<![CDATA[Sejak kemunculan virus Covid-19 di akhir tahun 2019, banyak dampak nyata yang muncul dalam berbagai aspek kehidupan manuisa. Termasuk dalam aspek ekonomi dan sosial. Pembatasan sosial yang secara aksi membatasi kegiatan sosial ekonomi termasuk berbelanja langsung (dine-in) memberikan dampak penurunan nilai transaksi secara drastis. Untuk dapat bertahan dengan usaha yang dijalankan, para pengusaha harus memutar otak mengatur strategi. Restoran Cepat Saji terbesar asal Amerika Mc. Donald’s mengambil strategi komunikasi pemasaran dengan melakukan kolaborasi dengan boyband super terkenal, BTS. Kolaborasi ini diluncurkan bertepatan dengan ulangtahun ke-8 grup boyband asal Korea Selatan tersebut. Penelitian ini Menggunakan Teori Tentang Strategi Promosi Model AISAS dan bertujuan untuk mengetahui strategi Komunikasi pemasaran yang dipilih oleh Mc. Donald’s dan bagaimana persepsi konsumen di Kota Bengkulu terhadap prosuk BTS Meal ini. Dengan pendekatan kualitatif menggunakan tipe deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis hasil obesrvasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan yang berasal dari manajemen Restoran Mc. Donalds dan Konsumen yang membeli produk berdasarkan motivasi yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Bengkulu terhadap peluncuran produk ini sangat tinggi. Gerai Mc.D Bengkulu berhasil menjual 1.000 paket dalam waktu satu hari. Konsumen yang membeli berasal dari tiga klasifikasi yaitu para penggemar BTS yang disebut ARMY, konsumen bukan ARMY yang ingin mencoba dan Konsumen umum yang tidak sengaja membeli di waktu produk sedang diluncurkan. Persepsi masyarakat Bengkulu terhadap produk ini terbagi menjadi dua yaitu yang mendukung strategi pemasaran dan yang tidak mendukung dengan menganggap harga jual produk terlalu berlebihan untuk sebuah paket makanan (dengan label BTS). Kata Kunci : Strategi Komunikasi Pemasaran, Mc. Donald’s, BTS]]>
