Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca dari Material Konstruksi Bangunan-Bangunan Gudang di Kabupaten Tangerang Derry Rijken Irahadi; Lusiana Idawati; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.363 KB)

Abstract

Salah satu penyebab perubahan iklim adalah meningkatnya emisi gas rumah kaca yang disebabkan aktivitas manusia. Menurut penelitian International Energy Agency, kegiatan industri konstruksi menyebabkan 20% dari emisi gas rumah kaca di seluruh dunia. Di Indonesia, kegiatan industri konstruksi menyebabkan 25% dari emisi gas rumah kaca. Dengan bertumbuhnya industri konstruksi dan upaya menurunkan emisi gas rumah kaca di industri lain, maka mengurangi emisi gas rumah kaca industri konstruksi menjadi lebih penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh estimasi kuantitas emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh material konstruksi suatu kawasan pergudangan di Tangerang dengan menggunakan teknik Work Breakdown Structure. Penelitian ini meliputi studi pustaka untuk menentukan bahwa definisi pekerjaan yang terhitung untuk penelitian ini adalah cradleto-gate, dimana hanya emisi gas rumah kaca dari material konstruksi terhitung. Work Breakdown Structure dipakai untuk menguraikan kuantitas berbagai material konstruksi, menggunakan data rekaman proyek serta hasil studi literatur yang dipakai untuk menghitung emisi gas rumah kaca dari setiap jenis material. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa material cat baja (29%), baja (27%), dan beton (26%) paling menyebabkan emisi gas rumah kaca, sehingga penelitian selanjutnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di bidang konstruksi pergudangan seharusnya lebih berfokus terhadap upaya mengurangi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh pemakaian material tersebut.
PENGGUNAAN INDIKATOR ANALISA TEKNIKAL PADA PASAR SAHAM DI INDONESIA Derry Rijken Irahadi; Maria Stevani Sianturi; Sung Suk Kim
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 9 No 2 (2022): JMBI UNSRAT Volume 9 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan indikator Moving Averages, Relative Strength Indeks, Stochastic Oscillator, Parabolic Stop and Reverse, Moving Average Convergence Divergence, dan Rate of Change untuk menyelidiki kegunaan pendekatan Analisa Teknikal di pasar modal Indonesia. Indikator analisa teknikal diterapkan pada tiga indeks yaitu Indeks Harga Saham Gabungan, Indeks Sri Kehati, dan LQ45 selama periode 30 April 2010 sampai dengan 30 April 2021. Indikator analisa tekniknal yang paling baik dalam strategi trading adalah SMA 3 dari Stochastic-14 yang dapat menghasilkan return tahunan melebihi indeks sebesar 13.239% untuk IHSG, 25.043% untuk SRI-KEHATI, dan 20.664% untuk LQ45. Hasil dari analisa robustness menunjukkan bahwa indikator analisa teknik lebih menguntungkan untuk sub periode 2 (1 November 2015 s/d 30 April 2021) daripada sub periode 1 (30 April 2010 s/d 31 Oktober 2021).
ILLEGAL INVESTMENT SANCTIONS BASED ON THE CAPITAL MARKET LAW AND FORMS OF PROTECTION FOR INVESTORS Dian Kartika; Derry Rijken Irahadi; Willy Raymond
Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ls.v7i1.7162

Abstract

The ever-developing technology currently affects the course of the economy. One of them is characterized by a hot issue regarding investment which is often discussed along with the current financial problems, such as inflation which has increased quite significantly, household consumption expenditure which has also increased which has made some people more aware and aware of the importance of saving for the long term. . Investment is the best way because we can save but can get a sizable profit. However, this is actually used by unscrupulous people to take advantage instead of investment. This discussion aims to further analyze the rise of "fraudulent" investments which are currently becoming a fear of the public who have already used them and the role of the Capital Market Law as a form of protection for customers.