktor Kendala Pelaksanaan Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi: Studi Kasus: Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Darmawan; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo dalam rangka pemenuhan layanan pengolahan air limbah domestik yaitu melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi dengan kegiatan berupa Pembangunan tangki septik individual per rumah tangga yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Terdapat kurang lebih 7 permasalahan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan Program DAK Bidang Sanitasi di Kabupaten Wajo Maka dari itu, dibutuhkan evaluasi tentang pelaksanaan program yang dilakukan sehingga dapat meminimalisir kekurangan dalam proses pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang sangat berpengaruh dalam pelaksaan program Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Sanitasi di Kabupaten Wajo. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistik dengan menentukan rangking dari kuisioner dengan menghitung nilai Indeks Kepentingan Relatif (IKR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor anggaran merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pelaksanaan program Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sanitasi di Kabupaten Wajo.
Optimasi Biaya Pengadaan Material Pekerjaan Gedung Puskesmas di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Atika Hilwani Nawir; Abd Karim Hadi; Sofyan Bachmid
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Transportasi pengangkutan material merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber (supply) ke tujuan (demand) dengan alokasi produk yang diatur sedemikian rupa sehingga didapat biaya yang optimal. Metode Transportasi atau Transportation Method biasa juga disebut Hungarian Method, yang merupakan salah satu penyelesaian dari program linear. Proyek Puskesmas Popayato Barat, Puskesmas Taluditi, dan Puskesmas Marisa membutuhkan jumlah material berdasarkan RAB, pada penelitian ini dengan menggunakan metode Transportasi, akan dicari biaya lebih kecil dari RAB, tetapi tidak mengurangi kuantitas dari material yang ditinjau.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya optimal untuk distribusi bahan material ke proyek dengan menggunakan metode transportasi metode analisis yang digunakan adalah metode north west corner, kemudian dilanjutkan dengan metode analisis multiplier dan kemudian dilanjutkan dengan metode loop construction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model transportasi dapat meminimumkan biaya pengadaan material dari tiga sumber material untuk lokasi proyek Gedung Puskesmas Popayato Barat, Puskesmas Taluditi, dan Puskesmas Marisa dari solusi awal Rp. 910.282.575,- menjadi Rp. 875.624.025,- dengan rata-rata penurunan 3,81 %.
Kajian Percepatan Durasi Pelaksanaan Pembangunan Gedung Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Pasca Gempa Provinsi Sulawesi Barat Irfan Jaya M; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek konstruksi keterlambatan merupakan hal yang sering terjadi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain minimnya tenaga kerja, kurang tersedianya material, peralatan kurang memadai, pengaruh cuaca atau pengaruh dari pihak – pihak lainnya. Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan pelaksanaan tentunya dengan perencanaan yang baik. Alternatif yang biasa digunakan untuk menunjang percepatan adalah dengan menambah jam kerja (lembur) dan tenaga kerja sehingga berpengaruh terhadap biaya total proyek. Pelaksana dapat menggunakan metode pertukaran waktu dan biaya (time cost trade off method) dengan menganalisa hubungan antar aktivitas serta durasi setiap pekerjaan, kemudian menghitung crashing untuk setiap alternatif yaitu penambahan jam kerja (lembur) dengan 3 (tiga) jam kerja dan penambahan tenaga kerja sebanyak 25% dari indeks tenaga kerja normal untuk mendapatkan nilai cost slope, kemudian dilakukan kompresi durasi proyek dimulai dari nilai cost slope terendah terhadap kegiatan yang berada pada lintasan kritis. Hasil dari kedua alternatif tersebut menyimpulkan bahwa penambahan jam kerja (lembur) lebih efisien.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab adanya Variation Order pada Proyek Gedung Pendidikan di Provinsi Gorontalo Mifidyah Putri Palilati; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Variation order pada proyek konstruksi dapat memberikan dampak negatif secara langsung dan tidak langsung, baik bagi kontraktor maupun bagi pemilik. Dampak secara langsung antara lain perubahan biaya terhadap item pekerjaan kareana adanya perubahan volume pekerjaan dan material, konfilik jadwal pelaksanaan, pekerjaan ulang, dan meningkatkan biaya tenaga kerja. Perubahan lingkup pekerjaan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah yang berlokasi di SMA Negeri 1 Pulubala dan SMA Negeri 5 Gorontalo utara, perubahan sangat sering terjadi maka akan memberi pengaruh pada pelaksaan kinerja proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab dan pengaruh adanya variation order pada proyek pembangunan Gedung pendidikan di Provinsi Gorontalo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebab terjadinya variation order Pada Proyek pembangunan Gedung Pendidikan di Provinsi Gorontalo, yang berada pada SMA Negeri 1 Pulubala (Pemabangunan Laboratorium Fisika) dan SMA Negeri 5 Gorontalo Utara (Tiga Unit Ruang Kelas Baru) pada Varibel (X1) Perubahan Desain yaitu Kesalahan Planning dan Estimasi Volume. (X1.2) Dengan Nilai Presentase Sebesar 11,85 % dan 10,81 %. Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya variation order pada proyek tersebut adalah pertambahan dan pengurangan volume pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan konsidi lapangan, dengan nilai presentase yang didapat 29,72% dan 30,05 %.
Produktivitas Alat Berat dengan Metode Garis Lurus pada Proyek Pembangunan Stadion Bawela Tahap III Kota Sorong Iriany Said; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Stadion Bawela berlokasi di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Sorong dengan lahan seluas kurang lebih 14.953 m2. Alat berat merupakan faktor yang sangat penting didalam proyek konstruksi dengan skala besar. Mengingat harga alat berat yang tidak murah, maka diperlukan manajemen pembiayaan, pemilihan jenis alat berat sesuai waktu dan proporsi kerja untuk efisiensi biaya proyek sehingga tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan. Penggunaan alat berat di Kota Sorong , hanya menggunakan cara-cara konvensional dimana penggunaan metode-metode yang disebutkan diatas tidak pernah digunakan, sehingga nilai waktu terhadap uang, produktivitas, nilai buku , keusangan alat berat, dan nilai sisa tidak diprediksi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menanalisis produktivitas alat-alat berat yang digunakan pada proyek pembangunan Stadion Bawela Tahap III Kota Sorong. Metode analisis yang digunakan adalah metode garis lurus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat berat excavator, loader, dan dump truck pada Tahun ke 8 memiliki nilai yang lebih kecil dari depresiasi pertahun.
Minimalisasi Harga Sirtu dengan Metode Transportasi pada Proyek Peningkatan Jalan Ruas Sampeang-Tallang Bulawang Kabupaten Luwu Usdin; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia selalu mengharapkan keuntungan maksimum dan penghematan baik dari segi penggunaan sumber daya maupun waktu. Dewasa ini dunia usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini ditandai dengan adanya proyek berskala besar yang dibangun, baik oleh pemerintah, swasta ataupun kolaborasi keduanya. Fenomena ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi pelaku usaha jasa konstruksi. Luwu merupakan satu dari sekian kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara rinci terdiri dari Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo, yang merupakan pemekaran wilayah Kabupaten Luwu. Penelitian ini membahas meminimalkan biaya material yang didistribusikan dari masing-masing quarry setelah dianalisis menggunakan metode Transportasi.dan perbedaan biaya yang dibutuhkan untuk transportasi pengiriman material sebelum dan sesudah dianalisis menggunakan metode transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih dari biaya transportasi sebelum dilakukan perhitungan metode transportasi adalah sebesar Rp.239.071.387 dan setelah kondisi Optimum mneghasilkan biaya sebesar Rp. 204.188.071 dengan selisih harga Rp. Rp. 35.883.316.
Analisis Kelayakan Ekonomi Teknik Pembangunan Irigasi Persawahan Daerah Duaboccoe Kab Bone Baso Risaldi Asdin; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan irigasi saat diperlukan untuk menunjang perkembangan di sektor pertanian. Pengembangan lahan pertanian secara menyeluruh dilakukan dengan perencanaan daerah irigasi tingkat desa. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi wilayah setempat di Kabupaten Bone khususnya daerah Desa Duaboccoe. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan pembangunan irigasi persawahan daerah Duaboccoe dari aspek ekonomi teknik dan menganalisis pengaruh pelaksanaan proyek pembangunan irigasi persawahan dari aspek sosial. Dalam analisis data digunakan kriteria untuk menilai kelayakan dengan metode Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV): dan Payback Periode (PP). Tahap pengolahan data dengan menggunakan parameter (BCR,NPV,PP) serta kelayakan dari Aspek Sosial menggunakan kuesioner. Kelayakan proyek pembangunan irigasi dengan Present Value Benefit Rp. 353.453.307,- dan Present Value Cost Rp. 321.219.269,- Parameter Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 32.234.038-, sehingga manfaat yang diterima lebih besar dari pada biaya yang dikeluarkan. Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,10 diperoleh pembangunan irigasi duoboccoe dikategorikan layak. Payback Periode (PP) diperoleh umur proyek mencapai 14 tahun 11 bulan, pada tahun tersebut pengeluaran sama dengan pendapatan. Dari aspek sosial berdasarkan delapan item pertanyaan, rata-rata nilai aspek sosial 3,52 dari skala 4,00 atau 88% dari skala 100%. Sehingga dalam pelaksanaan masuk dalam kategori baik.
Analisis Kelayakan Pembangunan Bendung Lamole Kabupaten Sinjai Muh Thaariq Kemal Harsid; Abd Karim Hadi; Watono
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, melaksanakan berbagai program antara lain melalui perencanaan teknis bidang infrastruktur sumber daya air pada pelaksanaan pembangunan Bendung Lamole. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan proyek pembangunan bendung ini dari sisi teknik dan menganalisis dari segi ekonominya.Dari Studi Kelayakan Proyek yang dilakukan pada aspek Teknik diperoleh bahwa pembangunan Bendung Lamole dapat memberikan efektifitas dan dapat dilakukan perencanaan pembangunan bendung, serta berdasarkan analisa ekonomi proyek pembangunan Bendung Lamole Kabupaten Sinjai dengan nilai dengan parameter Benefit Cost Ratio (BCR) nilai diperoleh sebesar 1,15, Net Present Value (NPV) nilai NPV bernilai positif sebesar Rp. 4.674.733.455, Internal Rate of Return(IRR) sebesar 10,44% adapun tingkat suku bunga IRR yang diperoleh lebih besar dari tingkat suku bunga (DF), dan Payback Period (pp) dengan umur guna rencana selama 20 tahun diperoleh nilai pada 14 tahun 2 bulan.